Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Perhatian! Mobil Matik Mogok Jangan Didorong, Girboks Bisa Hancur!

Panduan Pembeli

Perhatian! Mobil Matik Mogok Jangan Didorong, Girboks Bisa Hancur!

JAKARTA – Mendorong mobil matik yang mogok merupakan tindakan yang dapat mengakibatkan kerusakan parah pada girboks. Kenapa bisa begitu?

Perlakuan terhadap mobil matik dan manual harus dibedakan pada beberapa aspek. Salah satunya ketika mobil dalam kondisi mogok.

Mungkin, mendorong mobil manual saat sedang mogok tidak menjadi sebuah masalah. Namun, menurut Executive Coordinator Technical Service Division PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi, hal tersebut bisa menjadi problem besar pada mobil matik.

Bambang mewanti-wanti agar para pemilik mobil matik tidak mendorongnya saat mogok di jalan. Soalnya, sistem pelumasan di dalam girboksnya bekerja hanya ketika mesin berjalan.

“Pelumasan di mobil matik, entah yang CVT (Continuously Variable Timing) atau apa pun, pompa olinya bekerja berdasarkan putaran mesin. Jadi, kalau mobil didorong sedangkan pompa oli tidak bekerja, (dalam girboks) ada friksi tapi tidak ada pelumasan,” papar dia ketika diwawancarai usai seremoni peluncuran New Daihatsu Gran Max, Selasa (30/8/2022) di Jakarta.

Kerusakannya tidak main-main. Girboks bisa hancur.

“Saya ngomongnya hancur karena kerusakannya bukan hanya satu-dua komponen tapi hampir semua komponen. Oli itu darahnya transmisi matik. Sama kayak darah kita saja, kalau kurang karena jantung tak terpompa, ya, mati,” tegasnya.

Menderek mobil matik yang mogok pun mesti cermat. Akan lebih baik kalau semua bodi mobil matik diangkat ke atas mobil derek (towing).

Tapi, seandainya hanya bisa mengangkat sebagian, angkatlah roda-roda yang menjadi penggerak.

“Kalau sistem penggerak depan, dua roda depan yang diangkat. Kalau sistem penggerak belakang, roda-roda bagian belakang yang diangkat,” jelas Bambang.

Meski begitu, jangan khawatir jika hanya mendorong mobil matik beberapa meter saat mesin mati. Contoh kasusnya ialah mendorong mobil matik yang sedang parkir paralel dan menghalangi mobil kita.

“Kalau hanya beberapa meter, kan, masih ada sisa-sisa oli di dalam transmisi. Jadi masih ada lubrikasinya,” terang Bambang.

“Kalau mendorongnya misalnya sampai 50 meter, kan, berarti sedang ada sesuatu yang tidak beres. Enggak umum…. Sisa oli di dalamnya sudah hilang,” lanjut dia. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang