Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp100 juta yang Bagus untuk Berbagai Keperluan, Mulai Dari Jazz Hingga Grand Vitara
Adu 3 Mobil Listrik Baru di Bawah Rp500 Juta, Wuling Binguo EV Lebih Oke dari Citroen E-C3 dan Neta V?
Beranda Berita Berita Otomotif Gandeng Universitas, Mobil Perdesaan Bermesin Diesel Diubah Jadi Listrik Gandeng Universitas, Mobil Perdesaan Bermesin Diesel Diubah Jadi Listrik Berita Otomotif Insan Akbar | 11 September 2019 14:45 JAKARTA - Mobil perdesaan yang awalnya bermesin diesel dimodifikasi hingga menjadi sebuah mobil listrik.Transformasi kendaraan yang disebut sebagai AMMDes (Alat Mekanis Multiguna Perdesaan) tersebut, menurut keterangan resmi Kementerian Perindustrian, dilakukan oleh tiga pihak. Di samping PT. Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) dan PT. Astra Otoparts sebagai pabrikan dan induk perusahaan, ada pula peran serta dari Institut Teknologi Bandung.Mobil perdesaan versi mobil listrik ini pun berganti nama dari AMMDes menjadi e-AMMDes. Mobil niaga yang didesain untuk berbagai usaha perdesaan tersebut sudah dipamerkan dalam Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 pada 4 - 7 September di Balai Kartini, Jakarta. Artikel terkait Angkutan Umum Akan Didorong untuk Mulai Gunakan Bus Listrik Berita Otomotif 26 August 2019 Tarif Parkir Mobil Listrik Bakal Lebih Murah Daripada Mobil Biasa Berita Otomotif 26 August 2019 Mobil Perdesaan Dijual Mulai Oktober, Kelak Bisa Disewa juga Berita Otomotif 05 August 2019 Kemenperin mengatakan bahwa e-AMMDes menjadi program pengembangan lanjutan dari kendaraan tersebut dan menjadi landasan menuju kemandirian industri dalam negeri di masa mendatang, khususnya mengenai penguasaan teknologi kendaraan listrik. Sayangnya, tidak disebutkan mengenai rencana jelas atau peta jalan pengembangan, perakitan, hingga produksi e-AMMDes.“Kendaraan e-AMMDes ini sudah diciptakan dengan menggunakan teknologi elektrik. Masih ada beberapa hal teknis yang masih harus dikembangkan. Namun secara keseluruhan, kendaraan ini untuk pertama kali diproduksi, dan sudah diujicobakan ternyata cukup reliable karena dilengkapi dengan konsep power charging,” kata Harjanto, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin.Selain akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, program e-AMMDes ini menurut dia juga dinilai dapat membuka peluang bagi pelaku industri komponen di dalam negeri untuk menguasai kemampuan bidang penelitian dan pengembangan (R&D), terutama hal rancang bangun dan teknologi desain.Apalagi, pemerintah telah memfasilitasi pemberian super tax deduction hingga 300 persen bagi perusahaan yang menciptakan inovasi dari hasil litbangnya.Sebagai informasi Skema insentif fiskal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2019. Ada 17 insentif yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo untuk percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan.SmartdashboardSebagai alat kerja yang multiguna, e-AMMDes juga dirancang dengan fungsi beragam. Misalnya menjadi alat transportasi untuk mobilisasi hasil-hasil pertanian dari desa ke kota, serta fungsi alat produksi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan ekonomi di pedesaan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.Tidak dijelaskan mengenai spesifikasi sistem penggerak listrik e-AMMDes. Presiden Direktur KMWI Reiza Treistanto hanya menyampaikan e-AMMDes akan dilengkapi dengan aplikasi Smartdashboard.Aplikasi ini berfungsi menampilkan aneka informasi kepada orang yang mengoperasikannya. Seperti misalnya kecepatan, jarak tempuh, status baterai, dan status motor. Smartdashbord juga berfungsi sebagai pengaman e-AMMDes.Tanpa Smartdashboard terpasang, e-AMMDes tidak akan dapat dioperasikan. Smartdashboard dibangun dari smartphone, sehingga memiliki fungsi ganda.“Ketika tidak terpasang di e-AMMDes, Smartdashboard akan memiliki fungsi seperti smartphone,” jelasnya.Kemudian, apabila terpasang di e-AMMDes, sebagian fungsi smartphone-nya masih dapat digunakan, seperti internet dan peta, dan disesuaikan pula dengan peraturan berkendara yang berlaku.“Smartdashboard dengan dual functions ini juga dapat digunakan untuk penerapan Internet of Things pada e-AMMDes. Beragam fungsi dan sistem dapat ditambahkan pada e-AMMDes dengan Smartdashboardnya,” tandasnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait AMMDes perpres mobil listrik Perpres Nomor 55 Tahun 2019 mobil perdesaan e-AMMDes Mobil Listrik Cetak Berita Utama Akhirnya, Ada Bocoran Soal Calon Mobil Listrik Honda Rakitan Indonesia! Mobil Listrik Insan Akbar | 2 jam yang lalu JAKARTA – Honda akhirnya memberikan sekelumit petunjuk mengenai calon mobil listrik yang kelak mereka rakit di Indonesia.Dari lima besar merek mobil ... BYD Mulai Tunjukkan Pergerakan! Kenalkan Diri di Indonesia Semester Satu 2024 Mobil Listrik Insan Akbar | 2 jam yang lalu JAKARTA – Merek mobil listrik BYD mulai memperlihatkan pergerakan untuk masuk secara resmi ke pasar Indonesia.Kendaraan-kendaraan listrik BYD ... Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 2 jam yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ... Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ... Komentar
