Beranda Berita Berita Otomotif Walikota Bekasi Sayangkan PSBB Belum Kurangi Mobilitas Warga Walikota Bekasi Sayangkan PSBB Belum Kurangi Mobilitas Warga Berita Otomotif Adi Hidayat | 21 April 2020 06:00 BEKASI – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bekasi tampaknya memang kurang efektif dalam menghambat mobilitas warga.Beberapa waktu lalu disampaikan bahwa jumlah kendaraan di Bekasi hanya menurun sekitar 10% dibandingkan kondisi normal. Kemudian, pada hari Senin 20 April 2020 kondisi lalu lintas di sejumlah jalan juga masih terlihat padat. Artikel terkait Penerapan PSBB di Jawa Barat akan Tiru DKI Jakarta Berita Otomotif 14 April 2020 PSBB Belum Bisa Tahan Mobilitas Masyarakat Bekasi Berita Otomotif 18 April 2020 Kota Bekasi Resmi Gelar PSBB, Ojol Hanya Boleh Angkut Barang Berita Otomotif 15 April 2020 Kepadatan ini membuat Rahmat Efendi, Walikota Bekasi kembali mengingatkan warganya untuk mengurangi aktivitasnya di luar rumah. Peringatan ini Ia sampaikan di akun instagram miliknya yaitu @bangpepen03 setelah melihat sejumlah titik di kota Bekasi.Setidaknya ada tiga titik pantau yang Ia datangi yaitu Stasiun Bekasi Timur, Bulak Kapal dan Stasiun Bekasi Utama. Dari ketiga titik tersebut jumlah masyarakat yang beraktivitas dinilai masih sangat tinggi.“Sangat disayangkan karena masih banyak warga yang berlalu lalang di jalan, padahal penerapan untuk Work From Home (WFH) sudah disebar. Karena warga juga masih bekerja di luar Kota Bekasi menggunakan kereta, termasuk juga menggunakan roda 2 saling berboncengan,” ungkapnya.Padahal, untuk berkendara di wilayah Kota Bekasi selama PSBB pegendara harus mematuhi beragam peraturan yang cukup ketat. Sebut saja pembatasan jumlah penumpang untuk kendaraan roda empat dan dua, kewajiban untuk menggunakan masker dan pengurangan waktu operasional kendaraan umum.Namun sayangnya hingga kini masih banyak warga yang terpaksa beraktivitas karena mengaku bahwa perusahaannya tidak menerapkan WFH. Akibatnya, mereka harus tetap keluar rumah untuk bekerja. Inilah yang menjadikan mobilitas di Kota Bekasi tetap tinggi.Saat berita ini dibuat, jumlah penderita Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia sudah mencapai 6.760 orang. Dari jumlah tersebut tercatat 747 orang dinyatakan sembuh dan 590 orang lainnya meninggal dunia. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Bekasi PSBB lalu lintas bekasi Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Walikota Bekasi Sayangkan PSBB Belum Kurangi Mobilitas Warga Berita Otomotif Adi Hidayat | 21 April 2020 06:00 BEKASI – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bekasi tampaknya memang kurang efektif dalam menghambat mobilitas warga.Beberapa waktu lalu disampaikan bahwa jumlah kendaraan di Bekasi hanya menurun sekitar 10% dibandingkan kondisi normal. Kemudian, pada hari Senin 20 April 2020 kondisi lalu lintas di sejumlah jalan juga masih terlihat padat. Artikel terkait Penerapan PSBB di Jawa Barat akan Tiru DKI Jakarta Berita Otomotif 14 April 2020 PSBB Belum Bisa Tahan Mobilitas Masyarakat Bekasi Berita Otomotif 18 April 2020 Kota Bekasi Resmi Gelar PSBB, Ojol Hanya Boleh Angkut Barang Berita Otomotif 15 April 2020 Kepadatan ini membuat Rahmat Efendi, Walikota Bekasi kembali mengingatkan warganya untuk mengurangi aktivitasnya di luar rumah. Peringatan ini Ia sampaikan di akun instagram miliknya yaitu @bangpepen03 setelah melihat sejumlah titik di kota Bekasi.Setidaknya ada tiga titik pantau yang Ia datangi yaitu Stasiun Bekasi Timur, Bulak Kapal dan Stasiun Bekasi Utama. Dari ketiga titik tersebut jumlah masyarakat yang beraktivitas dinilai masih sangat tinggi.“Sangat disayangkan karena masih banyak warga yang berlalu lalang di jalan, padahal penerapan untuk Work From Home (WFH) sudah disebar. Karena warga juga masih bekerja di luar Kota Bekasi menggunakan kereta, termasuk juga menggunakan roda 2 saling berboncengan,” ungkapnya.Padahal, untuk berkendara di wilayah Kota Bekasi selama PSBB pegendara harus mematuhi beragam peraturan yang cukup ketat. Sebut saja pembatasan jumlah penumpang untuk kendaraan roda empat dan dua, kewajiban untuk menggunakan masker dan pengurangan waktu operasional kendaraan umum.Namun sayangnya hingga kini masih banyak warga yang terpaksa beraktivitas karena mengaku bahwa perusahaannya tidak menerapkan WFH. Akibatnya, mereka harus tetap keluar rumah untuk bekerja. Inilah yang menjadikan mobilitas di Kota Bekasi tetap tinggi.Saat berita ini dibuat, jumlah penderita Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia sudah mencapai 6.760 orang. Dari jumlah tersebut tercatat 747 orang dinyatakan sembuh dan 590 orang lainnya meninggal dunia. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Bekasi PSBB lalu lintas bekasi
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...