Virus Corona Serang Karyawan, Hyundai Langsung Tutup Pabriknya

ULSAN - Hyundai Motor Company (HMC) langsung tutup pabriknya (jumat, 28 Februari 2020) setelah karyawannya positif terkena virus Corona.

Penyebaran virus Corona memang semakin mengerikan. Dan Korea Selatan disebut sebagai negara pertama di luar China yang paling memiliki kasus terbanyak terinfeksi Corona dengan angka terakhir telah mencapai 2.022 orang.

Pusat wabah Corona di Korea Selatan sendiri terjadi di kota Deagu atau berjarak kurang dari satu jam dari Ulsan di mana pabrik Hyundai berada.

Hyundai sendiri mengoperasikan 5 pabrik di Ulsan dengan kapasitas produksi total mencapai 1.4 juta unit per tahun atau hampir 30 persen dari produksi global mereka. Dalam operasinya, pabrik-pabrik Hyundai yang berada di kompleks pabrikan mobil terbesar di dunia ini memperkerjakan 34 ribu karyawan.

Artikel terkait

Era New Normal, Hyundai Gelar Konser Musik K-Pop dengan Protokol Covid-19

Berita Otomotif

27 May 2020

Hyundai Finalisasi Rencana Bikin Pabrik Baru di Indonesia

Berita Otomotif

25 April 2018

Hyundai i30 N Jajal Balap 24 Jam di Nurburgring

Mobil Baru

12 April 2017

Kejadian ini sendiri berimbas dari turunnya nilai saham Hyundai sebesar 5 persen. Dan ini juga disebut sebagai kemunduran baru bagi Hyundai, yang secara bertahap memulai kembali produksi di pabrik-pabrik lokal. Belum lagi berantakannya pasokan suku cadang yang dibuat di China setelah Corona mewabah.

"Perusahaan telah mengambil beberapa langkah termasuk melakukan karaktina terhadap karyawan yang kemungkinan terinfeksi. Mereka semua sedang dalam penangangan dan dilakukan beberapa test agar bisa diketahui kondisinya," kata Hyundai Motor.

Sampai berita ini dibuat, pihak Hyundai kabarnya telah melakukan sterilisasi termasuk menyemprotkan desinfektan di pabrik mereka. Namun mereka belum bisa memastikan sampai kapan produksi akan dilanjutkan kembali.

Wabah virus Corona berdampak pada semua aspek termasuk dunia otomotif dunia. Virus dengan kode COVID-19 ini tak hanya menggangu produksi kendaraan, beberapa kegiatan akbar seperti Geneva Motor Show 2020, Tokyo Motorcycle Show, Beijing Motor Show, Balap F1 di China dan terakhir menyebabkan batalnya balap MotoGP di Qotar. Baru Indonesia International Motor Show dan New York Motor Show yang masih menyatakan on schedule, keduanya akan berlangsung di April 2020. [Ari]