Daihatsu Tunggu Gambar Desain Ventilator Pasien Corona dari Pemerintah

JAKARTA – Daihatsu kini sedang menunggu tindaklanjut dari pemerintah, mengenai permintaan untuk membuat ventilator (alat bantu pernapasan) bagi pasien terinfeksi virus Corona atau Covid-19.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Perindustrian meminta pabrikan-pabrikan otomotif turut membantu penanggulangan pandemi virus Corona di Indonesia dengan memproduksi ventilator atau alat bantu pernapasan seperti yang terjadi Eropa maupun Amerika Serikat. Pemerintah mengaku akan membuat prototipe ventilatornya dan telah berkomunikasi dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Daihatsu, ketika dimintai tanggapan mengenai hal ini, menyatakan sedang mempelajarinya. Merek mobil asal Jepang ini juga menunggu informasi lebih detail mengenai spesifikasi ventilator yang diinginkan oleh pemerintah.

“Pada dasar, kami, seperti yang Pak Nangoi (Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo—red) bilang, ingin tahu maunya yang seperti apa. Kalau gambarnya sudah ada, kami bisa saja pakai pemasok kami yang produksi suku cadang – suku cadang mobil, kemudian mengalihkan mereka untuk bikin sesuai gambar. Kami dari sisi pabriknya tinggal merakit saja,” papar Amelia Tjandra selaku Direktur Pemasaran PT. Astra Daihatsu Motor dalam konferensi video yang diikuti Mobil123.com pada Senin (6/4/2020).

Artikel terkait

Daihatsu Ogah Tebar Promo Penjualan di Masa Pandemi Corona karena Percuma

Berita Otomotif

14 April 2020

Penjualan Daihatsu Turun 52 Persen pada Bulan Kedua Pandemi Corona

Berita Otomotif

14 May 2020

Menteri Perindustrian Minta Industri Otomotif Buat Ventilator bagi Pasien Corona

Berita Otomotif

30 March 2020

Pabrik Daihatsu, menurut Amelia, bisa dengan relatif mudah melakukan reverse engineering agar dapat membuat ventilator. Sekarang tinggal kesiapan dan kesanggupan para pembuat komponen lokal membuat sesuai spesifikasi yang dimaui pemerintah.

“Dari sisi kesiapan pabriknya sih tak terlalu sulit. Sisi yang sulit itu adalah membuat parts-nya (komponen-komponen ventilator),” tandas Amelia lagi.

Virus Corona pertama kali muncul di Wuhan, China pada akhir 2019. Sejak itu hingga saat ini, virus dengan cepat menyebar ke sekitar 200 negara, termasuk Indonesia sehingga World Health Organization (WHO) mengkategorikannya sebagai pandemi.

Covid-19 diketahui telah masuk Indonesia ketika Presiden Joko Widodo mengumumkannya pada 2 Maret 2020. Sejak itu hingga 6 April 2020, telah ada 2.491 kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 (209 di antaranya meninggal, 192 lainnya sembuh). [Xan/Ari]