CIREBON – Kementerian Perhubungan meminta para pemudik di tol Trans Jawa tidak terpaku pada rest area yang tersedia di jalan tol.
Pihaknya menghimbau agar pengguna jalan tol menghindari kepadatan di rest area jalan tol dengan juga memanfaatkan rest area di jalan arteri atau menikmati destinasi wisata di sekitarnya. Dengan demikian kepadatan di jalan tol dapat lebih mudah terurai.
“Kami mendorong masyarakat agar tidak hanya menggunakan rest area di tol. Istirahat pun bisa dilakukan dengan menuju ke gerbang keluar terdekat,” ungkap Budi Setiyadi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Meski demikian, PT Jasa Marga (Persero) Tbk tetap melakukan persiapan menghadapi musim mudik 2019 dengan mengoptimalkan seluruh rest area yang mereka miliki. Optimalisasi layanan tersebut mencakup penambahan fasilitas hingga petugas di lapangan.
Tak hanya itu, mereka juga menyediakan toilet untuk penyandang disabilitas. Toilet untuk penyandang disabilitas tersebut akan tersedia di tujuh titik, empat di antaranya sudah rampung dibangun dan sisanya masih dalam tahap pembangunan. Keempat toilet tersebut terdapat di Rest Area 207 A, 519 A, 597 A dan 597 B. Toilet untuk disabilitas di Rest Area 725 A, 575 A dan 575 B masih dalam tahap pembangunan.
Jasa Marga juga akan menghilangkan sejumlah Gerbang Tol tertentu. Dengan kebijakan ini maka Gerbang Tol hanya akan dijumpai di wilayah Cikampek, Semarang dan Surabaya pada rangkaian Jalan Tol Trans Jawa yang telah tersambung. [Adi/Ari]
Berita Utama

Honda akan Kasih Kejutan di GIIAS 2022, Ada Mobil Listrik
Berita Otomotif
Mitsubishi Disebut akan Produksi Mobil Listrik Kecil di Indonesia
Berita Otomotif