Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp100 juta yang Bagus untuk Berbagai Keperluan, Mulai Dari Jazz Hingga Grand Vitara
Adu 3 Mobil Listrik Baru di Bawah Rp500 Juta, Wuling Binguo EV Lebih Oke dari Citroen E-C3 dan Neta V?
Beranda Berita Berita Otomotif Ubah Motor Butut Jadi Bertenaga Listrik, Biayanya Rp10 Juta Ubah Motor Butut Jadi Bertenaga Listrik, Biayanya Rp10 Juta Berita Otomotif Adi Hidayat | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyelenggarakan program untuk mengkonversikan sepeda motor bermesin konvensional menjadi bertenaga listrik.Program ini akan dilangsungkan secara bertahap mulai dari Agustus hingga November 2021. Pihaknya menargetkan dapat mengkonversi 100 unit sepeda motor.“Ada sekitar 100 sepeda motor yang akan dikonversi. Nantinya konversinya akan melibatkan Siswa SMK dan UKM-UKM yang ada di sekitar kantor. Penghematan yang didapatkan adalah sekitar Rp120.000 per bulan,” ungkap Dadan Kusdiana, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM. Artikel terkait Mahasiswa UBL Pamer Sepeda Motor Listrik Hasil Karya Mereka Berita Otomotif 14 January 2021 Ini Perbandingan Biaya Operasional Motor Listrik dan Bensin Berita Otomotif 20 December 2020 Yamaha Luncurkan Warna Baru untuk FreeGo Berita Otomotif 13 September 2021 Tak hanya itu, Dadan mengatakan bahwa, dengan mengkonversi sepeda motor konvensional menjadi bertenaga listrik memiliki dampak positif pada perfoma kendaraan, tenaga sepeda motor meningkat cukup besar.“Untuk sepeda motor bebek yang sebelumnya hanya memiliki tenaga sebesar 4,5 hp naik menjadi 5,4 hp. Memang 4,5 hp tersebut didapatkan karena usianya sudah 6 hingga 7 tahun,” tambahnya.Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa saat ini biaya untuk mengkonversi motor konvensional menjadi motor listrik masih membutuhkan dana besar. Untuk itu perlu kerjasama dengan UKM agar konversi bisa dilakukan dengan biaya lebih murah.“Bila jumlahnya besar maka akan dilirik oleh industri komponen kendaraan. Industri komponen ini, kalau mereka memproduksi dalam skala besar itu akan bisa lebih murah, bisa lebih efisien. Biaya konversi ini masih Rp10 juta. Tapi sudah lumayan karena ketika masuk bengkel kondisinya butut dan keluar sudah baik,” terangnya.Ia pun berharap kepada Kementerian Perhubungan untuk bisa melakukan sertifikasi atas modifikasi kendaraan yang telah dilakukan. Dengan demikian maka kendaraan bisa digunakan di jalan raya, sesuai dengan peraturan yang berlaku.Pemerintah saat ini memang tengah gencar dalam mempercepat perkembangan kendaraan listrik di Tanah Air.Tak tanggung-tanggung, pada tahun 2030, pemerintah berharap jumlah kendaraan listrik bisa mencapai 2,2 juta. Jumlah ini diyakini dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi biaya impor bahan bakar. [Adi/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Kementerian ESDM Konversi Motor Motor Bertenaga Listrik Menteri ESDM Motor Baru motor listrik kendaraan listrik motor motor bebek Sepeda Motor Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ... Penjualan Mobil Listrik di Indonesia selama 10 Bulan sudah Lebih dari 53 Ribu Unit! Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – 2023 belum juga usai. Namun, penjualan mobil hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), sampai mobil listrik murni (battery electric ... Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ... Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ... Komentar
Ubah Motor Butut Jadi Bertenaga Listrik, Biayanya Rp10 Juta Berita Otomotif Adi Hidayat | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyelenggarakan program untuk mengkonversikan sepeda motor bermesin konvensional menjadi bertenaga listrik.Program ini akan dilangsungkan secara bertahap mulai dari Agustus hingga November 2021. Pihaknya menargetkan dapat mengkonversi 100 unit sepeda motor.“Ada sekitar 100 sepeda motor yang akan dikonversi. Nantinya konversinya akan melibatkan Siswa SMK dan UKM-UKM yang ada di sekitar kantor. Penghematan yang didapatkan adalah sekitar Rp120.000 per bulan,” ungkap Dadan Kusdiana, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM. Artikel terkait Mahasiswa UBL Pamer Sepeda Motor Listrik Hasil Karya Mereka Berita Otomotif 14 January 2021 Ini Perbandingan Biaya Operasional Motor Listrik dan Bensin Berita Otomotif 20 December 2020 Yamaha Luncurkan Warna Baru untuk FreeGo Berita Otomotif 13 September 2021 Tak hanya itu, Dadan mengatakan bahwa, dengan mengkonversi sepeda motor konvensional menjadi bertenaga listrik memiliki dampak positif pada perfoma kendaraan, tenaga sepeda motor meningkat cukup besar.“Untuk sepeda motor bebek yang sebelumnya hanya memiliki tenaga sebesar 4,5 hp naik menjadi 5,4 hp. Memang 4,5 hp tersebut didapatkan karena usianya sudah 6 hingga 7 tahun,” tambahnya.Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa saat ini biaya untuk mengkonversi motor konvensional menjadi motor listrik masih membutuhkan dana besar. Untuk itu perlu kerjasama dengan UKM agar konversi bisa dilakukan dengan biaya lebih murah.“Bila jumlahnya besar maka akan dilirik oleh industri komponen kendaraan. Industri komponen ini, kalau mereka memproduksi dalam skala besar itu akan bisa lebih murah, bisa lebih efisien. Biaya konversi ini masih Rp10 juta. Tapi sudah lumayan karena ketika masuk bengkel kondisinya butut dan keluar sudah baik,” terangnya.Ia pun berharap kepada Kementerian Perhubungan untuk bisa melakukan sertifikasi atas modifikasi kendaraan yang telah dilakukan. Dengan demikian maka kendaraan bisa digunakan di jalan raya, sesuai dengan peraturan yang berlaku.Pemerintah saat ini memang tengah gencar dalam mempercepat perkembangan kendaraan listrik di Tanah Air.Tak tanggung-tanggung, pada tahun 2030, pemerintah berharap jumlah kendaraan listrik bisa mencapai 2,2 juta. Jumlah ini diyakini dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi biaya impor bahan bakar. [Adi/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Kementerian ESDM Konversi Motor Motor Bertenaga Listrik Menteri ESDM Motor Baru motor listrik kendaraan listrik motor motor bebek Sepeda Motor
Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ...
Penjualan Mobil Listrik di Indonesia selama 10 Bulan sudah Lebih dari 53 Ribu Unit! Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – 2023 belum juga usai. Namun, penjualan mobil hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), sampai mobil listrik murni (battery electric ...
Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ...
Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ...