Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

VW Ingin Kembali Jual Beberapa Mobil Rakitan Indonesia Tahun Ini

Berita Otomotif

VW Ingin Kembali Jual Beberapa Mobil Rakitan Indonesia Tahun Ini

JAKARTA - Volkswagen (VW) Group berencana kembali menjual mobil-mobil buatan Indonesia tahun ini.

Hal itu dilakukan mulai dari VW Tiguan Allspace yang meluncur pada 18 Juli kemarin dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di Serpong, Tangerang. Jonas Chendana, Chief Operating Officer PT. Garuda Mataram Motor (GMM), mengatakan model tersebut dirakit di pabrik Cikampek.

Informasi mengenai rencana VW berinvestasi pabrik di Indonesia sebenarnya sudah pernah dibeberkan oleh Yohannes Nangoi selaku Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada akhir 2018. Jonas mengakui pabrik Cikampek merupakan realisasi rencana tersebut dan investasi berasal dari VW Group bersama Indomobil Group.

Sayangnya, ia belum bersedia mengungkap nilai penanaman modal. Ia beralasan bahwa jumlahnya ‘belum selesai dihitung’.

“Target kami tak muluk-muluk. Kami menginginkan produksi pabrik kurang lebih 1.000 - 2.000 unit setahun,” ucapnya.

Sebanyak 500 unit di antaranya adalah untuk Tiguan Allspace. Sisanya adalah untuk model lain.

“Kami lancarkan dulu. Tiguan Allspace ini langkah pertama. Habis itu langkah kedua. Kami, kan, buka pabrik enggak boleh setop. Harus terus. Tapi kami konfirmasi (akan ada lagi tahun ini),” lanjut Jonas menanggapi pertanyaan Mobil123.com usai workshop.

Sebenarnya VW Group dulu sempat merakit model-model VW serta Audi di Indonesia. Produksi dilakukan di pabrik Indomobil Group di Pulogadung, Jakarta.

Tapi, menurut penelusuran di data produksi Gaikindo, aktivitas tersebut akhirnya benar-benar terhenti memasuki 2017.

Jaringan
Khusus berbicara merek VW, Jonas menjelaskan saat ini pihaknya mempunyai delapan dealer di seluruh Indonesia. Semuanya berfasilitas 3S (sales, service, spare parts).

“Sebanyak lima di antaranya ada di Jakarta. Tiga lainnya di Bandung, Surabaya, Medan,” ujar dia.

Sekarang, GMM sedang dalam tahap penghitungan perluasan jaringan. Namun hal itu akan ia lakukan secara perlahan karena produk-produk mereka kini masih tergolong tinggi untuk pasar Indonesia.

“Jaringan itu adalah hitung-hitungan bisnis. Kalau mau buka banyak saja, gampang. Tapi kalau pemiliknya menanyakan kami bisa kasih mereka berapa, kami mau ngomong apa? Kami enggak mau takabur buka-buka dealer. Dari yang eksis dulu saja, sama-sama berjuang, lalu begitu berkembang, baru cari yang lain,” paparnya. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang