Beranda Berita Berita Otomotif Digitalisasi SPBU Pertamina Tetap Berjalan Meski ada Wabah Covid-19 Digitalisasi SPBU Pertamina Tetap Berjalan Meski ada Wabah Covid-19 Berita Otomotif Adi Hidayat | 26 March 2020 06:38 JAKARTA – Meski menghadapi wabah Corona Virus Disease (Covid-19), PT Pertamina masih terus mengejar penuntasan digitalisasi SPBU di Indonesia.Saat ini, proses digitalisasi SPBU di seluruh Indonesia ditargetkan tuntas pada pertengahan tahun 2020. Pada empat tahapan kerja terdapat kemajuan signifikan. Dari total 5.518 SPBU, seluruhnya telah tuntas disurvei. Selanjutnya yang memasuki tahapan Civil Work sebanyak 98 persen, Sementara untuk pemasangan instalasi Automatic Tank Gauge (ATG) sebanyak 77 persen dan IT mencapai 72 persen. Artikel terkait Pertamina Lubricants Bentuk Kampung Tanggap Covid-19 di Gresik Berita Otomotif 09 July 2020 Pertamina Kebut Persiapan Arus Mudik 2019 Berita Otomotif 22 May 2019 Pertamina Kenalkan Pengelolaan Migas ke Anak-Anak Berita Otomotif 12 July 2019 “Dengan sistem digital seluruh proses penyediaan BBM di SPBU terpantau dengan baik dan data tersebut dapat diakses secara langsung oleh sejumlah pihak berwenang seperti Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan dan BPH Migas. Dengan demikian masing-masing instansi dapat saling mendukung untuk pengawasan penyaluran BBM, termasuk BBM bersubsidi seperti Biosolar (B30) dan Premium,” tegas Masúd Khamid, Direktur Pemasaran Retail Pertamina.Menurutnya, untuk menjawab tantangan di era digital Pertamina telah melakukan digitalisasi di seluruh lini bisnis, dari hulu hingga hilir. Melalui digitalisasi SPBU, Pertamina akan memastikan layanan kepada pelanggan lebih aman, mudah dan cepat.Tak hanya itu, Pertamina juga telah memastikan ketersediaan BBM saat wabah Covid-19 dengan beragam cara. Salah satunya adalah dengan menjaga cadangan BBM rata-rata di atas 20 hari secara nasional.Meski demikian, Pertamina menghimbau masyarakat menggunakan BBM dengan bijak dan sesuai kebutuhan. Bagi masyarakat yang tergolong mampu diharapkan menggunakan BBM berkualitas baik dan LPG Non Subsidi.Hingga berita ini dibuat, jumlah penderita Covid-19 telah mencapai 790 orang. Dari jumlah tersebut, 31 orang telah dinyatakan sehat dan 58 orang lainya meninggal dunia. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 digitalisasi spbu pertamina Indonesia Pertamina Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Digitalisasi SPBU Pertamina Tetap Berjalan Meski ada Wabah Covid-19 Berita Otomotif Adi Hidayat | 26 March 2020 06:38 JAKARTA – Meski menghadapi wabah Corona Virus Disease (Covid-19), PT Pertamina masih terus mengejar penuntasan digitalisasi SPBU di Indonesia.Saat ini, proses digitalisasi SPBU di seluruh Indonesia ditargetkan tuntas pada pertengahan tahun 2020. Pada empat tahapan kerja terdapat kemajuan signifikan. Dari total 5.518 SPBU, seluruhnya telah tuntas disurvei. Selanjutnya yang memasuki tahapan Civil Work sebanyak 98 persen, Sementara untuk pemasangan instalasi Automatic Tank Gauge (ATG) sebanyak 77 persen dan IT mencapai 72 persen. Artikel terkait Pertamina Lubricants Bentuk Kampung Tanggap Covid-19 di Gresik Berita Otomotif 09 July 2020 Pertamina Kebut Persiapan Arus Mudik 2019 Berita Otomotif 22 May 2019 Pertamina Kenalkan Pengelolaan Migas ke Anak-Anak Berita Otomotif 12 July 2019 “Dengan sistem digital seluruh proses penyediaan BBM di SPBU terpantau dengan baik dan data tersebut dapat diakses secara langsung oleh sejumlah pihak berwenang seperti Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan dan BPH Migas. Dengan demikian masing-masing instansi dapat saling mendukung untuk pengawasan penyaluran BBM, termasuk BBM bersubsidi seperti Biosolar (B30) dan Premium,” tegas Masúd Khamid, Direktur Pemasaran Retail Pertamina.Menurutnya, untuk menjawab tantangan di era digital Pertamina telah melakukan digitalisasi di seluruh lini bisnis, dari hulu hingga hilir. Melalui digitalisasi SPBU, Pertamina akan memastikan layanan kepada pelanggan lebih aman, mudah dan cepat.Tak hanya itu, Pertamina juga telah memastikan ketersediaan BBM saat wabah Covid-19 dengan beragam cara. Salah satunya adalah dengan menjaga cadangan BBM rata-rata di atas 20 hari secara nasional.Meski demikian, Pertamina menghimbau masyarakat menggunakan BBM dengan bijak dan sesuai kebutuhan. Bagi masyarakat yang tergolong mampu diharapkan menggunakan BBM berkualitas baik dan LPG Non Subsidi.Hingga berita ini dibuat, jumlah penderita Covid-19 telah mencapai 790 orang. Dari jumlah tersebut, 31 orang telah dinyatakan sehat dan 58 orang lainya meninggal dunia. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 digitalisasi spbu pertamina Indonesia Pertamina
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...