3 Pekan WFH Saat Pandemi Corona, Konsumsi BBM Makin Turun

JAKARTA – Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Pertamina semakin menunjukkan penurunan pada pekan ketiga masa Work From Home (WFH/Bekerja dari Rumah) yang dipicu oleh pandemi virus Corona.

Fajriyah Usman selaku Vice President Corporate Communication Pertamina, melalui keterangan resmi pada Jumat (3/4/2020) mengatakan konsumsi harian BBM di pekan ketiga WFH adalah 113 juta liter. Adapun di rata-rata konsumsi BBM normal mencapai 134 juta liter.

“Terjadi penurunan konsumsi harian BBM sebesar 16 persen,” ucap dia.

Sebelumnya, dalam keterangan resmi pada 26 Maret atau pekan kedua WFH, Pertamina menjelaskan konsumsi harian BBM nasional telah turun 8 persen dibandingkan konsumsi rata-rata normal harian 134 juta liter. Ketika itu, konsumsi BBM mencapai 123,74 juta liter.

Artikel terkait

Volume Kendaraan Jakarta Malah Naik Meski Anjuran WFH Diperpanjang

Berita Otomotif

07 April 2020

Karyawan Mercedes-Benz Amerika WFH Sampai Akhir 2020 Gara-gara Corona

Berita Otomotif

27 May 2020

Pengemudi Mabuk Tabrak Warga Karawaci Saat Pandemi Corona dan WFH

Berita Otomotif

01 April 2020

Ini dilakukan demi memutus rantai penularan virus Corona atau Covid-19. Virus yang muncul di Wuhan, China pada akhir 2019 itu telah menyebar ke sekitar 200 negara dan diketahui telah pula sampai ke Indonesia ketika Presiden Joko Widodo mengumumkannya pada 2 Maret 2020.

Di negeri ini, sejak 2 Maret hingga Minggu (5/4/2020) kemarin, virus Corona diketahui telah menginfeksi 2.273 orang di Indonesia. Sebanyak 164 di antaranya sudah sembuh, sedangkan yang meninggal berjumlah 198 orang.

Kondisi Stok
Menurut Fajriyah, pasokan nasional untuk produk jenis gasoline yakni Premium, Pertalite, dan Pertamax berada pada level aman di atas 22 hari. Bahkan pasokan produk Pertamax Turbo mencapai 42 hari dan Minyak Tanah mencapai 89 hari.

Adapun produk jenis gasoil yakni Solar dan Dexlite dapat memenuhi ketersediaan di atas 24 hari. Bahkan, pasokan untuk produk Pertamina Dex secara nasional mencapai 53 hari.

"Kami tetap menjaga stok BBM nasional di atas 22 hari,”kata dia.

Pertamina juga memastikan ketersediaan LPG tetap memadai untuk mendukung aktivitas rumah tangga yang cenderung meningkat. Pasokan LPG secara nasional saat ini berada di level 16 hari.

Peningkatan konsumsi LPG terjadi di sektor LPG untuk rumah tangga. LPG Subsidi 3 kg mengalami kenaikan konsumsi harian hampir 1% menjadi 22.117 metrik ton dari konsumsi normal sebesar 21.927 metrik ton. [Xan/Ari]