Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Gandeng Universitas, Mobil Perdesaan Bermesin Diesel Diubah Jadi Listrik

Berita Otomotif

Gandeng Universitas, Mobil Perdesaan Bermesin Diesel Diubah Jadi Listrik

JAKARTA - Mobil perdesaan yang awalnya bermesin diesel dimodifikasi hingga menjadi sebuah mobil listrik.

Transformasi kendaraan yang disebut sebagai AMMDes (Alat Mekanis Multiguna Perdesaan) tersebut, menurut keterangan resmi Kementerian Perindustrian, dilakukan oleh tiga pihak. Di samping PT. Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) dan PT. Astra Otoparts sebagai pabrikan dan induk perusahaan, ada pula peran serta dari Institut Teknologi Bandung.

Mobil perdesaan versi mobil listrik ini pun berganti nama dari AMMDes menjadi e-AMMDes. Mobil niaga yang didesain untuk berbagai usaha perdesaan tersebut sudah dipamerkan dalam Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 pada 4 - 7 September di Balai Kartini, Jakarta.

Kemenperin mengatakan bahwa e-AMMDes menjadi program pengembangan lanjutan dari kendaraan tersebut dan menjadi landasan menuju kemandirian industri dalam negeri di masa mendatang, khususnya mengenai penguasaan teknologi kendaraan listrik. Sayangnya, tidak disebutkan mengenai rencana jelas atau peta jalan pengembangan, perakitan, hingga produksi e-AMMDes.

“Kendaraan e-AMMDes ini sudah diciptakan dengan menggunakan teknologi elektrik. Masih ada beberapa hal teknis yang masih harus dikembangkan. Namun secara keseluruhan, kendaraan ini untuk pertama kali diproduksi, dan sudah diujicobakan ternyata cukup reliable karena dilengkapi dengan konsep power charging,” kata  Harjanto, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin.

Selain akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, program e-AMMDes ini menurut dia juga dinilai dapat membuka peluang bagi pelaku industri komponen di dalam negeri untuk menguasai kemampuan bidang penelitian dan pengembangan (R&D), terutama hal rancang bangun dan teknologi desain.

Apalagi, pemerintah telah memfasilitasi pemberian super tax deduction hingga 300 persen bagi perusahaan yang menciptakan inovasi dari hasil litbangnya.

Sebagai informasi Skema insentif fiskal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2019. Ada 17 insentif yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo untuk percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan.

Smartdashboard
Sebagai alat kerja yang multiguna, e-AMMDes juga dirancang dengan fungsi beragam. Misalnya menjadi alat transportasi untuk mobilisasi hasil-hasil pertanian dari desa ke kota, serta fungsi alat produksi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan ekonomi di pedesaan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Tidak dijelaskan mengenai spesifikasi sistem penggerak listrik e-AMMDes. Presiden Direktur KMWI Reiza Treistanto hanya menyampaikan e-AMMDes akan dilengkapi dengan aplikasi Smartdashboard.

Aplikasi ini berfungsi menampilkan aneka informasi kepada orang yang mengoperasikannya. Seperti misalnya kecepatan, jarak tempuh, status baterai, dan status motor. Smartdashbord juga berfungsi sebagai pengaman e-AMMDes.

Tanpa Smartdashboard terpasang, e-AMMDes tidak akan dapat dioperasikan. Smartdashboard dibangun dari smartphone, sehingga memiliki fungsi ganda.

“Ketika tidak terpasang di e-AMMDes, Smartdashboard akan memiliki fungsi seperti smartphone,” jelasnya.

Kemudian, apabila terpasang di e-AMMDes, sebagian fungsi smartphone-nya masih dapat digunakan, seperti internet dan peta, dan disesuaikan pula dengan peraturan berkendara yang berlaku.

“Smartdashboard dengan dual functions ini juga dapat digunakan untuk penerapan Internet of Things pada e-AMMDes. Beragam fungsi dan sistem dapat ditambahkan pada e-AMMDes dengan Smartdashboardnya,” tandasnya. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang