Beranda Berita Berita Otomotif Riset Mengatakan Pengemudi di Inggris Memaki Tiap 4 Km Riset Mengatakan Pengemudi di Inggris Memaki Tiap 4 Km Berita Otomotif Insan Akbar | 06 October 2018 11:36 LONDON – Sebuah studi terbaru di Inggris menghasilkan temuan yang unik. Ternyata, pengemudi-pengemudi di sana rata-rata mengeluarkan makian akibat kondisi lalu lintas setiap beberapa kilometer (km).Studi tersebut, seperti dikabarkan Carscoops pada akhir pekan ini, disponsori oleh Hyundai. Adapun riset dilakukan terhadap 2.000 pengemudi.Berdasarkan hasil studi, orang-orang umumnya mengeluarkan kata kotor setiap 2,5 mil atau sekitar 4 km. Dengan jarak tempuh rata-rata setiap orang mencapai 373 mil (600 km) per bulan, artinya ada sekitar 150 makian per orang setiap bulan hanya dari aktivitas berkendara. Artikel terkait Ini Alasan Pengemudi Sepeda Motor Nekat Masuk ke Jalan Tol Berita Otomotif 02 September 2020 Laki-laki Lebih Cepat Dapat SIM dari Perempuan Berita Otomotif 07 November 2018 GPS Lemot, Pengemudi Buang Waktu 29 Jam Per Tahun Berita Otomotif 04 August 2017 “Menarik sekali mengetahui pola pikir para pengemudi melalui riset yang digelar sebagai bagian dari kampanye Clean Driving Month (Bulan Tanpa Memaki) agar mereka membawa kendaraan dengan lebih santun,” ujar Slyvie Childs, Senior Product Manager Hyundai Inggris.Menurutnya, berkendara santun tak hanya akan berdampak pada diri sendiri. Pengaruhnya sampai kepada gaya berkendara, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) mobil yang digunakan, sampai potensi reduksi kecelakaan lalu lintas.Studi juga memperlihatkan bahwa sembilan dari 10 orang dewasa di ‘Negeri Ratu Elizabeth’ terbiasa memaki sambil berkendara. Namun, 61 persen orang tua lebih condong untuk menjaga mulut saat berkendara ketika anak-anak atau kakek-nenek si kecil ada di dalam mobil. Kalau pun sedang kesal, makian mereka dipelesetkan dengan istilah yang lebih ‘aman’ di telinga anak-anak. Karena dipelesetkan, kata makian juga tak terlalu bermakna jelas seperti ‘fudging hell’ atau ‘what a plonker’.Penelitian juga ingin mengetahui hal-hal seperti apa yang paling membuat pengemudi meradang sampai memaki. Ternyata, peringkat pertama adalah ‘jalur yang dipotong oleh pengemudi lain’.Sayangnya, penelitian semacam ini belum pernah terdengar di Indonesia khususnya Jakarta. Jika dilakukan, mungkin hasilnya bakal menggemparkan mengingat para pengguna jalan di sini sering tidak disiplin.Belok tiba-tiba tanpa memberitahu lewat lampu sein, menerabas lampu merah, memotong jalur kendaraan lain secara serampangan adalah sesuatu yang kerap terlihat di jalanan Indonesia. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait riset otomotif pengemudi di Inggris studi otomotif pengemudi Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Riset Mengatakan Pengemudi di Inggris Memaki Tiap 4 Km Berita Otomotif Insan Akbar | 06 October 2018 11:36 LONDON – Sebuah studi terbaru di Inggris menghasilkan temuan yang unik. Ternyata, pengemudi-pengemudi di sana rata-rata mengeluarkan makian akibat kondisi lalu lintas setiap beberapa kilometer (km).Studi tersebut, seperti dikabarkan Carscoops pada akhir pekan ini, disponsori oleh Hyundai. Adapun riset dilakukan terhadap 2.000 pengemudi.Berdasarkan hasil studi, orang-orang umumnya mengeluarkan kata kotor setiap 2,5 mil atau sekitar 4 km. Dengan jarak tempuh rata-rata setiap orang mencapai 373 mil (600 km) per bulan, artinya ada sekitar 150 makian per orang setiap bulan hanya dari aktivitas berkendara. Artikel terkait Ini Alasan Pengemudi Sepeda Motor Nekat Masuk ke Jalan Tol Berita Otomotif 02 September 2020 Laki-laki Lebih Cepat Dapat SIM dari Perempuan Berita Otomotif 07 November 2018 GPS Lemot, Pengemudi Buang Waktu 29 Jam Per Tahun Berita Otomotif 04 August 2017 “Menarik sekali mengetahui pola pikir para pengemudi melalui riset yang digelar sebagai bagian dari kampanye Clean Driving Month (Bulan Tanpa Memaki) agar mereka membawa kendaraan dengan lebih santun,” ujar Slyvie Childs, Senior Product Manager Hyundai Inggris.Menurutnya, berkendara santun tak hanya akan berdampak pada diri sendiri. Pengaruhnya sampai kepada gaya berkendara, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) mobil yang digunakan, sampai potensi reduksi kecelakaan lalu lintas.Studi juga memperlihatkan bahwa sembilan dari 10 orang dewasa di ‘Negeri Ratu Elizabeth’ terbiasa memaki sambil berkendara. Namun, 61 persen orang tua lebih condong untuk menjaga mulut saat berkendara ketika anak-anak atau kakek-nenek si kecil ada di dalam mobil. Kalau pun sedang kesal, makian mereka dipelesetkan dengan istilah yang lebih ‘aman’ di telinga anak-anak. Karena dipelesetkan, kata makian juga tak terlalu bermakna jelas seperti ‘fudging hell’ atau ‘what a plonker’.Penelitian juga ingin mengetahui hal-hal seperti apa yang paling membuat pengemudi meradang sampai memaki. Ternyata, peringkat pertama adalah ‘jalur yang dipotong oleh pengemudi lain’.Sayangnya, penelitian semacam ini belum pernah terdengar di Indonesia khususnya Jakarta. Jika dilakukan, mungkin hasilnya bakal menggemparkan mengingat para pengguna jalan di sini sering tidak disiplin.Belok tiba-tiba tanpa memberitahu lewat lampu sein, menerabas lampu merah, memotong jalur kendaraan lain secara serampangan adalah sesuatu yang kerap terlihat di jalanan Indonesia. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait riset otomotif pengemudi di Inggris studi otomotif pengemudi
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...