Beranda Berita Berita Otomotif Covid-19 Bikin Rupiah Terpukul, Toyota – Daihatsu Tahan Harga Hingga April Covid-19 Bikin Rupiah Terpukul, Toyota – Daihatsu Tahan Harga Hingga April Berita Otomotif Insan Akbar | 23 March 2020 13:08 JAKARTA – Kurs rupiah terhadap dollar AS terjerembab hingga tembus Rp 16 ribu-an per dollar AS, sebagai efek dari pandemi virus Corona atau Covid-19 di negeri ini. Dua merek mobil terpopuler di Indonesia, Toyota – Daihatsu, masih menahan harga dan memantau kondisi sampai April mendatang sebelum memutuskan langkah yang mesti mereka ambil.Reaksi pasar di tengah pandemi membuat kurs rupiah terhadap dollar AS jatuh. Kurs Referensi Jakarta Interbank Sport Dollar Rate (Jisdor) memperlihatkan nilai tukar yang tadinya berkisar di Rp 14 ribu-an per dollar AS, mulai 17 Maret 2020, masuk ke Rp 15 ribu-an per dollar AS dan terus meninggi.Pada Jumat (20/3/2020), rupiah mulai berada pada level Rp 16 ribu-an per dollar AS, tepatnya Rp 16.273. Tren ini berlanjut pada Senin (23/3/2020), saat rupiah berada pada level Rp 16.608 per dollar AS.Nilai tukar rupiah diakui sebagai salah satu faktor penentu harga. Akan tetapi, kondisi ini tidak sontak membuat para pabrikan mobil bereaksi mendongkrak harga, termasuk dua merek yang memimpin pasar. Artikel terkait Harga Daihatsu April 2020 Naik, tapi Bukan Karena Kurs atau Corona Berita Otomotif 07 April 2020 Honda Lakukan Efisiensi Dulu Agar Harga Tak Naik Saat Rupiah Anjlok Berita Otomotif 23 March 2020 Harga 7 Model Toyota Naik Bulan Lalu, di Tengah Merosotnya Penjualan Berita Otomotif 05 May 2020 Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM) dan Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) menjelaskan sejauh ini keduanya masih belum menaikkan harga. Kedua merek masih terus memonitor pergerakan rupiah.“Kondisi exchange rate sedang kami monitor,” ucap Anton, juga Amelia yang memberikan jawaban serupa kepada Mobil123.com via pesan singkat.Eksekutif Toyota plus Daihatsu mengakui bahwa jika rupiah terus melemah, harga mungkin memang harus mengalami penyesuaian. Daihatsu, menurut Amelia, akan memantau pergerakan nilai tukar hingga akhir April mendatang.“Jika dibutuhkan, kami akan menaikkan harga,” tandas dia.Anton menerangkan kapan kenaikan harga terjadi, juga berapa besarannya tergantung pada seberapa besar depresiasi rupiah terhadap dollar AS. Sementara ini, sikap Toyota sama dengan Daihatsu yaitu menahan banderol dan memantau pergerakan kondisi kurs hingga April.“Akan tetapi, kami juga paham kondisi Covid-19 juga berat untuk masyarakat, jadi pasti kami akan memperhatikan sebaik mungkin. Tidak hanya harga tapi juga solusi apa yang meringankan konsumen,” pungkas Anton.Kasus infeksi akibat andemi virus Corona di Indonesia sejauh ini terus meningkat. Virus yang telah merambah 188 negara sejak akhir 2019 itu, per Minggu (22/3/2020) telah menyebabkan 514 kasus infeksi di Tanah Air, dengan 48 kasus di antaranya meninggal dunia dan 29 lainnya sudah dinyatakan sembuh. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 pandemi virus corona virus corona kurs rupiah harga Toyota kurs rupiah terhadap dollar AS harga daihatsu pandemi pandemi Covid-19 Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 7 jam yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 7 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 7 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 7 jam yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Covid-19 Bikin Rupiah Terpukul, Toyota – Daihatsu Tahan Harga Hingga April Berita Otomotif Insan Akbar | 23 March 2020 13:08 JAKARTA – Kurs rupiah terhadap dollar AS terjerembab hingga tembus Rp 16 ribu-an per dollar AS, sebagai efek dari pandemi virus Corona atau Covid-19 di negeri ini. Dua merek mobil terpopuler di Indonesia, Toyota – Daihatsu, masih menahan harga dan memantau kondisi sampai April mendatang sebelum memutuskan langkah yang mesti mereka ambil.Reaksi pasar di tengah pandemi membuat kurs rupiah terhadap dollar AS jatuh. Kurs Referensi Jakarta Interbank Sport Dollar Rate (Jisdor) memperlihatkan nilai tukar yang tadinya berkisar di Rp 14 ribu-an per dollar AS, mulai 17 Maret 2020, masuk ke Rp 15 ribu-an per dollar AS dan terus meninggi.Pada Jumat (20/3/2020), rupiah mulai berada pada level Rp 16 ribu-an per dollar AS, tepatnya Rp 16.273. Tren ini berlanjut pada Senin (23/3/2020), saat rupiah berada pada level Rp 16.608 per dollar AS.Nilai tukar rupiah diakui sebagai salah satu faktor penentu harga. Akan tetapi, kondisi ini tidak sontak membuat para pabrikan mobil bereaksi mendongkrak harga, termasuk dua merek yang memimpin pasar. Artikel terkait Harga Daihatsu April 2020 Naik, tapi Bukan Karena Kurs atau Corona Berita Otomotif 07 April 2020 Honda Lakukan Efisiensi Dulu Agar Harga Tak Naik Saat Rupiah Anjlok Berita Otomotif 23 March 2020 Harga 7 Model Toyota Naik Bulan Lalu, di Tengah Merosotnya Penjualan Berita Otomotif 05 May 2020 Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM) dan Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) menjelaskan sejauh ini keduanya masih belum menaikkan harga. Kedua merek masih terus memonitor pergerakan rupiah.“Kondisi exchange rate sedang kami monitor,” ucap Anton, juga Amelia yang memberikan jawaban serupa kepada Mobil123.com via pesan singkat.Eksekutif Toyota plus Daihatsu mengakui bahwa jika rupiah terus melemah, harga mungkin memang harus mengalami penyesuaian. Daihatsu, menurut Amelia, akan memantau pergerakan nilai tukar hingga akhir April mendatang.“Jika dibutuhkan, kami akan menaikkan harga,” tandas dia.Anton menerangkan kapan kenaikan harga terjadi, juga berapa besarannya tergantung pada seberapa besar depresiasi rupiah terhadap dollar AS. Sementara ini, sikap Toyota sama dengan Daihatsu yaitu menahan banderol dan memantau pergerakan kondisi kurs hingga April.“Akan tetapi, kami juga paham kondisi Covid-19 juga berat untuk masyarakat, jadi pasti kami akan memperhatikan sebaik mungkin. Tidak hanya harga tapi juga solusi apa yang meringankan konsumen,” pungkas Anton.Kasus infeksi akibat andemi virus Corona di Indonesia sejauh ini terus meningkat. Virus yang telah merambah 188 negara sejak akhir 2019 itu, per Minggu (22/3/2020) telah menyebabkan 514 kasus infeksi di Tanah Air, dengan 48 kasus di antaranya meninggal dunia dan 29 lainnya sudah dinyatakan sembuh. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 pandemi virus corona virus corona kurs rupiah harga Toyota kurs rupiah terhadap dollar AS harga daihatsu pandemi pandemi Covid-19
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 7 jam yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 7 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 7 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 7 jam yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...