5 Wilayah di Jawa Barat akan Lakukan PSBB

Berita Otomotif

Adi Hidayat | 13 April 2020 06:00

BANDUNG – Pada hari Rabu, 15 April 2020 lima wilayah di Provinsi Jawa Barat akan menyusul DKI Jakarta untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kelima wilayah tersebut adalah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Kota Depok. PSBB tersebut akan dilakukan selama 14 hari kemudian akan dievaluasi efektifitasnya terhadap pengurangan penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Kementerian Kesehatan sudah mengirimkan surat persetujuan yang mengatakan lima wilayah di Jawa Barat disetujui untuk PSBB. Kami telah berkoordinasi dan menetapkan bahwa pada hari Rabu, 15 April 2020, dini hari, PSBB akan dilaksanakan selama 14 hari,” terang Ridwan Kamil, Gubernur Provinsi Jawa Barat.

Berbeda dengan DKI Jakarta yang telah melakukan PSBB secara maksimal di seluruh wiyalah, Pemerintah Jawa Barat akan memberikan beberapa kelonggaran di wilayahnya. Kelonggaran tersebut akan diserahkan sepenuhnya pada Pemimpin daerah masing-masing.

“Ada wilayah Kabupaten dalam PSBB di Jawa Barat, mereka akan berbeda dengan kota karena memiliki desa. Akibatnya tidak semua bisa dilakukan PSBB seperti di Kota. Oleh karena itu PSBB di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi akan terbadi dua. Zona merah akan dimaksimalkan sementara non zona merah akan disesuaikan dari minimal hingga menegah. Bupati yang akan melakukan ini,” terangnya.

Sementara itu Kota Bekasi, Depok dan Bogor akan langsung diterapkan PSBB secara maksimal. Dengan demikian akses wilayah, kegiatan perkantoran, komersial, kebudayaan dan keagamaan akan dibatasi semaksimal mungkin.

“Kami serahkan kepada Walikota dan Bupati, menyesuaikan dengan diskresi Pemerintah Daerah. Termasuk larangan ojek online, apakah bisa menarik penumpang atau tidak, terserah dari pimpinan daerah masing,” tambahnya.

Ia pun menambahkan bahwa bila PSBB dilakukan dengan ketat, maka diharapkan penuralan Covid-19 dapat ditekan secara signifikan. Bahkan bukan tidak mungkin pada akhir Juli, jumlah penularan Covid-19 dapat menurun.

“PSBB sebenarnya mudah dilakukan hanya saja memang perlu disiplin. Mudah-mudahan, bila PSBB berhasil diterapkan, pada akhir Juni penyebaran Covid-19 sudah menunjukkan tren penurunan,” kata Ridwan. [Adi/Ari]

Tag Terkait

Cetak

Berita Utama

Daya Beli sedang Lemah, Menperin Berharap Harga Mobil juga Bisa Ikut Diturunkan

Berita Otomotif

Insan Akbar | 28 February 2025

KARAWANG – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap para pabrikan mobil juga membantu berbagai usaha pemerintah dalam mendongkrak ...