Wuling Tak Takut Confero Turun Pamor Setelah Jadi Taksi Express

JAKARTA – Wuling meyakini citra Confero tak akan turun di pasar setelah model satu tersebut dijadikan sebagai armada taksi oleh Express.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wuling berhasil menjalin kerja sama pengadaan Confero untuk armada taksi Express sebanyak 150 unit pada 2017. Confero yang didistribusikan merupakan tipe paling bawah.

Brand Manager PT. SAIC General Motors Wuling (SGMW) Indonesia Dian Asmahani menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada kesepakatan dengan Express mengenai penambahan jumlah Confero. Dian sendiri percaya kolaborasi keduanya tak bakal berpengaruh negatif pada penjualan low multi purpose vehicle (LMPV) tersebut di pasar kendaraan penumpang.

Artikel terkait

Wuling Confero dan Cortez Punya Biaya Perawatan Hanya Rp 100 Ribu per Bulan

Berita Otomotif

12 August 2018

Wuling Confero dan Cortez Facelift Kemungkinan Besar Meluncur Tahun Depan

Berita Otomotif

16 August 2018

Wuling Confero Dihadiahkan ke Peraih Medali Emas Asian Games Lindswell Kwok

Berita Otomotif

27 August 2018

“Kemudian, dijadikannya Confero sebagai taksi sebenarnya menjadi nilai positif bahwa produk kami dipercaya dalam purnajual, biaya kepemilikan, biaya perawatan, dan lain-lain. Untuk menjadikan sebuah mobi menjadi saran transportasi umum yang mobilitasnya tinggi, pemilihan produknya juga enggak main-main. Harus dicari yang punya durabilitas, terpercaya, termasuk memiliki biaya perawatan menguntungkan buat bisnis,” papar Dian.

Sebagai informasi, beberapa pabrikan memang masih menganggap bahwa pemakaian sebuah model sebagai angkutan umum dapat berdampak negatif bagi citranya. Mereka pun memiliki strategi beragam dalam penjualan fleet.

Toyota, misalnya, membuat varian Avanza bernama Transmover plus varian Vios bernama Limo yang khusus menyasar pasar taksi. Honda, di sisi lain, terlihat cuek dan tak membuat varian khusus bagi Mobilio yang disulap menjadi armada taksi Blue Bird.

Mitsubishi plus Suzuki malah mengaku tak akan menjadikan Xpander dan Ertiga sebagai taksi. Mitsubishi beralasan Xpander dibuat dari awal sebagai kendaraan penumpang saja, sedangkan Suzuki mempertimbangkan faktor citra produk meski di beberapa daerah ada yang menggunakan Ertiga sebagai taksi.

Mobil-mobil di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) seperti Avanza, Confero, Mobilio sendiri makin banyak diincar oleh operator taksi. Selain karena regulasi sejak beberapa tahun terakhir akhirnya membolehkan mobil selain sedan untuk dijadikan taksi, persaingan dengan taksi online yang menggunakan banyak LMPV diakui turut mempengaruhi. [Xan/Ari]