Menteri Perindustrian Minta Industri Otomotif Buat Ventilator bagi Pasien Corona

JAKARTA – Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perindustrian, meminta berbagai sektor industri ikut berperan dalam penanganan pandemi virus Corona di Indonesia, termasuk sektor otomotif.

Kementerian Perindustrian, melalui keterangan resmi pada akhir pekan lalu yang diterima Mobil123.com, mengumumkan telah mendorong industri otomotif untuk bantu memproduksi alat kesehatan yang akan digunakan dalam penanggulangan pandemi. Salah satu yang sedang dibutuhkan adalah ventilator atau alat bantu pernapasan.

Pemerintah, menurut mereka, akan membuat prototype ventilatornya. Tidak disebutkan kapan purwarupa tersebut akan rampung dan diberikan kepada para pabrikan otomotif agar direplikasi.

“Untuk supply ventilator, akan dibuat prototipe sederhana yang dapat diproduksi massal melalui kerja sama antara industri otomotif dengan industri komponen,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam pernyataan pers.

Artikel terkait

14 Ribu Orang Keluar Jabodetabek, Jokowi Minta Larangan Mudik Dipertegas

Berita Otomotif

30 March 2020

Jokowi Lontarkan Wacana Ganti Hari Libur Nasional untuk Geser Waktu Mudik

Berita Otomotif

02 April 2020

Jokowi Akhirnya Putuskan Larangan Mudik Lebaran 2020

Berita Otomotif

21 April 2020

Sekadar mengingatkan, virus bernama resmi Covid-19 ini awalnya muncul di Wuhan, China pada penghujung 2019. Virus kemudian menyebar dengan cepat di dalam negeri, juga ke lebih dari 190 negara hingga saat ini—termasuk Indonesia.

Virus ini menyebar dengan amat cepat dan masif. Di seluruh dunia, menurut situs Worldometer pada Senin (30/3/2020) siang, telah ada 722.350 kasus positif terinfeksi, dengan 33.980 kasus kematian dan 151.766 kesembuhan.

Sementara, di Tanah Air, berdasarkan data terakhir per Minggu (29/3/2020), telah ada 1.285 kasus positif terinfeksi. Sebanyak 114 kasus di antaranya meninggal dunia, sedangkan 64 lainnya sembuh.

Satu ciri khas gejala infeksi virus Corona adalah sesak napas, mulai dari ringan sampai berat. Karena itu, ventilator menjadi amat dibutuhkan di seluruh negara yang terkena pandemi.

Berbagai pabrikan otomotif di luar negeri seperti di Italia maupun Amerika Serikat telah turut serta membuat ventilator, baik melalui inisiatif sendiri maupun instruksi pemerintah. Di ‘Negeri Paman Sam’, Presiden Donald Trump sampai menggunakan Undang – Undang Produksi Alat Pertahanan yang umumnya dipakai dalam kondisi perang untuk memerintahkan para pabrikan mobil membuat ventilator.

Indonesia sendiri, selain membutuhkan ventilator, juga amat memerlukan Alat Perlindungan Diri (APD) bagi para tenaga medis semisal masker, baju hazmat. Untuk ini, pemerintah telah meminta pula industri tekstil berperan serta. [Xan/Ari]