Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Sabar Ya, Inden MINI di Indonesia Ada yang Setahun Gara-gara Krisis Cip!

Berita Otomotif

Sabar Ya, Inden MINI di Indonesia Ada yang Setahun Gara-gara Krisis Cip!

JAKARTA - Inden MINI di Indonesia untuk beberapa model tertentu bisa sampai hitungan tahun. Ini semua gara-gara krisis cip semikonduktor.

Head of MINI Asia Kidd Yam menjelaskan inden beberapa model MINI untuk pasar Indonesia  dapat mencapai satu tahun, akibat krisis cip global. Ini dialami khususnya oleh para pemesan MINI edisi khusus.

“Sebagian model John Cooper Works. Model-model performa tinggi,” terang Yam ketika diwawancarai usai peluncuran mobil listrik MINI E, Rabu (8/6/2022) di PIK Avenue, Jakarta.

mobil listrik MINI E

Adapun stok MINI E untuk pasar Indonesia ia sebut masih tersedia. Namun, terdapat pembatasan kuota dalam jumlah tertentu hingga Desember 2022.

Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O’Tania mengatakan hingga saat ini bisnis mereka masih terdampak krisis cip semikonduktor. Isu tersebut, menurut dia, bukan hanya menjadi tantangan untuk satu atau dua pihak.

“Semua merek. Bukan hanya BMW atau pun MINI,” tandas dia menyebut dua merek yang dibawahi oleh BMW Group.

Salah satu efek krisis cip semikonduktor. Lanjut Jodie, adalah indennya yang amat panjang. Apalagi untuk model-model yang masih diimpor secara utuh (Completely Built Up/CBU).

“Ada beberapa model CKD (Completely Knocked Down/rakit lokal), tapi tidak signifikan,” pungkas dia.

Sebagai informasi, BMW Group kini melakukan perakitan lokal untuk sembilan model di pabrik milik PT. Gaya Motor di Sunter, Jakarta Utara. Adapun model-modelnya ialah BMW Seri 2, BMW Seri 3, BMW Seri 5, BMW Seri 7, BMW X1, BMW X3, BMW X5, BMW X7, plus MINI Countryman.

MINI John Cooper Works GP

Sebagai solusi darurat sementara dari krisis ketersediaan cip, BMW Group pun terpaksa mengurangi jumlah fitur di berbagai model mereka yang dijual di Indonesia. Fitur-fitur yang dihilangkan adalah yang dianggap tidak begitu penting.

“Ada fitur-fitur juga yang kami terpaksa harus hilangkan karena masalah cip ini. Tapi, fitur-fiturnya tidak yang esensial. Fitur-fitur yang bersifat tambahan,” aku Jodie.

Menurut penelusuran Mobil123.com dari berbagai sumber, krisis cip semikonduktor global muncul seiringan dengan merebaknya pandemi Covid-19 sejak akhir 2019 atau awal 2020.

Adapun beberapa pemicunya ialah pembatasan jumlah pekerja di pabrik-pabrik cip demi menurunkan risiko penularan virus, penutupan pabrik secara temporer, serta peningkatan permintaan beragam alat elektronik akibat munculnya kebijakan bekerja dari rumah oleh korporasi pemerintah maupun swasta. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang