Datsun Redi-Go Tak Akan Dipasarkan di Indonesia

KARAWANG – Datsun Redi-Go hampir pasti tak akan menjadi model keempat pabrikan ini di Indonesia, karena dinilai tak sesuai dengan selera konsumen negeri ini.

Chief Vehicle Engineer Datsun Business Unit Nissan Motor Corporation (NMC) Nobuyuki Kawai, memberikan sinyal kuat bahwa andalan mereka di pasar India yaitu Redi-Go kemungkinan besar tak akan dijual di Nusantara.

Artikel terkait

Test Drive Datsun Cross, Bukan Sekadar Go+ Panca yang Ditinggikan

Review

12 March 2018

Datsun Siapkan Model Baru yang Lebih Murah

Berita Otomotif

30 May 2023

Datsun Redi-Go Tidak Cocok untuk Indonesia

Berita Otomotif

26 May 2015

Ia pun mengatakan bahwa informasi soal model keempat Datsun di Indonesia bakal mulai terdengar beberapa tahun dari sekarang.

Redi-Go Terlalu Kecil
Datsun kini memenetrasi Indonesia berbekal tiga model: Go dan  Go+ Panca di segmen mobil murah berinsentif pajak low cost green car (LCGC) plus Cross yang non-LCGC.

Menurut Kawai, spesifikasi Datsun Redi-Go yang berdimensi imut dan bermesin kecil tak sesuai untuk menemani Go, Go+ Panca, maupun Cross di negeri ini.

“Datsun Redi-Go di India punya varian mesin 800 cc, 1.0-liter, dan bertransmisi automated manual transmission (AMT). Saya pikir kebutuhan dan ekspektasi konsumen Indonesia lebih tinggi dari itu,” lanjutnya.

Datsun dihidupkan kembali Nissan pada 2013 dan masuk Indonesia pada 2014. Saat ini mereka banyak beroperasi di negara-negara berkembang, dengan pasar utama serta basis produksi di Indonesia, India, Rusia.

Di ‘Negeri Hindustan’, Datsun mempunyai tiga model yakni Redi-Go, Go, dan Go+ Panca. Di Rusia, merek ini masuk dengan dua model, Mi-Do plus On-Do.

Dari ketiganya, Indonesia diklaim sebagai pasar terbesar Datsun di lingkup global. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperlihatkan, sejak 2014 hingga 2017, volume penjualan mereka ialah 85.845 unit. (Xan/Ari)