Beranda Berita Berita Otomotif Skandal Ghosn Jadi Diskusi Pemimpin Perancis dan Jepang di G20 Skandal Ghosn Jadi Diskusi Pemimpin Perancis dan Jepang di G20 Berita Otomotif Adi Hidayat | 03 December 2018 14:00 TOKYO - Perancis dan Jepang akan melakukan diskusi terkait masa depan Aliansi Renault-Nissan setelah terjadinya skandal yang dilakukan Carlos Ghosn.Emmanuel Macron, Presiden Perancis dan Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang dikabarkan akan membahas ini saat pertemuan G20 di Argentina. Pemerintah Perancis saat ini memiliki saham sebesar 15 persen di Renault, di mana perusahaan tersebut memiliki 43 persen saham Nissan. Sedangkan Nissan memiliki saham tanpa hak suara sebesar 15 persen di Renault. Artikel terkait Mirip Film Action, Ini Cara Ghosn Kabur dari Jepang ke Lebanon Berita Otomotif 07 January 2020 Nissan Dikabarkan akan Gugat Cerai Renault Berita Otomotif 15 January 2020 Renault Tidak akan Ambil Alih Kepemilikan Nissan dan Mitsubishi Berita Otomotif 26 June 2018 Pemerintah Perancis mengatakan bahwa mereka ingin mempertahankan struktur kapital saat ini. Bruno Le Maire, Menteri Keuangan Perancis bahkan mengklaim Ia telah melakukan kesepakatan dengan Hiroshige Seko, Menteri Industri Jepang untuk menjaga struktur kapital yang ada di aliansi. Namun, Seko menampiknya dan mengirim nota protes ke Le Maire terkait klaim tersebut.Menyusul penangkapan Ghosn beberapa waktu lalu, Nissan menyatakan bahwa Ranault terlalu banyak memegang kontrol. Kekhawatiran tersebut memang terbilang masuk akal karena pada tahun 2015, Macron mengelurakan kebijakan untuk meningkatkan saham Pemerintah Perancis di Renault hingga menjadi 15 persen. Kondisi ini membuat Nissan merasa bahwa Perancis berpotensi untuk memberi terlalu banyak pengaruh terhadap ekonomi Jepang.Otoritas Tokyo mengumumkan pada hari Jumat lalu bahwa penahanan Ghosn telah ditingkatkan 10 hari. Untuk bisa menahan Ghosn lebih lama, maka Jaksa harus menuntut dengan tuduhan kejahatan lain.Pada tanggal 19 November, Carlos Ghosn ditahan Pemerintah Jepang karena tuduhan melakukan manupulasi pada laporan keuangannya. Setelah ditahan, Nissan dan Mitsubishi pun langsung memecatnya dari posisi Chairman. Namun, hingga kini Renault masih mempertahankan posisi Ghosn. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi Aliansi Nissan-NCSR Carlos Ghosn Renault Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Skandal Ghosn Jadi Diskusi Pemimpin Perancis dan Jepang di G20 Berita Otomotif Adi Hidayat | 03 December 2018 14:00 TOKYO - Perancis dan Jepang akan melakukan diskusi terkait masa depan Aliansi Renault-Nissan setelah terjadinya skandal yang dilakukan Carlos Ghosn.Emmanuel Macron, Presiden Perancis dan Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang dikabarkan akan membahas ini saat pertemuan G20 di Argentina. Pemerintah Perancis saat ini memiliki saham sebesar 15 persen di Renault, di mana perusahaan tersebut memiliki 43 persen saham Nissan. Sedangkan Nissan memiliki saham tanpa hak suara sebesar 15 persen di Renault. Artikel terkait Mirip Film Action, Ini Cara Ghosn Kabur dari Jepang ke Lebanon Berita Otomotif 07 January 2020 Nissan Dikabarkan akan Gugat Cerai Renault Berita Otomotif 15 January 2020 Renault Tidak akan Ambil Alih Kepemilikan Nissan dan Mitsubishi Berita Otomotif 26 June 2018 Pemerintah Perancis mengatakan bahwa mereka ingin mempertahankan struktur kapital saat ini. Bruno Le Maire, Menteri Keuangan Perancis bahkan mengklaim Ia telah melakukan kesepakatan dengan Hiroshige Seko, Menteri Industri Jepang untuk menjaga struktur kapital yang ada di aliansi. Namun, Seko menampiknya dan mengirim nota protes ke Le Maire terkait klaim tersebut.Menyusul penangkapan Ghosn beberapa waktu lalu, Nissan menyatakan bahwa Ranault terlalu banyak memegang kontrol. Kekhawatiran tersebut memang terbilang masuk akal karena pada tahun 2015, Macron mengelurakan kebijakan untuk meningkatkan saham Pemerintah Perancis di Renault hingga menjadi 15 persen. Kondisi ini membuat Nissan merasa bahwa Perancis berpotensi untuk memberi terlalu banyak pengaruh terhadap ekonomi Jepang.Otoritas Tokyo mengumumkan pada hari Jumat lalu bahwa penahanan Ghosn telah ditingkatkan 10 hari. Untuk bisa menahan Ghosn lebih lama, maka Jaksa harus menuntut dengan tuduhan kejahatan lain.Pada tanggal 19 November, Carlos Ghosn ditahan Pemerintah Jepang karena tuduhan melakukan manupulasi pada laporan keuangannya. Setelah ditahan, Nissan dan Mitsubishi pun langsung memecatnya dari posisi Chairman. Namun, hingga kini Renault masih mempertahankan posisi Ghosn. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi Aliansi Nissan-NCSR Carlos Ghosn Renault
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...