Gaikindo: Merek Rusia dan China yang Sedang Bersiap Masuk Akan Bikin Seru

JAKARTA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sebagai asosiasi yang menaungi mayoritas pemain di pasar mobil negeri ini, mengatakan calon-calon merek baru yang sedang bersiap masuk bakal membuat kompetisi makin seru.

Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, sudah sejak akhir tahun lalu mengatakan ada merek mobil Rusia maupun China yang berancang-ancang masuk Indonesia. Bahkan, ia membeberkan merek-merek ini berpotensi masuk pada 2019.

Kemudian, ketika ditemui di konferensi pers perdana pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Series 2019, Nangoi menjelaskan lagi bahwa ada lebih dari satu calon pemain asal Eropa Timur yang ingin mencicipi lezatnya pasar Tanah Air.

“Memang ada beberapa dari negara Eropa Timur, utamanya Rusia, yang melirik ke sini. Saat ini sedang dibicarakan. Ada dua merek dari sana,” ucapnya menanggapi pertanyaan Mobil123.com beberapa waktu lalu di Jakarta.

Artikel terkait

Merek Mobil China dan Rusia Bersiap Masuk Indonesia

Berita Otomotif

15 August 2018

Virus Corona Bikin Merek-Merek Mobil Baru Tunda Masuk Indonesia

Berita Otomotif

11 March 2020

Wuling Belum Incar 5 Besar Merek Mobil Terpopuler Indonesia Tahun Ini

Berita Otomotif

13 August 2019

“Dua merek itu dan yang dari negara lain (China) juga akan bikin politik atau percaturan otomotif Indonesia makin seru. Ini karena konsumen nantinya mendapatkan alternative pilihan yang lebih banyak lagi,” tegasnya.

Pasar Indonesia memang pasar ‘lezat’ di percaturan otomotif global, jika melihat figur-figur angka yang kerap dipaparkan asosiasi. Dengan populasi lebih dari 260 juta jiwa dan penjualan mobil yang baru kisaran 1 juta-an sejak 2012, rasio kepemilikan mobil di negeri ini baru 83 mobil per 1.000 orang.

Sekadar perbandingan yang lain, jumlah penduduk Indonesia adalah seperlimanya China. Namun, penjualan mobil di sini belum seperlimanya ‘Negeri TIrai Bambu’ yang pada tahun lalu membukukan 28.081.000 unit.

Distribusi mobil dari pabrikan ke dealer (wholesales) di Indonesia pada 2018 barulah 1,15 juta unit.

Saat ini sendiri sudah ada dua pemain baru asal China di Tanah Air yakni Wuling plus Dongfeng Sokon. Keduanya berhasil mengikis penguasaan pabrikan mobil Jepang meski baru beroperasi di pasar sekitar dua tahun. [Xan/Ari]