Beranda Berita Berita Otomotif Toyota Siapkan Beragam Model Baru Demi Pertahankan Pangsa Pasar Toyota Siapkan Beragam Model Baru Demi Pertahankan Pangsa Pasar Berita Otomotif Insan Akbar | 14 January 2019 15:24 JAKARTA – Toyota tidak ingin pangsa pasar mereka tahun ini turun lagi, seperti yang terjadi pada 2018. Demi mempertahankan pangsa pasar di level yang sama, peluncuran beragam model baru jadi salah satu strategi.Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), menjelaskan penjualan Toyota—minus merek Lexus—pada 2018 berjumlah sekitar 352 ribu unit. Jika menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), volume tersebut turun 5 persen dari 371.332 unit di periode yang sama tahun lalu.Dengan pasar mobil nasional yang naik lebih dari 6 persen dari 1,079 unit menjadi 1,1 juta unit, pangsa pasar Toyota pun turun. Menurut Anton, pangsa pasar mereka mengecil dari 34 persen menjadi 31 persen. Artikel terkait Penjualan Toyota di Indonesia Turun 5 Persen di 2018 Karena Kompetisi Berita Otomotif 10 January 2019 Hasil Bagus Penjualan Mobil Toyota di Semester I 2016 Berita Otomotif 21 July 2016 Toyota Indonesia Optimis Ekspor Meningkat 10 Persen Berita Otomotif 08 March 2017 Menurut Anton, penurunan terjadi akibat kondisi persaingan yang semakin ketat. Selain itu, isu ketatnya kredit juga membuat penjualan di salah satu segmen besar yaitu low cost green car (LCGC) menurun dan mempengaruhi Toyota.Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur TAM, mengatakan penurunan terjadi pula akibat pergeseran segmen.“Yang berkembang itu juga, kan, bukan di segmen multi purpose vehicle (MPV) tapi di sport utility vehicle (SUV). Walaupun kami sangat bersyukur di sana masih punya Toyota Rush yang mengalami kenaikan sangat signifikan,” ujar dia beberapa waktu lalu di Jakarta.Henry menjelaskan bahwa target minimal mereka di tahun ini minimal adalah meraih pangsa pasar sama dengan tahun lalu. Volume penjualannya sendiri akan disesuaikan dengan kondisi volume pasar mobil Tanah Air.“(Volume penjualan) Toyota tergantung pasar akan menjadi berapa,” ucapnya usai peluncuran All-New Toyota Camry beberapa waktu lalu di Jakarta.Henry lalu memperkirakan pasar mobil Indonesia secara total pada 2019 masih akan tumbuh plus-minus 5 persen, meski menghadapi berbagai tantangan seperti kemungkinan kenaikan selanjutnya suku bunga acuan Bank Indonesia, kredit yang masih ketat, hingga fluktuasi nilai tukar rupiah. Tahun politik dipercaya pula tak akan berpengaruh negatif terhadap pasar. Namun, pertumbuhan penjualan diyakini tidak banyak.“Soal GDP (Gross Domestic Product) Indonesia, kami yakin akan terus tumbuh. Bisa lebih baik dari tahun lalu. Tapi, kan, kami juga melihat dengan hati-hati pergerakan hal-hal lain seperti misalnya nilai tukar mata uang, juga harga komoditas yang kemarin sempat bagus tapi kemudian agak turun sedikit dan menjadi stabil. Kami juga enggak tahu ke depannya bagaimana,” tandasnya.Henry menambahkan, hal lain yang ada hubungannya dengan nilai tukar dan inflasi adalah suku bunga sendiri. Suku bunga berpengaruh cukup besar pada industri otomotif. Toyota melihat semua ini dan optimististis pasar akan tetap tumbuh meski tidak akan signifikan.Model-model BaruBicara soal strategi, Toyota tidak bakal mengandalkan segmen-segmen tertentu saja. Mereka memiliki segmen lengkap, menurut Anton akan saling mengisi dan peluncuran model-model baru juga menjadi bagian dari strategi.“Segmennya Toyota cukup luas, mulai dari segmennya Agya, Calya, Avanza, Rush, Innova sampai Alphard. Jadi bagaimana kami melakukan strategi product line-up dan strategi perkenalan produk yang baik,” terangnya.Toyota pada awal Januari telah mengaspalkan All-New Camry dan pada 15 Januari bakal meluncurkan Avanza facelift. Fransiskus Soerjopranoto, Executive General Manager TAM, sendiri pernah mengatakan dalam acara akhir tahun Toyota 2018, sekurang-kurangnya ada enam model baru tahun ini."Kami ingin tahun depan (2019) jumlah peluncuran setidaknya sama dengan tahun ini (2018). Tahun ini total ada enam termasuk yang ubahan minor, ubahan mayor atau model yang belum ada," ungkapnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait pangsa pasar Toyota peluncuran model baru Toyota peluncuran Toyota PT. Toyota Astra Motor Toyota Penjualan Toyota Toyota Indonesia Cetak Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Toyota Siapkan Beragam Model Baru Demi Pertahankan Pangsa Pasar Berita Otomotif Insan Akbar | 14 January 2019 15:24 JAKARTA – Toyota tidak ingin pangsa pasar mereka tahun ini turun lagi, seperti yang terjadi pada 2018. Demi mempertahankan pangsa pasar di level yang sama, peluncuran beragam model baru jadi salah satu strategi.Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), menjelaskan penjualan Toyota—minus merek Lexus—pada 2018 berjumlah sekitar 352 ribu unit. Jika menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), volume tersebut turun 5 persen dari 371.332 unit di periode yang sama tahun lalu.Dengan pasar mobil nasional yang naik lebih dari 6 persen dari 1,079 unit menjadi 1,1 juta unit, pangsa pasar Toyota pun turun. Menurut Anton, pangsa pasar mereka mengecil dari 34 persen menjadi 31 persen. Artikel terkait Penjualan Toyota di Indonesia Turun 5 Persen di 2018 Karena Kompetisi Berita Otomotif 10 January 2019 Hasil Bagus Penjualan Mobil Toyota di Semester I 2016 Berita Otomotif 21 July 2016 Toyota Indonesia Optimis Ekspor Meningkat 10 Persen Berita Otomotif 08 March 2017 Menurut Anton, penurunan terjadi akibat kondisi persaingan yang semakin ketat. Selain itu, isu ketatnya kredit juga membuat penjualan di salah satu segmen besar yaitu low cost green car (LCGC) menurun dan mempengaruhi Toyota.Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur TAM, mengatakan penurunan terjadi pula akibat pergeseran segmen.“Yang berkembang itu juga, kan, bukan di segmen multi purpose vehicle (MPV) tapi di sport utility vehicle (SUV). Walaupun kami sangat bersyukur di sana masih punya Toyota Rush yang mengalami kenaikan sangat signifikan,” ujar dia beberapa waktu lalu di Jakarta.Henry menjelaskan bahwa target minimal mereka di tahun ini minimal adalah meraih pangsa pasar sama dengan tahun lalu. Volume penjualannya sendiri akan disesuaikan dengan kondisi volume pasar mobil Tanah Air.“(Volume penjualan) Toyota tergantung pasar akan menjadi berapa,” ucapnya usai peluncuran All-New Toyota Camry beberapa waktu lalu di Jakarta.Henry lalu memperkirakan pasar mobil Indonesia secara total pada 2019 masih akan tumbuh plus-minus 5 persen, meski menghadapi berbagai tantangan seperti kemungkinan kenaikan selanjutnya suku bunga acuan Bank Indonesia, kredit yang masih ketat, hingga fluktuasi nilai tukar rupiah. Tahun politik dipercaya pula tak akan berpengaruh negatif terhadap pasar. Namun, pertumbuhan penjualan diyakini tidak banyak.“Soal GDP (Gross Domestic Product) Indonesia, kami yakin akan terus tumbuh. Bisa lebih baik dari tahun lalu. Tapi, kan, kami juga melihat dengan hati-hati pergerakan hal-hal lain seperti misalnya nilai tukar mata uang, juga harga komoditas yang kemarin sempat bagus tapi kemudian agak turun sedikit dan menjadi stabil. Kami juga enggak tahu ke depannya bagaimana,” tandasnya.Henry menambahkan, hal lain yang ada hubungannya dengan nilai tukar dan inflasi adalah suku bunga sendiri. Suku bunga berpengaruh cukup besar pada industri otomotif. Toyota melihat semua ini dan optimististis pasar akan tetap tumbuh meski tidak akan signifikan.Model-model BaruBicara soal strategi, Toyota tidak bakal mengandalkan segmen-segmen tertentu saja. Mereka memiliki segmen lengkap, menurut Anton akan saling mengisi dan peluncuran model-model baru juga menjadi bagian dari strategi.“Segmennya Toyota cukup luas, mulai dari segmennya Agya, Calya, Avanza, Rush, Innova sampai Alphard. Jadi bagaimana kami melakukan strategi product line-up dan strategi perkenalan produk yang baik,” terangnya.Toyota pada awal Januari telah mengaspalkan All-New Camry dan pada 15 Januari bakal meluncurkan Avanza facelift. Fransiskus Soerjopranoto, Executive General Manager TAM, sendiri pernah mengatakan dalam acara akhir tahun Toyota 2018, sekurang-kurangnya ada enam model baru tahun ini."Kami ingin tahun depan (2019) jumlah peluncuran setidaknya sama dengan tahun ini (2018). Tahun ini total ada enam termasuk yang ubahan minor, ubahan mayor atau model yang belum ada," ungkapnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait pangsa pasar Toyota peluncuran model baru Toyota peluncuran Toyota PT. Toyota Astra Motor Toyota Penjualan Toyota Toyota Indonesia
Penjualan Toyota di Indonesia Turun 5 Persen di 2018 Karena Kompetisi Berita Otomotif 10 January 2019
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...