Gaikindo Undang Esemka Gabung Jadi Anggota Bersama Toyota dan Kawan-Kawan

JAKARTA - Asosiasi yang menaungi pabrikan-pabrikan otomotif di Indonesia mengundang Esemka sebagai anggota dan bergabung dengan yang lain seperti Toyota.

Jongkie D. Sugiarto, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mengaku semua merek punya hak bergabung dengan mereka, termasuk Esemka. Merek tersebut hanya harus sudah resmi menjadi distributor atau pabrikan yang diakui oleh Kementerian Perindustrian.

“Sepanjang merek-merek tersebut sudah mendapat pengakuan dari Kementerian Perindustrian, kami terima. Berarti mereka, kan, sudah resmi menjadi agen pemegang merek di Indonesia. Ada surat pengakuan itu, ya, kami terima dong,” papar dia usai diskusi bertema ‘Kendaraan Listrik sebagai Solusi Pengurangan Polusi Udara dan Penggunaan BBM’ pada akhir pekan lalu di Jakarta.

Artikel terkait

Ini Dia Mobil Dinas Terbaru Para Menteri Jokowi

Berita Otomotif

30 May 2023

Jokowi Resmikan Tol Kayu Agung – Palembang dengan Protokol Kesehatan Ketat

Berita Otomotif

26 January 2021

Jokowi Sempatkan Diri Lihat Mobil Hidrogen dan Teknologi Hyundai di Korea

Berita Otomotif

27 November 2019

Sebagai informasi, isu Esemka sendiri setidaknya sudah lebih dari satu dekade timbul-tenggelam di industri dan ranah otomotif nasional. Berdasarkan penelusuran Mobil123.com dari berbagai sumber, ide serta studi mengembangkan merek negeri sendiri sudah ada sejak 2008 tapi pabrikan Esemka baru berdiri pada 2010.

Model pertama Esemka yang pernah diketahui, Rajawali Bima R2 serta Bima 1.1, meluncur di Surakarta, Jawa Tengah pada 2012. Walikota Surakarta ketika itu, Joko Widodo, turut hadir.

Jokowi, sapaan akrabnya, menjadi Presiden sejak 2014 dan dipastikan menjalani periode keduanya pada 2019 - 2024. Sejak 2008 hingga kini, kabar Esemka muncul dan hilang, juga sempat menjadi komoditas kampanye Pemilihan Umum Presiden 2019.

Mengundang Esemka
Lebih lanjut, Jongkie sendiri mengajak Esemka bergabung ke Gaikindo. Setelah mendapat pengakuan Kementerian Perindustian, syarat menjadi anggota asosiasi tersebut menurut dia relatif mudah.

“Silakan (bergabung). Bayar uang pangkal, bayar iuran. Silakan. Buat kami, oke semua. Silakan, kami undang masuk,” tegasnya.

Adapun Gaikindo, tambahnya, merupakan mitra pemerintah. Asosiasi ini merupakan penghubung antara asosiasi dengan pemerintah.

Kami ini mitra pemerintah. Tugasnya menampug aspirasi anggota, berikan masukan ke pemerintah agar kebijakan-kebijakan dalam industri otomotif itu sejalan dan bisa berjalan. Nanti kalau kami tidak kasih masukan-masukan itu, pemerintah bikin peraturan yang enggak berjalan buat apa,” tutup dia. [Xan/Ari]