Pilihan Mobil Bekas DP Rp10 Juta, Ada Calya Tahun Muda dan Freed

Mobil bekas dengan DP (down payment/uang muka) Rp10 juta terdiri dari berbagai macam model yang mungkin saja bisa membuat Anda kepincut.

Kredit mobil dengan DP rendah akan memudahkan pembelian di awal. Namun, untuk mobil baru, sulit mengharapkan DP mobil serendah Rp10 juta.

Lain hal jika kita berbicara mengenai pasar kendaraan seken yang menawarkan jauh lebih banyak pilihan paket pembiayaan.

Artikel terkait

Beli Mobil Bekas, Solusi Dapat Kredit DP Rp10 Juta Cicilan Rp2 Juta

Panduan Pembeli

23 September 2021

DP Mobil 0 Persen Berisiko dan Diprediksi Kurang Diminati Perusahaan Leasing

Berita Otomotif

21 August 2018

Selektif Pilih Konsumen, MTF Naikkan DP Mobil Menjadi 40 Persen

Berita Otomotif

08 April 2020

Anda bisa menemukan diler-diler mobil bekas yang berani memasang DP luar biasa rendah seperti Rp5 juta atau Rp10 juta. Tentunya dengan dukungan kuat dari perusahaan pembiayaan.

Unitnya juga tak melulu berusia sepuh. Ada pula yang masih berusia cukup muda.

Artikel Mobil123.com kali ini akan membahas beberapa model di antaranya, berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber.

Bakal dibahas pula mengenai pengertian DP maupun TDP (Total Down Payment), plus-minus membeli mobil dengan DP rendah, maupun profil konsumen yang cocok mengambil kredit dengan DP minim.

Mobil-Mobil Bekas dengan DP Rp10 Juta yang Masih Terlihat Keren

Redaksi Mobil123.com mencoba memilihkan beberapa model yang bisa Anda beli dengan DP Rp10 juta. Berikut pilihannya:

• Toyota Calya Bekas 2019

Jika faktor terpenting bagi Anda adalah unit tahun muda, Calya bekas 2019 bisa dilirik. Kisaran harganya kini Rp90-140 jutaan, tergantung tipe serta kondisi.

Dari jagat internet, diketahui ada unit tipe G MT dengan DP Rp10 juta serta cicilan Rp3,28 juta per bulan untuk tenor empat tahun.

• Suzuki Swift 2013

Penjualan Swift di pasar mobil baru sudah didiskontinyu dan unit sekennya sekarang menggoda dengan harga yang makin terjangkau saja. Swift bekas 2013 sekarang bisa dibeli dengan gambaran harga antara Rp100-138 jutaan, tergantung tipe maupun kondisi dari hatchback tersebut.

Ada unit tipe GL MT dengan DP Rp10 juta dan cicilan bulanan Rp3,17 juta untuk tenor empat tahun atau Rp3,80 juta untuk tenor tiga tahun.

• Honda Freed Bekas 2013

Freed adalah salah satu MPV kelas menengah ke atas milik Honda. Meski sudah tidak lagi dijual di pasar mobil baru, unit-unit dari berbagai tahun produksi masih bisa ditemukan di pasar mobil bekas.

Di antaranya Freed bekas 2013 yang rentang harganya sudah cukup terjangkau yakni Rp130-170 jutaan saat artikel ini naik tayang, tergantung tipe maupun kondisi. Ada salah satu unit tipe 1.5 E PSD AT hasil temuan Mobil123.com yang menawarkan DP Rp10 juta dengan angsuran bulanan Rp4,75 juta selama empat tahun.

Ketahui Perbedaan DP dan TDP Dalam Kredit Mobil

Seperti namanya, DP atau uang muka adalah pembayaran sebagian harga mobil di awal dalam sistem jual-beli secara kredit. Untuk pasar mobil baru, DP minimal biasanya antara 20-25 persen dari harga mobil, atau lebih tinggi.

Untuk beberapa kasus, misalnya karena promosi dari perusahaan pembiayaan (leasing) atau rekam jejak kredit pembeli yang luar biasa baik, DP yang diberikan bisa hanya 10 persen dari nilai jual.

Khusus untuk mobil listrik, Pemerintah bahkan menerbitkan aturan yang memungkinkan leasing memberikan DP mobil hingga 0 persen.

Hal yang harus diketahui, sebenarnya ada biaya-biaya lain yang masuk dalam pembayaran awal ketika Anda membeli mobil secara kredit. Anda akan dikenakan biaya provisi atau jasa kredit, biaya asuransi (All Risk atau pun Total Lost Only/TLO), ditambah dengan angsuran kredit bulan pertama untuk skema ADDM (Angsuran di Bayar di Muka).

