Beranda Berita Panduan Pembeli Terlalu Lama Istirahat Saat Berkendara Ternyata Bisa Berdampak Negatif Terlalu Lama Istirahat Saat Berkendara Ternyata Bisa Berdampak Negatif Panduan Pembeli Adi Hidayat | 18 December 2020 07:38 JAKARTA – Istirahat saat berkendara memang harus dilakukan guna menjaga kondisi badan tetap maksimal, namun ada hal yang harus diperhatikan.Bahkan di jalan tol, sering kali diberikan rambu-rambu peringatan agar pengemudi yang sudah lelah sebaiknya beristirahat. Tidak heran bila rest area di tol selalu dipadati oleh orang yang beristirahat karena melakukan perjalanan jarak jauh. Dengan beristirahat maka diharapkan stamina seseorang khususnya pengemudi bisa kembali pulih untuk melanjutkan perjalanan. Artikel terkait Ini Rekomendasi Jarak Aman Berkendara dari Kepolisian Panduan Pembeli 03 September 2019 Smart SIM Resmi Diluncurkan Berita Otomotif 24 September 2019 Toyota Pasang Cermin Cembung Demi Tekan Angka Kecelakaan di Danau Toba Berita Otomotif 11 October 2019 Tapi, beristirahat terlalu lama ternyata juga tidak dianjurkan karena dapat menghilangkan semangat dalam berkendara. Hal ini disampaikan oleh Sony Susmana, pendiri Safety Defensive Consultant Indonesia pada Mobil123 beberapa waktu lalu.“Beristirahat khususnya saat berkendara jarak jauh memang harus dilakukan untuk memastikan kondisi badan pengemudi tetap segar. Setiap berkendara 3 sampai 4 jam, maka sebaiknya istirahat selama 30 menit. Jangan lebih dari itu. Kalau lebih dari 30 menit, passion dari mengemudi akan hilang dan pengemudi akan menjadi lebih cepat jenuh,” ungkapnya.Dalam 30 menit tersebut, pengemudi juga sebaiknya melakukan streching pada tubuh agar peredahan darah tetap lancar. Streching disarankan fokus pada 4 bagian tubuh yaitu leher, tangan, pinggul dan kaki.“Tapi kalau mau istirahat lebih lama, maka sebaiknya langsung tidur. Sebelum tidur, sebaiknya minum kopi terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar ketika bangun, efek dari kopi bisa langsung terasa pada pengemudi. Ini karena efek kopi memang baru terasa setelah sekitar 1 jam sejak diminum, jadi tidak instan saat itu juga,” terangnya.Ia pun menambahkan bahwa sebelum melakukan perjalanan, pengemudi harus melakukan persiapan matang, termasuk istirahat yang cukup. Pasalnya, mengemudi adalah pekerjaan yang melibatkan seluruh anggota badan dan diperlukan fokus semaksimal mungkin.“Jadi sebelum melakukan perjalanan, pengemudi harus tidur minimal 7 hingga 8 jam. Kalau kurang dari itu maka pengemudi akan lebih sulit untuk fokus. Ingat, mengemudi adalah pekerjaan yang melibatkan seluruh tubuh sehingga diperlukan fokus tinggi. Kalau ini dilakukan maka stamina pengemudi biasanya cukup untuk mengemudi selama 4 jam,” tambahnya. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berkendara aman istirahat berkendara dampak negatif istirahat berkendara yang aman Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Terlalu Lama Istirahat Saat Berkendara Ternyata Bisa Berdampak Negatif Panduan Pembeli Adi Hidayat | 18 December 2020 07:38 JAKARTA – Istirahat saat berkendara memang harus dilakukan guna menjaga kondisi badan tetap maksimal, namun ada hal yang harus diperhatikan.Bahkan di jalan tol, sering kali diberikan rambu-rambu peringatan agar pengemudi yang sudah lelah sebaiknya beristirahat. Tidak heran bila rest area di tol selalu dipadati oleh orang yang beristirahat karena melakukan perjalanan jarak jauh. Dengan beristirahat maka diharapkan stamina seseorang khususnya pengemudi bisa kembali pulih untuk melanjutkan perjalanan. Artikel terkait Ini Rekomendasi Jarak Aman Berkendara dari Kepolisian Panduan Pembeli 03 September 2019 Smart SIM Resmi Diluncurkan Berita Otomotif 24 September 2019 Toyota Pasang Cermin Cembung Demi Tekan Angka Kecelakaan di Danau Toba Berita Otomotif 11 October 2019 Tapi, beristirahat terlalu lama ternyata juga tidak dianjurkan karena dapat menghilangkan semangat dalam berkendara. Hal ini disampaikan oleh Sony Susmana, pendiri Safety Defensive Consultant Indonesia pada Mobil123 beberapa waktu lalu.“Beristirahat khususnya saat berkendara jarak jauh memang harus dilakukan untuk memastikan kondisi badan pengemudi tetap segar. Setiap berkendara 3 sampai 4 jam, maka sebaiknya istirahat selama 30 menit. Jangan lebih dari itu. Kalau lebih dari 30 menit, passion dari mengemudi akan hilang dan pengemudi akan menjadi lebih cepat jenuh,” ungkapnya.Dalam 30 menit tersebut, pengemudi juga sebaiknya melakukan streching pada tubuh agar peredahan darah tetap lancar. Streching disarankan fokus pada 4 bagian tubuh yaitu leher, tangan, pinggul dan kaki.“Tapi kalau mau istirahat lebih lama, maka sebaiknya langsung tidur. Sebelum tidur, sebaiknya minum kopi terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar ketika bangun, efek dari kopi bisa langsung terasa pada pengemudi. Ini karena efek kopi memang baru terasa setelah sekitar 1 jam sejak diminum, jadi tidak instan saat itu juga,” terangnya.Ia pun menambahkan bahwa sebelum melakukan perjalanan, pengemudi harus melakukan persiapan matang, termasuk istirahat yang cukup. Pasalnya, mengemudi adalah pekerjaan yang melibatkan seluruh anggota badan dan diperlukan fokus semaksimal mungkin.“Jadi sebelum melakukan perjalanan, pengemudi harus tidur minimal 7 hingga 8 jam. Kalau kurang dari itu maka pengemudi akan lebih sulit untuk fokus. Ingat, mengemudi adalah pekerjaan yang melibatkan seluruh tubuh sehingga diperlukan fokus tinggi. Kalau ini dilakukan maka stamina pengemudi biasanya cukup untuk mengemudi selama 4 jam,” tambahnya. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berkendara aman istirahat berkendara dampak negatif istirahat berkendara yang aman
Toyota Pasang Cermin Cembung Demi Tekan Angka Kecelakaan di Danau Toba Berita Otomotif 11 October 2019
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...