Virus Corona Bikin Beijing Motor Show 2020 Terancam Ditunda

JAKARTA – Penyelenggara Beijing Motor Show 2020 dilaporkan ragu untuk menggelar pameran tersebut sesuai jadwal, gara-gara virus Corona.

Beijing Motor Show rencananya berlangsung pada 21 – 30 April mendatang. Akan tetapi, seorang sumber anonim yang mengetahui permasalahan belum lama ini mengatakan kepada Autocar bahwa penyelenggara pameran sedang mempertimbangkan untuk menundanya.

Penyebabnya, tak lain tak bukan, adalah wabah virus Corona yang hingga kini masih terjadi. Keputusan apakah jadi ditunda atau tidak, menurut sang sumber yang menolak disebut identitasnya, akan diambil dalam beberapa pekan ke depan sambil melihat perkembangan kondisi wabah.

Artikel terkait

Beijing Motor Show 2020 Akhirnya Menyerah, Ditunda Karena Virus Corona

Berita Otomotif

19 February 2020

BMW Indonesia Luncurkan Mobil via YouTube Karena Ada Virus Corona

Berita Otomotif

12 March 2020

BMW Indonesia Mungkin akan Buat Peluncuran Virtual Lagi Karena Virus Corona

Berita Otomotif

13 March 2020

Ini adalah ajang otomotif kedua yang dilaporkan terpengaruh wabah virus Corona. Sebelumnya, Grand Prix Formula One (F1) China 2020 sudah terlebih dahulu dilaporkan ‘terpukul mundur’ oleh wabah.

Grand Prix F1 China awalnya dijadwalkan berlangsung pada 17 – 19 April di Beijing International Circuit. Akan tetapi, Juss Sports Group sebagai organisator mengajukan penundaan balapan kepada organisator F1 dan Federasi Balap International (Federation Internationale d’Automobile/FIA), setelah berdiskusi dengan Federation of Automobile and Motorscycle Sports of People’s Republic of China (CAMF) serta Shanghai Administration of Sports.

Penyelenggara F1 dan FIA telah menyetujuinya. Para pemangku kepentingan bakal mendiskusikan tanggal pelaksanaan Grand Prix F1 China bersama-sama.

Menurut media lokal, balapan kemungkinan diundur hingga akhir September atau awal Oktober. Grand Prix F1 China berpotensi terjadi di antara Grand Prix F1 Rusia pada 27 September dan Grand Prix F1 Jepang pada 10 Oktober.

Lebih lanjut, Beijing Motor Show merupakan pameran otomotif yang berdampak signifikan bagi pasar ‘Negeri Tirai Bambu’. Setiap tahun, rata-rata 800 ribu pengunjung datang ke pameran ini.

Pasar otomotif global, termasuk tentunya China, sekarang sedang terpukul oleh wabah virus Corona. Soalnya, aktivitas produksi serta penjualan terganggu. [Xan/Ari]