Beranda Berita Berita Otomotif Ekspor Mobil Perdesaan ke Nigeria Bahan Studi untuk Negara Selanjutnya Ekspor Mobil Perdesaan ke Nigeria Bahan Studi untuk Negara Selanjutnya Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Ekspor mobil perdesaan ke Nigeria akan dipelajari dengan seksama, untuk mengetahui kebutuhan negara-negara tujuan yang lain.Seperti telah diberitakan sebelumnya, pada akhir Agustus produsen mobil perdesaan—disebut juga AMMDes atau Alat Mekanis Multiguna Perdesaan—memulai ekspor perdana ke Nigeria. Akan tetapi, jumlahnya baru tiga unit dengan tiga tipe berbeda karena masih masa penjajakan untuk mengetahui apa kebutuhan mereka.Ternyata, ekspor ke Nigeria pun akan digunakan sebagai bahan studi sebelum menyasar negara tujuan yang lain. Pasalnya, produsen kendaraan ini tidak hanya mengincar Nigeria saja, tapi negara-negara dunia ketiga yang lain.“Tentunya, di setiap negara, perlu juga melihat dan mempelajari penerimaan produk kami. Ekspor kami ke Nigeria yang 3 unit itu sebagai tahap awal melihat karakteristik di tiap negara. Ini jadi pembelajaran untuk ekspor-ekspor selanjutnya. Kami akan melihat bagaimana penerimaannya dan peningkatan produktivitasnya seperti apa. Tentu ini menjadi dasar untuk mempelajari negara-negara lain,” papar Rio Sanggau selaku Chief Executive Marketing PT. Astra Otoparts dalam konferensi pers virtual AMMDes Digimodz 2020 beberapa waktu lalu.Sekadar mengingatkan, mobil perdesaan atau AMMDes merupakan produksi dari PT. Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI). KMWI kini dimiliki sepenuhnya oleh PT. Velasto Indonesia, anak perusahaan dari PT. Astra Otoparts.Proyek bersama pemerintah dan KMWI ini bertujuan menciptakan kendaraan yang mampu membantu berbagai aktivitas ekonomi maupun sosial di perdesaan. Sejauh ini, kendaraan tersebut sudah memiliki 19 aplikasi. Di antaranya adalah aplikasi penjernih air, pompa irigasi pertanian, water tank, hingga ambulance feeder.Dalam AMMDes Summit 2019 di Serpong, Tangerang, produsen sempat menyatakan rencana ekspor ke 49 negara. Akan tetapi, ketika dimintai pernyataan soal perkembangannya, Rio menjawab diplomatis.“Memang pada waktu AMMDes Summit 2019 itu ada rencana ekspor ke negara-negara selain dari Nigeria,” tukas dia.Mobil perdesaan diproduksi di pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tercatat oleh PT. Surveyor Indonesia adalah 40,69 persen.“Tapi sudah semakin banyak komponen-komponen kami lokalkan dan mungkin kami akan ajukan survei ulang untuk dapat angka aktual. Saya kira sudah lebih dari 50 persen,” aku Reiza Treistanto, Presiden Direktur KMWI. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait AMMDes Alat Mekanis Multiguna Perdesaan ekspor mobil perdesaan ekspor AMMDes mobil perdesaan Cetak Berita Utama Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 18 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 18 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Komentar
Ekspor Mobil Perdesaan ke Nigeria Bahan Studi untuk Negara Selanjutnya Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Ekspor mobil perdesaan ke Nigeria akan dipelajari dengan seksama, untuk mengetahui kebutuhan negara-negara tujuan yang lain.Seperti telah diberitakan sebelumnya, pada akhir Agustus produsen mobil perdesaan—disebut juga AMMDes atau Alat Mekanis Multiguna Perdesaan—memulai ekspor perdana ke Nigeria. Akan tetapi, jumlahnya baru tiga unit dengan tiga tipe berbeda karena masih masa penjajakan untuk mengetahui apa kebutuhan mereka.Ternyata, ekspor ke Nigeria pun akan digunakan sebagai bahan studi sebelum menyasar negara tujuan yang lain. Pasalnya, produsen kendaraan ini tidak hanya mengincar Nigeria saja, tapi negara-negara dunia ketiga yang lain.“Tentunya, di setiap negara, perlu juga melihat dan mempelajari penerimaan produk kami. Ekspor kami ke Nigeria yang 3 unit itu sebagai tahap awal melihat karakteristik di tiap negara. Ini jadi pembelajaran untuk ekspor-ekspor selanjutnya. Kami akan melihat bagaimana penerimaannya dan peningkatan produktivitasnya seperti apa. Tentu ini menjadi dasar untuk mempelajari negara-negara lain,” papar Rio Sanggau selaku Chief Executive Marketing PT. Astra Otoparts dalam konferensi pers virtual AMMDes Digimodz 2020 beberapa waktu lalu.Sekadar mengingatkan, mobil perdesaan atau AMMDes merupakan produksi dari PT. Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI). KMWI kini dimiliki sepenuhnya oleh PT. Velasto Indonesia, anak perusahaan dari PT. Astra Otoparts.Proyek bersama pemerintah dan KMWI ini bertujuan menciptakan kendaraan yang mampu membantu berbagai aktivitas ekonomi maupun sosial di perdesaan. Sejauh ini, kendaraan tersebut sudah memiliki 19 aplikasi. Di antaranya adalah aplikasi penjernih air, pompa irigasi pertanian, water tank, hingga ambulance feeder.Dalam AMMDes Summit 2019 di Serpong, Tangerang, produsen sempat menyatakan rencana ekspor ke 49 negara. Akan tetapi, ketika dimintai pernyataan soal perkembangannya, Rio menjawab diplomatis.“Memang pada waktu AMMDes Summit 2019 itu ada rencana ekspor ke negara-negara selain dari Nigeria,” tukas dia.Mobil perdesaan diproduksi di pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tercatat oleh PT. Surveyor Indonesia adalah 40,69 persen.“Tapi sudah semakin banyak komponen-komponen kami lokalkan dan mungkin kami akan ajukan survei ulang untuk dapat angka aktual. Saya kira sudah lebih dari 50 persen,” aku Reiza Treistanto, Presiden Direktur KMWI. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait AMMDes Alat Mekanis Multiguna Perdesaan ekspor mobil perdesaan ekspor AMMDes mobil perdesaan
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 18 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 18 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...