Sementara, untuk skema ADDB (Angsuran di Bayar di Belakang), pembayaran angsuran awal ditiadakan.

Total biaya dari semua determinan itulah yang disebut sebagai TDP atau total uang muka.

Pilih Kredit Mobil DP Rendah atau DP Tinggi?

DP rendah membuat Anda mudah membeli mobil di awal. Tapi, angsuran bulannya lebih besar.

Sementara, DP yang tinggi membuat Anda menggelontorkan uang lebih banyak ketika pertama kali membeli. Sisi baiknya, cicilan setiap bulan bisa lebih direduksi.

Berikut beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan Anda, sebelum memutuskan untuk mengambil kredit mobil dengan DP rendah.

Manfaat yang Didapat dari DP Rendah

• Lebih Gampang Punya Kendaraan

Dengan modal sedikit di awal, peluang Anda punya kendaraan tentunya lebih besar. Apalagi jika rekam-jejak kredit (BI Checking) Anda terbilang baik.

• Punya Sisa Uang

Manfaat ini berlaku bagi Anda yang punya tabungan serta penghasilan bulanan besar, stabil, dan tak merasa berat mencicil dalam jumlah lebih banyak. DP rendah membuat Anda masih memiliki sisa uang lebih di awal pembelian kendaraan.

• Persediaan Dana Darurat untuk Mobil

Saat membeli mobil bekas, terkadang ada saja masalah teknis yang harus dibereskan. Isu tersebut bisa jadi baru Anda ketahui beberapa waktu setelah membelinya. Nah, sisa uang yang Anda miliki jika memilih paket kredit DP rendah bisa digunakan ketika mobil tersebut ‘minta jajan’.

Sisi Negatif dari DP Rendah

• Memberatkan Angsuran Bulanan

DP rendah sangat cocok bagi Anda yang punya daya beli relatif kuat dan terbilang mapan secara finansial. Soalnya, sisa harga mobil plus bunga kreditnya akan dibebankan dalam cicilan per bulan.

• Masa Kredit Terasa Lama

Dengan cicilan lebih besar, secara psikologis jangka waktu kredit pun bakal terasa lebih lama. Apalagi jika Anda tidak memperhitungkan betul antara pemasukan dengan beban utang yang Anda tanggung. Siap-siap merasakan beban yang amat berat dalam jangka waktu cukup panjang.

• Pengecekan Aplikasi Kredit yang Lebih Ketat

Semakin rendah DP kredit mobil, semakin besar pula risiko kredit macet (Non-Performing Lon/NPL) yang dihadapi oleh pihak leasing. Oleh karena itulah, pengecekan aplikasi kredit yang memiliki DP rendah bakal lebih ketat, panjang, dan bisa jadi lebih lama.

Profil Konsumen yang Cocok Mengambil Kredit Mobil DP Rendah

Setelah paparan kelebihan dan kekurangan kredit mobil DP rendah di atas, berikut ini beberapa profil konsumen yang sangat cocok mengambil paket pembiayaan tersebut:

• Konsumen Mapan yang Ingin Menjaga Cashflow

Kredit mobil DP rendah cocok bagi kalangan menengah ke atas yang ingin mengatur cashflow (aliran keluar-masuk uang), tapi juga berpikir untuk menambah lagi kendaraan.

• Pengemudi Taksi Online

Jika mobil digunakan untuk hal-hal produktif seperti menjadi armada taksi online, DP rendah juga patut menjadi pertimbangan. Apalagi jika modal awal memang minim.

Armada taksi online juga tak perlu memerlukan mobil dari segmen menengah atau menengah ke atas. Cukup mobil murah seperti low cost green car (LCGC/mobil murah ramah lingkungan) maupun low multi purpose vehicle (LMPV).

Kalau mau lebih irit lagi, bisa membeli LCGC atau LMPV bekas, alih-alih yang baru.

Namun, poin penting yang harus digarisbawahi dengan tebal, orang yang melakukannya harus benar-benar memperhitungkan antara potensi pemasukan, pengeluaran per bulan untuk biaya hidup dan biaya operasional, serta cicilan kredit mobil yang mesti ditanggung.

• Pembeli Mobil Pertama yang Belum Berkeluarga

Kredit mobil DP rendah juga bisa diambil oleh para pembeli mobil pertama—baik baru maupun bekas—yang belum berkeluarga, sehingga hanya menanggung dirinya sendiri. Orang-orang yang masih jomlo tentu bisa lebih fleksibel mengatur keuangan karena belum punya banyak tanggung jawab. Akan tetapi, keputusan ini tetap wajib disertai dengan kalkulasi yang matang. [Xan/Had]