Subaru Tertarik Menjual Sedan di Indonesia, tapi…

TANGERANG - Agen pemegang merek Subaru di Indonesia mengaku tertarik mendatangkan sedan ke pasar Indonesia, dengan aturan pajak yang baru. Tapi, ada satu isu dari prinsipal yang harus mereka perhatikan terlebih dahulu.

Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) sedan di Indonesia sekarang memang tak seperti dulu yang jauh lebih tinggi dibanding jenis mobil penumpang lainnya.

Regulasi terbaru yang berlaku per 16 Oktober 2021, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2019 juncto PP Nomor 74 2021, menyamaratakan pajak sedan dengan dengan city car, hatchback, multi purpose vehicle (MPV), maupun sport utility vehicle (SUV) mulai dari 15 persen.

Ini membuat Subaru Indonesia mengaku berminat terjun di segmen sedan.

Artikel terkait

Subaru BRZ akan Dianugerahi Motor Listrik

Mobil Baru

09 November 2015

Pemesanan Subaru BRZ Tinggi di luar Ekspektasi

Berita Otomotif

12 August 2022

Hanya Butuh Satu Jam Subaru BRZ Paket Motorsport Ludes Terjual

Berita Otomotif

16 August 2022

“Soal sedan, kami pasti tertarik. Tapi, prioritas teratas kami adalah SUV,” ucap Chief Operating Officer PT. Plaza Auto Mega (PAM) Arie Christopher menjawab pertanyaan Mobil123.com usai seremoni peluncuran Subaru Forester pada 18 Mei 2022 di Alam Sutera, Tangerang.

Meski demikian, lanjut Arie, pihaknya perlu melihat dulu apakah sedan Subaru yang mereka ‘incar’ hanya diperuntukkan bagi pasar Jepang (Japan Domestic Market/JDM). Pasalnya, jenama asal ‘Negeri Matahari Terbit’ ini memang punya produk-produk JDM.

“Ada sedan Subaru yang memang tidak untuk pasar di luar Jepang, yang memang untuk JDM dan memang itu tidak bisa kami bawa ke Indonesia,” pungkas dia.

“Jadi, Subaru Jepang memiliki beberapa produk yang memang tidak untuk diekspor. Hanya untuk konsumsi domestik Jepang dan yang seperti itu pastinya tidak bisa kami bawa,” lanjut mantan Chief Executive Officer Ferrari Jakarta ini.

Jika menilik situs resmi Subaru Jepang, merek yang masih menjadi bagian dari grup Toyota ini punya empat model sedan. Ada Subaru Impreza, Subaru Legacy, Subaru BRZ, Subaru WRX.

Dua model yang disebut paling belakang, BRZ maupun WRX, merupakan sedan performa.

Subaru sendiri baru bangkit lagi dari ‘mati suri’ selama sekitar delapan tahun di pasar otomotif nasional. Mereka menghilang sejak 2014 karena agen pemegang merek terdahulu tersandung kasus pemalsuan dokumen impor.

Subaru baru mulai berjualan lagi di Indonesia melalui PAM pada Mei 2022, dengan memperkenalkan Forester. Sebelum itu, selama setahun, mereka terlebih dahulu berbisnis purnajual melalui diler resmi di Alam Sutera. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<