Beranda Berita Berita Otomotif Penjualan Mobil Naik 4 Bulan Beruntun, Total Pasar Masih Tetap Jeblok Penjualan Mobil Naik 4 Bulan Beruntun, Total Pasar Masih Tetap Jeblok Berita Otomotif Insan Akbar | 20 October 2020 10:33 JAKARTA – Penjualan mobil September 2020 di Indonesia naik untuk yang keempat kalinya secara beruntun di tengah pandemi virus Corona. Namun, total pasar selama sembilan bulan pertama masih beda jauh dibandingkan periode yang sama (year on year) pada 2019.Penjualan mobil September 2020, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencapai 48.554 unit secara wholesales (dari pabrik ke dealer). Volumenya naik 30,3 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.Secara retail (dari dealer ke pabrik), pasar mobil pada bulan kesembilan menyentuh 43.362 unit. Angkanya meningkat 15,2 persen dibandingkan Agustus 2020.Performa September melanjutkan tren positif penjualan mobil di Indonesia sejak Juni, setelah provinsi DKI Jakarta—pasar mobil terpenting dan terbesar di Tanah Air—meniadakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat yang melarang hampir semua aktivitas perkantoran. Sudah empat bulan berturut-turut (Juni, Juli, Agustus, September) transaksi jual – beli mobil menunjukkan perbaikan.Kendati begitu, pasar Januari – September tahun ini masih jauh dari normal. Wholesales hanya 372.406 unit, minus 50,9 persen year on year, dari 757.661 unit.Retail pun mengalami nasib tak jauh berbeda. Volumenya hanyalah hanya 407.396 unit yang minus 46,6 persen year on year dari 762.390 unit.Gaikindo, sebagai asosiasi yang menaungi para pabrikan otomotif global di negeri ini, awalnya memasang target penjualan 1,050 juta unit pada 2020. Sayangnya, pandemi masuk ke Nusantara pada Maret dan sebulan setelah itu Gaikindo merevisi target penjualan tahun ini menjadi hanya 600 ribu unit.Proyeksi penurunan penjualan pada 2020 mencapai sekitar 40 persen, jika dibandingkan pada 2019 yang berjumlah 1,030 juta unit. Target 600 ribu unit itu sendiri kemungkinan besar tidak tercapai dan bakal direvisi lagi.Gaikindo, bersama Kementerian Perindustrian, sudah berusaha mendorong pasar di tengah pandemi dengan mengusulkan insentif pajak 0 persen bagi pembelian mobil baru sampai Desember 2020. Akan tetapi, usulan ini ditolak oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani karena lebih memilih memberikan insentif yang bersifat menyeluruh. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 penjualan mobil saat pandemi Covid-19 virus corona penjualan mobil saat pandemi penjualan mobil saat pandemi Corona penjualan mobil 2020 penjualan mobil September 2020 pandemi Cetak Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 11 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 11 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Penjualan Mobil Naik 4 Bulan Beruntun, Total Pasar Masih Tetap Jeblok Berita Otomotif Insan Akbar | 20 October 2020 10:33 JAKARTA – Penjualan mobil September 2020 di Indonesia naik untuk yang keempat kalinya secara beruntun di tengah pandemi virus Corona. Namun, total pasar selama sembilan bulan pertama masih beda jauh dibandingkan periode yang sama (year on year) pada 2019.Penjualan mobil September 2020, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencapai 48.554 unit secara wholesales (dari pabrik ke dealer). Volumenya naik 30,3 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.Secara retail (dari dealer ke pabrik), pasar mobil pada bulan kesembilan menyentuh 43.362 unit. Angkanya meningkat 15,2 persen dibandingkan Agustus 2020.Performa September melanjutkan tren positif penjualan mobil di Indonesia sejak Juni, setelah provinsi DKI Jakarta—pasar mobil terpenting dan terbesar di Tanah Air—meniadakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat yang melarang hampir semua aktivitas perkantoran. Sudah empat bulan berturut-turut (Juni, Juli, Agustus, September) transaksi jual – beli mobil menunjukkan perbaikan.Kendati begitu, pasar Januari – September tahun ini masih jauh dari normal. Wholesales hanya 372.406 unit, minus 50,9 persen year on year, dari 757.661 unit.Retail pun mengalami nasib tak jauh berbeda. Volumenya hanyalah hanya 407.396 unit yang minus 46,6 persen year on year dari 762.390 unit.Gaikindo, sebagai asosiasi yang menaungi para pabrikan otomotif global di negeri ini, awalnya memasang target penjualan 1,050 juta unit pada 2020. Sayangnya, pandemi masuk ke Nusantara pada Maret dan sebulan setelah itu Gaikindo merevisi target penjualan tahun ini menjadi hanya 600 ribu unit.Proyeksi penurunan penjualan pada 2020 mencapai sekitar 40 persen, jika dibandingkan pada 2019 yang berjumlah 1,030 juta unit. Target 600 ribu unit itu sendiri kemungkinan besar tidak tercapai dan bakal direvisi lagi.Gaikindo, bersama Kementerian Perindustrian, sudah berusaha mendorong pasar di tengah pandemi dengan mengusulkan insentif pajak 0 persen bagi pembelian mobil baru sampai Desember 2020. Akan tetapi, usulan ini ditolak oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani karena lebih memilih memberikan insentif yang bersifat menyeluruh. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 penjualan mobil saat pandemi Covid-19 virus corona penjualan mobil saat pandemi penjualan mobil saat pandemi Corona penjualan mobil 2020 penjualan mobil September 2020 pandemi
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 11 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 11 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...