Gandeng Universitas, Mobil Perdesaan Bermesin Diesel Diubah Jadi Listrik Berita Otomotif Insan Akbar | 11 September 2019 14:45 JAKARTA - Mobil perdesaan yang awalnya bermesin diesel dimodifikasi hingga menjadi sebuah mobil listrik.Transformasi kendaraan yang disebut sebagai AMMDes (Alat Mekanis Multiguna Perdesaan) tersebut, menurut keterangan resmi Kementerian Perindustrian, dilakukan oleh tiga pihak. Di samping PT. Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) dan PT. Astra Otoparts sebagai pabrikan dan induk perusahaan, ada pula peran serta dari Institut Teknologi Bandung.Mobil perdesaan versi mobil listrik ini pun berganti nama dari AMMDes menjadi e-AMMDes. Mobil niaga yang didesain untuk berbagai usaha perdesaan tersebut sudah dipamerkan dalam Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 pada 4 - 7 September di Balai Kartini, Jakarta. Artikel terkait Angkutan Umum Akan Didorong untuk Mulai Gunakan Bus Listrik Berita Otomotif 26 August 2019 Tarif Parkir Mobil Listrik Bakal Lebih Murah Daripada Mobil Biasa Berita Otomotif 26 August 2019 Mobil Perdesaan Dijual Mulai Oktober, Kelak Bisa Disewa juga Berita Otomotif 05 August 2019 Kemenperin mengatakan bahwa e-AMMDes menjadi program pengembangan lanjutan dari kendaraan tersebut dan menjadi landasan menuju kemandirian industri dalam negeri di masa mendatang, khususnya mengenai penguasaan teknologi kendaraan listrik. Sayangnya, tidak disebutkan mengenai rencana jelas atau peta jalan pengembangan, perakitan, hingga produksi e-AMMDes.“Kendaraan e-AMMDes ini sudah diciptakan dengan menggunakan teknologi elektrik. Masih ada beberapa hal teknis yang masih harus dikembangkan. Namun secara keseluruhan, kendaraan ini untuk pertama kali diproduksi, dan sudah diujicobakan ternyata cukup reliable karena dilengkapi dengan konsep power charging,” kata Harjanto, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin.Selain akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, program e-AMMDes ini menurut dia juga dinilai dapat membuka peluang bagi pelaku industri komponen di dalam negeri untuk menguasai kemampuan bidang penelitian dan pengembangan (R&D), terutama hal rancang bangun dan teknologi desain.Apalagi, pemerintah telah memfasilitasi pemberian super tax deduction hingga 300 persen bagi perusahaan yang menciptakan inovasi dari hasil litbangnya.Sebagai informasi Skema insentif fiskal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2019. Ada 17 insentif yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo untuk percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan.SmartdashboardSebagai alat kerja yang multiguna, e-AMMDes juga dirancang dengan fungsi beragam. Misalnya menjadi alat transportasi untuk mobilisasi hasil-hasil pertanian dari desa ke kota, serta fungsi alat produksi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan ekonomi di pedesaan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.Tidak dijelaskan mengenai spesifikasi sistem penggerak listrik e-AMMDes. Presiden Direktur KMWI Reiza Treistanto hanya menyampaikan e-AMMDes akan dilengkapi dengan aplikasi Smartdashboard.Aplikasi ini berfungsi menampilkan aneka informasi kepada orang yang mengoperasikannya. Seperti misalnya kecepatan, jarak tempuh, status baterai, dan status motor. Smartdashbord juga berfungsi sebagai pengaman e-AMMDes.Tanpa Smartdashboard terpasang, e-AMMDes tidak akan dapat dioperasikan. Smartdashboard dibangun dari smartphone, sehingga memiliki fungsi ganda.“Ketika tidak terpasang di e-AMMDes, Smartdashboard akan memiliki fungsi seperti smartphone,” jelasnya.Kemudian, apabila terpasang di e-AMMDes, sebagian fungsi smartphone-nya masih dapat digunakan, seperti internet dan peta, dan disesuaikan pula dengan peraturan berkendara yang berlaku.“Smartdashboard dengan dual functions ini juga dapat digunakan untuk penerapan Internet of Things pada e-AMMDes. Beragam fungsi dan sistem dapat ditambahkan pada e-AMMDes dengan Smartdashboardnya,” tandasnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait AMMDes perpres mobil listrik Perpres Nomor 55 Tahun 2019 mobil perdesaan e-AMMDes Mobil Listrik
Akhirnya, Ada Bocoran Soal Calon Mobil Listrik Honda Rakitan Indonesia! Mobil Listrik Insan Akbar | 2 jam yang lalu JAKARTA – Honda akhirnya memberikan sekelumit petunjuk mengenai calon mobil listrik yang kelak mereka rakit di Indonesia.Dari lima besar merek mobil ...
BYD Mulai Tunjukkan Pergerakan! Kenalkan Diri di Indonesia Semester Satu 2024 Mobil Listrik Insan Akbar | 2 jam yang lalu JAKARTA – Merek mobil listrik BYD mulai memperlihatkan pergerakan untuk masuk secara resmi ke pasar Indonesia.Kendaraan-kendaraan listrik BYD ...
Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 2 jam yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ...
Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ...