Autovision Incar Komunitas Xpander Lewat 4 Lampu LED Terbaru

TANGERANG – Autovision langsung merilis empat produk lampu LED mobil terbaru di awal 2020, dengan mengundang komunitas para pemilik Mitsubishi Xpander (Xpander Mitsubishi Owner Community/X-Moc).

Tiga dari empat produk itu adalah lampu depan yaitu LED Headlight Carbon M1, Carbon P1, Carbon LCS yang merupakan kasta tertinggi dari merek tersebut. Keunggulan utamanya adalah sorot sinar lebih terang dari lampu HID. Satu produk baru lain adalah lampu kabut yakni LED Foglight Nano G1.

Artikel terkait

Melihat Pentingnya Nilai Jual Kembali Mitsubishi Xpander di Mata Komunitas

Berita Otomotif

24 March 2021

E-Money Edisi Autovision Tampil Gaya

Berita Otomotif

19 August 2016

Mitsubishi Xpander Sudah Punya Komunitas Bernama XMOC

Berita Otomotif

23 August 2017

Semua produk anyar Autovision diklaim mudah dalam hal pemasangan. Ini karena produk-produk itu dibekali dengan sistem plug and play sehingga soket pada masing-masing lampu LED telah disesuaikan dengan soket asli bawaan kendaraan.

Lily menjelaskan salah satu tujuan mengundang X-Moc adalah karena Xpander masih menggunakan lampu halogen. Mobil-mobil seperti ini menjadi target pasar mereka.

“Target pasar kami semua mobil yang inginkan kualitas benar-benar bagus yang tadinya halogen pengen meningkat ke LED,” jelasnya menjawab pertanyaan Mobil123.com

Harga Rp 1 juta-an
Carbon M1 tersedia dalam tipe H4 seharga Rp 1.740.000, juga tipe H7 dan D2 senilai Rp 1.350.000. Bahan sumber cahayanya Lattice Bright HGL3 dengan warna cahaya 6.000 Kelvin, pemakaian daya 32 Watt, tegangan operasi DC 9-30 Volt, daya terang bahan 3.600 Lumen, pelepas panas alumunium+tembaga dengan high speed ball fan, umur operasional 30 ribu jam, serta suhu operasional 40 – 80 derajat celcius.

Carbon P1 dipasarkan dalam tipe H4 (Rp 1.740.000) maupun H7 dan D2 (Rp 1.350.000). Bahan sumber cahayanya USA Bridgelux LED Chip dengan warna cahaya 5.700 Kelvin, pemakaian daya 45 Watt, tegangan operasi DC 12 Volt, daya terang 4.500 Lumen, bahan pelepas panas alumunium+tembaha dengan cairan pendingin dan double ball fan, umur penggunaan lebih dari 30 ribu jam, serta suhu operasional 40 – 80 derajat celcius.

Carbon LCS terbagi menjadi tipe H7, H11, HB3, dan HB4 (9012) seharga Rp 1.650.000. Bahan sumber cahayanya Lattice LED Chip dengan warna cahaya 5.700 Kelvin, pemakaian daya 40 Watt, daya terang bahan 4.300 Lumen, pelepas panas aerospace alumunium+tembaga dan hydraulic fan, umur operasional lebih dari 30 ribu jam, dengan suhu operasional 40 – 80 derajat celcius.

Terakhir adalah lampu kabut Nano G1 dengan tipe H3, H8/H16, H27, HB4, P13W, 5202 (setara H16, untuk mobil Eropa dan Amerika Serikat) dengan harga Rp 650 ribu. Sumber cahaya berasal dari Automotive LED CSP Chip, warna cahaya 5.700 Kelvin, pemakaian daya 15 Watt, tegangan operasi DC 9-30 Volt, daya terang bahan 3.000 Lumen, pelepas panas alumunium+tembaga, umur lebih dari 30 ribu jam, suhu operasional 40 – 80 derajat celcius. [Xan/Ari]