Desainer Tesla Dibajak Apple, Diduga untuk Kembangkan Mobil Otonom

Berita Otomotif

Insan Akbar | 19 December 2018 12:00

CALIFORNIA – Desainer pabrikan mobil listrik Tesla dikabarkan telah dibajak oleh perusahaan teknologi Apple. Dugaan pengembangan mobil otonom Apple pun muncul lagi.

Apple baru-baru ini dikabarkan berhasil merekrut Andrew Kim, Senior Manager of Design Tesla. Hal ini diketahui dari perubahan profil Kim di media sosial LinkedIn.

Kim menulis bahwa ia telah meninggalkan posisinya di Tesla pada bulan lalu. Terakhir, ia ikut serta dalam berbagai proyek mobil listrik baru Tesla, di antaranya adalah Roadster V2 maupun Model Y. Sebelum itu, Kim turut berkontribusi pada pengembangan Model 3, Model S, Model X, Semi.

Melalui LinkedIn, Ia juga memberitahukan pekerjaan barunya mulai Desember di Apple. Ia hanya menuliskan ‘Desainer’ sebagai keterangan jabatannya.

Baik Apple maupun Tesla belum berkomentar mengenai kabar ini. Pernyataan dari Kim belum berhasil pula didapat.

Tugas utama Kim di Apple masih gelap. Namun, mau tak mau kepindahannya melambungkan kembali dugaan soal pengembangan mobil otonom Apple.

Meski tak terlalu banyak memberikan informasi, Apple memang diketahui juga melakukan riset dan pengembangan mobil otonom. Pada tahun lalu, Tim Cook, Chief Executive Apple, menjelaskan pihaknya sangat fokus mencaritahu mengenai sistem otonom serta sudah membuat investasi besar bagi proyek akbar yang sedang berlangsung.

Lagi pula, Kim bukan karyawan Tesla pertama yang direkrut Apple. Sebelumnya mereka sudah mempekerjakan lusinan mantan pekerja pabrikan mobil listrik yang didirikan Elon Musk ini.

Rumornya, Apple berencana membeli bekas trek pengujian milik Chrysler di Arizona untuk mengetes mobil otonom mereka. Perusahaan juga berkali-kali mendaftarkan hak paten teknologi yang terkait dengan mobil otonom, di antaranya adalah sistem navigasi maupun sistem sinyal mobil otonom untuk berkomunikasi dengan para pengguna jalan.

Berdasarkan dokumen California Department of Motor Vehicles, Apple sudah mempunyai setidaknya 55 armada. Semuanya telah mengantongi izin pengetesan sejak Mei kemarin.

Perusahaan teknologi yang mengembangkan mobil otonom tak hanya Apple. Ada pula Google, melalui divisi Waymo.

Google malah terlebih dahulu meluncurkan layanan taksi otonom di kota-kota Arizona semisal Phoenix, Chandler, Tempe, Mesa. [Xan/Ari]

Tag Terkait

Cetak

Berita Utama

2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK

Berita Otomotif

Insan Akbar | 3 hari yang lalu

JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...

Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun!

Berita Otomotif

Insan Akbar | 3 hari yang lalu

JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...

Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN

Mobil Listrik

Insan Akbar | 3 hari yang lalu

JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...