Toyota Siap Jual Varian Hybrid dari Model-Model di Indonesia

JAKARTA – Toyota siap menghadirkan varian hybrid dari beragam model yang mereka pasarkan di Indonesia. Mereka juga akan memproduksi mobil-mobil hybrid tersebut secara lokal.

Warih Andang Tjahjono selaku Presiden Direktur PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menjelaskan pabrikan asal Jepang tersebut masih bakal memperkenalkan seluruh jenis kendaraan elektrik mulai dari hybrid, plug-in hybrid (PHEV), sampai listrik murni. Mereka juga akan melaksanakan komitmen investasi yang dijanjikan, untuk perakitan lokal kendaraan listrik khususnya dari jenis mobil hybrid.

“Bukan hanya untuk pasar domestik. Produk kendaraan elektrik yang kami produksi nanti juga akan kami arahkan untuk kegiatan ekspor. Kendaraan listrik, melalui produksi lokal mobil hybrid ini, bisa juga memenuhi dan meningkatkan aktivitas ekspor kita,” ucap dia dalam Virtual End Year Media Gathering Toyota 2020 pada Rabu (16/12/2020).

Pemerintah Indonesia, mulai Oktober 2021, menerapkan insentif-insentif fiskal maupun nonfiskal untuk kendaraan listrik berbasis baterai mulai dari hybrid, PHEV, hingga listrik murni. Targetnya, pada 2025, 20 persen dari mobil maupun sepeda motor yang diproduksi lokal adalah kendaraan dari yang mengusung teknologi-teknologi tersebut.

Toyota sendiri sudah lebih gencar menyegarkan dan menambah lini produk mobil listrik khususnya yang berteknologi hybrid sejak 2019. Kemudian, pada 8 Desember 2020 kemarin mereka menegaskan rencana merilis 10 model mobil listrik dalam lima tahun ke depan plus komitmen investasi USD 2 miliar dalam jangka waktu itu.

Lebih lanjut, Bob Azzam selaku Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan External TMMIN mengingatkan lagi bahwa perakitan model-model hyrid Toyota mereka mulai pada 2022. Mereka lebih memilih untuk fokus memperkenalkan serta memproduksi varian hybrid dari model-model yang sudah ada.

“Ada dua alternatif. Pertama, membuat model yang benar-benar baru atau meng-hybrid-kan model yang sudah ada. Kalau mempertimbangkan industri yang sudah ada, lebih baik meng-hybrid-kan yang sudah ada sehingga bisa menjaga supply chain (rantai suplai) kami sambil mengadopsi teknologi baru. Apalagi kalau model-model itu bisa diterima di pasar ekspor,” papar dia dalam acara akhir tahun.

Menarik mengetahui model-model apa yang kelak akan hadir versi hybridnya. Sayangnya, detail mengenai itu belum mau ia buka sedikit pun.

“Kalian sudah tahu, lah, arahnya ke mana,” ucap Bob berteka-teki.

Toyota pada kesempatan berbeda sempat berujar bahwa pihaknya berencana menjual hybrid murah. Jadi, kita nantikan saja 'kejutan listrik' apa yang akan mereka berikan di Nusantara. [Xan/Ari]