Beranda Berita Berita Otomotif Tesla Segera Kunjungi Indonesia, Pemerintah Siap Rayu Habis-habisan Tesla Segera Kunjungi Indonesia, Pemerintah Siap Rayu Habis-habisan Berita Otomotif Insan Akbar | 02 January 2021 06:00 JAKARTA – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut bahwa tim dari Tesla berencana datang ke Indonesia tak berapa lama setelah pergantian tahun. Mereka akan membicarakan lebih dalam kemungkinan investasi di negeri ini.Agus, di dalam konferensi pers akhir 2020 belum lama ini, menyatakan pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat tersebut mengirim tim mereka ke Nusantara pada awal Januari 2021. Agenda mereka adalah menindaklanjuti (follow up) pembicaraan via telepon antara Presiden Joko Widodo serta Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan CEO and Founder Tesla Elon Musk pada Desember 2020.Tidak disebutkan tanggal pastinya atau apakah Musk bakal ada di antara rombongan. Sang menteri kemudian menegaskan bahwa kesempata ini bakal mereka pergunakan untuk benar-benar meyakinkan Tesla supaya menanamkan modal untuk membangun pabrik di negeri ini.“Tentu kami akan berupaya sedemikian rupa agar Tesla bisa kita yakinkan untuk melakukan investasi di Indonesia. Tapi it’s a good start bahwa mereka akan kirim tim untuk follow up dan mempelajari lebih dalam. Ini yang akan kami pergunakan betul, kesempatan pertemuan-pertemuan dengan Tesla agar mereka investasi di Indonesia," papar Agus dalam konferensi pers yang disiarkan via akun YouTube resmi Kementerian Perindustrian itu.Sekadar mengingatkan, informasi mengenai minat Tesla berinvestasi awalnya dikumandangkan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi pada Oktober 2020. Ketertarikan mereka awalnya disampaikan kepada Luhut Binsar Pandjaitan via telepon.Pada Novembernya, Jokowi—sapaan Joko Widodo—awalnya ingin mengirim tim yang dipimpin Luhut ke kantor pusat Tesla, di sela-sela agenda kunjungan ke ‘Negeri Paman Sam’. Akan tetapi, rencana batal karena hasil rapid test Musk sempat reaktif Corona, sehingga Jokowi-Luhut-Musk hanya berbicara via telepon di bulan terakhir 2020.Pemerintah memang ingin mendorong terbentuknya pasar maupun industri kendaraan listrik di Tanah Air. Mulai Oktober 2021, berbagai insentif dari pemerintah pusat untuk mobil serta motor listrik yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 berlaku.Dalam dua tahun terakhir, beragam merek mobil dan motor meresponsnya dengan peluncuran kendaraan hybrid, plug-in hybrid (PHEV), sampai mobil listrik murni bahkan pada masa pandemi virus Corona (Covid-19). Ada pula yang telah menyatakan komitmen investasi yaitu Toyota serta Hyundai.Jokowi ingin pula industri baterai mobil plus motor listrik ikut berkembang di Indonesia. Negara ini punya modal besar yakni cadangan nikel—bahan baku baterai kendaraan listrik—terbesar sejagad.Insentif-insentif untuk pihak yang mendirikan pabrik juga disiapkan. Ini membuat berbagai pihak sudah menyatakan minat investasi, seperti produsen baterai mobil listrik terbesar dunia asal China CATL, juga Hyundai Chemical. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Presiden Joko Widodo Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan baterai mobil listrik pabrik baterai mobil listrik pabrik mobil listrik Jokowi Mobil Listrik tesla Cetak Berita Utama Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Komentar
Tesla Segera Kunjungi Indonesia, Pemerintah Siap Rayu Habis-habisan Berita Otomotif Insan Akbar | 02 January 2021 06:00 JAKARTA – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut bahwa tim dari Tesla berencana datang ke Indonesia tak berapa lama setelah pergantian tahun. Mereka akan membicarakan lebih dalam kemungkinan investasi di negeri ini.Agus, di dalam konferensi pers akhir 2020 belum lama ini, menyatakan pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat tersebut mengirim tim mereka ke Nusantara pada awal Januari 2021. Agenda mereka adalah menindaklanjuti (follow up) pembicaraan via telepon antara Presiden Joko Widodo serta Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan CEO and Founder Tesla Elon Musk pada Desember 2020.Tidak disebutkan tanggal pastinya atau apakah Musk bakal ada di antara rombongan. Sang menteri kemudian menegaskan bahwa kesempata ini bakal mereka pergunakan untuk benar-benar meyakinkan Tesla supaya menanamkan modal untuk membangun pabrik di negeri ini.“Tentu kami akan berupaya sedemikian rupa agar Tesla bisa kita yakinkan untuk melakukan investasi di Indonesia. Tapi it’s a good start bahwa mereka akan kirim tim untuk follow up dan mempelajari lebih dalam. Ini yang akan kami pergunakan betul, kesempatan pertemuan-pertemuan dengan Tesla agar mereka investasi di Indonesia," papar Agus dalam konferensi pers yang disiarkan via akun YouTube resmi Kementerian Perindustrian itu.Sekadar mengingatkan, informasi mengenai minat Tesla berinvestasi awalnya dikumandangkan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi pada Oktober 2020. Ketertarikan mereka awalnya disampaikan kepada Luhut Binsar Pandjaitan via telepon.Pada Novembernya, Jokowi—sapaan Joko Widodo—awalnya ingin mengirim tim yang dipimpin Luhut ke kantor pusat Tesla, di sela-sela agenda kunjungan ke ‘Negeri Paman Sam’. Akan tetapi, rencana batal karena hasil rapid test Musk sempat reaktif Corona, sehingga Jokowi-Luhut-Musk hanya berbicara via telepon di bulan terakhir 2020.Pemerintah memang ingin mendorong terbentuknya pasar maupun industri kendaraan listrik di Tanah Air. Mulai Oktober 2021, berbagai insentif dari pemerintah pusat untuk mobil serta motor listrik yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 berlaku.Dalam dua tahun terakhir, beragam merek mobil dan motor meresponsnya dengan peluncuran kendaraan hybrid, plug-in hybrid (PHEV), sampai mobil listrik murni bahkan pada masa pandemi virus Corona (Covid-19). Ada pula yang telah menyatakan komitmen investasi yaitu Toyota serta Hyundai.Jokowi ingin pula industri baterai mobil plus motor listrik ikut berkembang di Indonesia. Negara ini punya modal besar yakni cadangan nikel—bahan baku baterai kendaraan listrik—terbesar sejagad.Insentif-insentif untuk pihak yang mendirikan pabrik juga disiapkan. Ini membuat berbagai pihak sudah menyatakan minat investasi, seperti produsen baterai mobil listrik terbesar dunia asal China CATL, juga Hyundai Chemical. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Presiden Joko Widodo Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan baterai mobil listrik pabrik baterai mobil listrik pabrik mobil listrik Jokowi Mobil Listrik tesla
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...