New Toyota Avanza Sedang Dikembangkan oleh Perusahaan Baru

Berita Otomotif

Insan Akbar | 24 August 2018 09:00

TANGERANG – Toyota Avanza terbaru dalam proses pengembangan dan menjadi satu dari sekian banyak model yang sedang dipikirkan oleh perusahaan virtual gabungan Toyota – Daihatsu bernama Emerging-market Compact Car Company (ECCC).

Fransiskus Soerjopranoto, Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor (TAM), menjelaskan bahwa ECCC, selain menggodok rencana membuat mobil murah tujuh penumpang baru di Indonesia, juga akan memetakan semua produk Toyota – Daihatsu terkini di segmen terjangkau. Avanza merupakan salah satu di antaranya.

“Mereka akan memetakan semua produk yang ada di segmen bawah sampai menengah. Seperti namanya yaitu mobil-mobil compact untuk negara berkembang. Jadi, kelas di bawah Avanza, kelasnya Avanza, sampai sedikit di atas Avanza akan dibidik oleh ECCC,” ungkap Soerjonoto meladeni pertanyaan Mobil123.com.

Sebagai informasi, ECCC dibuat pascaakuisisi penuh Daihatsu oleh Toyota pada 2017. Dengan perusahaan virtual ini, Toyota – Daihatsu ingin memaksimalkan sumber daya untuk mempenetrasi pasar negara-negara terjangkau dengan mobil compact.

“Kami (Toyota) sudah memikirkan soal Avanza. Tapi, dengan munculnya ECCC, kami harus berkoordinasi dengan mereka juga,” tandas Soerjopranoto lagi.

Kapan versi major change Avanza hadir dan bagaimana rupanya kelak memang sedang dinanti. Pasalnya, persaingan di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) semakin kejam sejak kehadiran Mitsubishi Xpander pada Agustus 2017 plus Wuling Confero.

Avanza, di sisi lain, masih bertahan dengan generasi keduanya sejak 2011. Adapun kemunculan perdana pionir di segmen LMPV ini terjadi pada 2004.

Avanza generasi anyar makin ditunggu setelah Mitsubishi menambah lagi rentang varian Xpander dari enam menjadi delapan pada Agustus kemarin. Selain itu, Wuling pun terindikasi bakal meluncurkan Confero facelift pada 2019.

Penjualan Avanza pada semester satu 2018 sendiri, menurut data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencapai 39.455 unit dan berada pada posisi kedua di bawah Xpander. Distribusi Avanza sendiri turun 36,99 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan volume 62.615 unit. [Xan/Ari]

Tag Terkait

Cetak

Berita Utama

2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK

Berita Otomotif

Insan Akbar | 3 hari yang lalu

JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...

Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun!

Berita Otomotif

Insan Akbar | 3 hari yang lalu

JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...

Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN

Mobil Listrik

Insan Akbar | 3 hari yang lalu

JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...