Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

All-New Suzuki Ertiga Tidak Akan Dijadikan Taksi

Berita Otomotif

All-New Suzuki Ertiga Tidak Akan Dijadikan Taksi

JAKARTA – All-New Suzuki Ertiga tak bakal dibikin menjadi taksi demi membuat produk ini tetap eksklusif di mata konsumen maupun target konsumennya.

Hal tersebut ditegaskan oleh Direktur Pemasaran PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Sahputra. Dengan demikian, All-New Ertiga tak bakal mengikuti jejak Toyota Avanza yang tahun ini didistribusikan sebagai armada taksi baru Blue Bird sebanyak ribuan unit, juga kemungkinan Wuling Confero.

“Demi keeksklusifan, All-New Ertiga tidak akan kami jadikan taksi,” tandas Donny, belum lama ini di Jakarta.

Sebagai informasi, Ertiga generasi kedua tersebut meluncur secara global di Indonesia pada 19 April, memanfaatkan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018. Low multi purpose vehicle (LMPV) satu ini terdiri dari varian GA, GL, GX, dan GX ESP dengan rentang harga on-the-road Jakarta Rp 193 – 238,5 juta.

Menurut Donny, konsumen-konsumen All-New Ertiga tidak hanya memikirkan soal fungsionalitas. Pertimbangan emosional juga turut bermain.

“Kalau kami jadikan All-New Ertiga armada taksi dalam artian dengan pelat kuning, maka secara tidak langsung akan menurunkan sisi eksklusif dari produk kami sendiri. Kalau sudah begitu, sudah tidak bisa dikatakan eksklusif karena sudah jadi kendaraan umum,” papar dia.

Sebelumnya, satu LMPV lain yakni Mitsubishi Xpander juga telah menegaskan pendirian untuk tidak ditawarkan ke perusahaan-perusahaan taksi sebagai armada. Isu mengenai Xpander versi taksi muncul setelah gambarnya muncul di media-media sosial pada akhir 2017.

Mitsubishi mengatakan bahwa sejak awal pengembangannya, Xpander ditujukan sebagai mobil keluarga dan pasar fleet seperti taksi apalagi angkutan perkotaan tidak ada dalam rencana.

Perusahaan-perusahaan taksi besar seperti Blue Bird maupun Express memang mulai mengincar lebih banyak MPV sebagai armada. Ini dilakukan setelah regulasi pemerintah membolehkan kendaraan non-sedan dijadikan sebagai taksi. Selain itu, persaingan dengan taksi online yang kebanyakan menggunakan MPV juga menjadi alasan lain. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang