Tahun Depan Ada Mobil Listrik Baru Lagi dari Seres! Harganya juga Murah?

Mobil Listrik

Insan Akbar | 04 September 2023 12:09

TANGERANG – Seres E1 akan disusul oleh mobil listrik lainnya tahun depan. Namanya adalah Seres E3.

Marketing Head PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi menjelaskan bahwa dalam dua tahun, DFSK akan meluncurkan dua model mobil listrik Seres. Seres sendiri merupakan merek khusus mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) dari DFSK.

Model pertama ialah Seres E1 yang sudah mengaspal dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, 10-20 Agustus kemarin di Serpong, Tangerang dengan harga Rp189-219 juta on the road (OTR) Jakarta. Model selanjutnya direncanakan hadir pada 2024.

“Tahun depan, kami mau memasukkan Seres E3,” tandas Rofiqi dalam wawancara di sela-sela pameran.

Seres E3

Seres E3, menurut Rofiqi, merupakan mobil listrik berjenis compact sport utility vehicle (SUV). Model tersebut diperkenalkan di Tanah Air paling cepat kuartal kedua 2024.

Harga Seres E3 belum diputuskan oleh DFSK.

“Belum ada gambaran. Nanti kita lihat. Maunya, sih, tetap murah, ya,” lontar Rofiqi.

Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, Seres E3 memiliki dimensi panjang 4.385 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.650 mm. Ground clearance-nya 180 mm.

Mobil listrik berkapasitas lima penumpang ini 'dipersenjatai' baterai berkapasitas 53,61 kWh, dengan jarak tempuh 405 km berdasarkan metode pengetesan NEDC. Gelontoran daya maupun torsinya masing-masing 120 kW serta 300 Nm.

Seres E3

Pengecasan baterai Seres E3 di fasilitas fast charging hanya butuh waktu setengah jam, untuk kapasitas 20-80 persen. Sementara, di fasilitas normal charging (6,6 kW), waktunya delapan jam.

Seperti Seres E1, Seres E3 bakal pula dirakit lokal di pabrik DFSK Cikande, Serang, Banten. DFSK, kata Rofiqi, akan mencoba mendaftarkannya untuk mendapatkan subsidi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mobil listrik dari 11 persen menjadi 1 persen.

Subsidi PPN mobil listrik diberikan sejak April 2023 dan kabarnya memang ingin dilanjutkan pada tahun depan. Namun, ada syarat perakitan lokal dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal 40 persen.

Seres E1 sendiri, meski mulai diproduksi September ini, baru akan didaftarkan untuk mendapat subsidi PPN tahun depan. Pasalnya, TKDN Seres E1 sekarang belum memenuhi syarat.

“Nanti mungkin mobil listrik yang selanjutnya (Seres E3) kami daftarkan subsidi dari awal,” beber Rofiqi. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<

Tag Terkait

Cetak

Insan Akbar

Reporter

Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri.

Berita Utama

Daya Beli sedang Lemah, Menperin Berharap Harga Mobil juga Bisa Ikut Diturunkan

Berita Otomotif

Insan Akbar | 28 February 2025

KARAWANG – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap para pabrikan mobil juga membantu berbagai usaha pemerintah dalam mendongkrak ...