Dicari, Ide Pengembangan Mobil Perdesaan

JAKARTA – Produsen mobil perdesaan (AMMDes/Alat Mekanis Multiguna Perdesaan), bersama-sama dengan pemerintah, kembali mencari ide pengembangan model di masa depan. Lagi-lagi, kompetisi modifikasi bertajuk AMMDes Digimodz menjadi cara mereka.

AMMDes Digimodz kembali diadakan untuk yang kedua kalinya. Digelar secara online (daring) karena pandemi virus Corona (Covid-19), AMMDEs Digimodz akan menerima hasil desain mobil perdesaan pada 4 – 28 September 2020.

Putu Juli Ardika selaku Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian mengatakan juara-juara dari kompetisi tahun lalu telah memberi mereka dua ide yang telah atau sedang direalisasikan. Pertama adalah mobil perdesaan untuk aplikasi Concrete Mixer (mobil molen), sedangkan ide kedua yang masih dalam bentuk pilot project adalah untuk aplikasi pemadam kebakaran di hutan Sumatera maupun Kalimantan.

“Mobil molen ini digunakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk merawat saluran sekunder dan tersiernya mereka,” tandas dia dalam Konferensi Pers Virtual pada Jumat (4/9/2020).

Sekadar mengingatkan, mobil perdesaan atau AMMDes merupakan proyek bersama pemerintah dan KMWI untuk membuat kendaraan yang dapat membantu berbagai aktivitas ataupun usaha perdesaan. Pemegang saham KMWI sendiri adalah PT. Velasto Indonesia, anak usaha dari PT. Astra Otoparts.

Sejauh ini, kendaraan tersebut sudah memiliki 19 aplikasi. Di antaranya adalah aplikasi penjernih air, pompa irigasi pertanian, water tank, hingga menjadi ambulance feeder.

“Aplikasi-aplikasinya ini berada di deck tersendiri. Platform bisa diganti dengan deck apapun dan bisa diganti dengan cepat,” tandas  Putu.

Mobil perdesaan juga sudah diekspor ke Nigeria. Sebagai penjajakan, KMWI mengirimkan 3 unit terlebih dahulu.

Modifikator yang tertarik mengikuti AMMDes Digimodz bisa mengetahui detail regulasi plus mendaftar via situs resmi lomba yakni www.ammdesdigimodz.com. Calon peserta kemudian mengisi formulir dan mengunduh gambar AMMDes yang disediakan di sana. Selanjutnya, tinggal mengirim gambar hasil modifikasi kepada panitia via surel ammdesdigimodz@gmail.com.

Dewan juri bakal menilai dari sisi styling desain dan aplikasi. Modifikasi AMMDes harus sesuai dengan tujuan kendaraan yaitu berguna untuk membantu berbagai usaha di perdesaan.

"Desain tampak muka, tampak belakang, dan tampak kabin masuk ke dalam desain bank kami. Itu akan jadi referensi desain yang nanti kami gunakan ketika ada pengembangan untuk versi baru," tukas Reiza Treistanto, Presiden Direktur KMWI.

Pengumuman pemenang dilakukan pad 29 Desember. Penganugerahan hadiah berlangsung di sela-sela Indonesia Modification Expo 2020, 10 Oktober mendatang.

“Total hadiahnya adalah Rp 25 juta,” kata Dimas Adhitya, salah satu anggota Dewan Juri. [Xan/Ari]