JAKARTA – MPM Lubricants mengakui bahwa saat ini oli-oli mereka banyak dipalsukan.
Hal ini disampaikan oleh Adrian Baskoro, Vice President Board of Directors, MPM Lubricants di selaacara Media Gathering 30 Tahun MPM Lubricants. Untuk itu pihaknya terus melakukan edukasi agar masyarakat tidak merasa dirugikan.
“Kalau oli palsu sebetulnya tidak bisa kami kerjakan sendiri karena itu ibaratnya sebuah ekosistem. Kami sendiri juga terus mengedukasi konsumen melalui website, lalu mengundang pemilik bengkel dan memberi tahun ciri-ciri oli palsu,” ungkapnya pada media.
Perbedaan antara oli palsu dan asli sebenarnya bisa dilihat dari kemasannya. Hanya saja, pelanggan harus memegang oli tersebut, bukan sekedar percaya montir bengkel saja.
“Ciri-cirinya adalah bentuk botol akan kelihatan warna dan teksturnya. Kalau palsu, teksturnya kasar, kadang tutupnya pun beda warna. Hanya saja itu biasanya di pinggir kota. Makanya kalau mau beli oli itu harus dilihat dan dipegang,” tambahnya.
Tak hanya itu, MOM Lubricants pun telah menambahkan barcode yang bisa discan langsung dari handphone. Barcode tersebut bila di scan akan langsung mengarahkan pemilik handphone ke website Federal Oil atau Federal Mobil.
“Cara paling mudah untuk menghindari oli palsu adalah dengan membeli oli dari tempat yang terpercaya. Jangan beli oli di sembarang tempat. Kami sendiri telah memiliki Federal Oil Center yang tokonya memang sudah terpercaya,” pungkasnya. [Adi/Ari]
Berita Utama

Peluncuran & Pengumuman Harga Wuling Air EV Dilakukan di GIIAS 2022
Berita Otomotif
Honda akan Kasih Kejutan di GIIAS 2022, Ada Mobil Listrik
Berita Otomotif