Beranda Berita Berita Otomotif Menkeu Sri Mulyani Akhirnya Tolak Usulan Pajak Mobil Baru 0 Persen Menkeu Sri Mulyani Akhirnya Tolak Usulan Pajak Mobil Baru 0 Persen Berita Otomotif Insan Akbar | 19 October 2020 12:03 JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani akhirnya memberikan pernyataan tegas mengenai usulan pajak mobil baru 0 persen di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).Dalam konferensi pers virtual mengenai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pada Senin (19/10/2020), Sri Mulyani mengatakan saat ini tidak ada rencana memberikan relaksasi pajak pembelian mobil baru pada masa pandemi. Insentif – insentif pajak, menurut dia, masih bersifat menyeluruh untuk semua sektor industri.“Kita tidak mempertimbangkan saat ini untuk memberikan pajak mobil baru sebesar 0 persen seperti yang disampaikan oleh industri maupun dari Kementerian Perindustrian. Kita akan mencoba memberikan dukungan – dukungan untuk sektor industri secara keseluruhan, melalui insentif – insentif yang kita sudah berikan,” ujar menteri yang punya moge (motor gede) ini, dalam konferensi pers yang disiarkan langsung via YouTube.Sekadar mengingatkan, usul pajak mobil baru 0 persen kepada Kementerian Keuangan diumumkan oleh Kementerian Perindustrian pada September 2020 kemarin. Mereka, atas permintaan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), meminta diberikan pembebasan atau pemangkasan pajak pembelian mobil hingga Desember 2020.Adapun jenis – jenis pajak yang diusulkan untuk mendapatkan kelonggaran ialah Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama (BBN), maupun pajak progresif.Ini adalah upaya dari industri otomotif, khususnya roda empat, agar daya beli masyarakat di tengah pandemi Corona dapat terdongkrak. Pasalnya, transaksi – jual beli mobil di Tanah Air anjlok amat dalam karena perekonomian yang terganggu oleh pandemi yang melanda Indonesia sejak Maret tahun ini.Pada Januari – September kemarin, penjualan mobil baru secara nasional secara wholesales (dari pabrik ke dealer) hanya 372.061 unit. Penurunannya mencapai lebih dari 50 persen, tepatnya 50,63 persen, jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pada sembilan bulan pertama 2019, angkanya mencapai 753.594 unit.Gaikindo pun sejak April merevisi target penjualan dari 1,050 juta unit—tak jauh beda dari tahun lalu yang 1,30 juta unit—menjadi 600 ribu unit. Target ini diakui kemungkinan besar terkoreksi lagi.Lebih lanjut, Sri Mulyani menerangkan tak ingin memberikan insentif hanya di satu sisi secara spesifik. Evaluasi terhadap insentif-insentif yang telah diberikan pun akan terus dievaluasi secara lengkap.“Jangan sampai kita berikan insentif di satu sisi, yang kemudian memberikan dampak negatif pada kegiatan ekonomi yang lain,” tutup dia. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Menkeu Menkeu Sri Mulyani pajak 0 persen Sri Mulyani Menteri Keuangan Sri Mulyani Menteri Keuangan pajak 0 persen mobil baru pajak mobil baru 0 persen Cetak Berita Utama Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ... Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ... Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ... Komentar
Menkeu Sri Mulyani Akhirnya Tolak Usulan Pajak Mobil Baru 0 Persen Berita Otomotif Insan Akbar | 19 October 2020 12:03 JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani akhirnya memberikan pernyataan tegas mengenai usulan pajak mobil baru 0 persen di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).Dalam konferensi pers virtual mengenai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pada Senin (19/10/2020), Sri Mulyani mengatakan saat ini tidak ada rencana memberikan relaksasi pajak pembelian mobil baru pada masa pandemi. Insentif – insentif pajak, menurut dia, masih bersifat menyeluruh untuk semua sektor industri.“Kita tidak mempertimbangkan saat ini untuk memberikan pajak mobil baru sebesar 0 persen seperti yang disampaikan oleh industri maupun dari Kementerian Perindustrian. Kita akan mencoba memberikan dukungan – dukungan untuk sektor industri secara keseluruhan, melalui insentif – insentif yang kita sudah berikan,” ujar menteri yang punya moge (motor gede) ini, dalam konferensi pers yang disiarkan langsung via YouTube.Sekadar mengingatkan, usul pajak mobil baru 0 persen kepada Kementerian Keuangan diumumkan oleh Kementerian Perindustrian pada September 2020 kemarin. Mereka, atas permintaan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), meminta diberikan pembebasan atau pemangkasan pajak pembelian mobil hingga Desember 2020.Adapun jenis – jenis pajak yang diusulkan untuk mendapatkan kelonggaran ialah Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama (BBN), maupun pajak progresif.Ini adalah upaya dari industri otomotif, khususnya roda empat, agar daya beli masyarakat di tengah pandemi Corona dapat terdongkrak. Pasalnya, transaksi – jual beli mobil di Tanah Air anjlok amat dalam karena perekonomian yang terganggu oleh pandemi yang melanda Indonesia sejak Maret tahun ini.Pada Januari – September kemarin, penjualan mobil baru secara nasional secara wholesales (dari pabrik ke dealer) hanya 372.061 unit. Penurunannya mencapai lebih dari 50 persen, tepatnya 50,63 persen, jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pada sembilan bulan pertama 2019, angkanya mencapai 753.594 unit.Gaikindo pun sejak April merevisi target penjualan dari 1,050 juta unit—tak jauh beda dari tahun lalu yang 1,30 juta unit—menjadi 600 ribu unit. Target ini diakui kemungkinan besar terkoreksi lagi.Lebih lanjut, Sri Mulyani menerangkan tak ingin memberikan insentif hanya di satu sisi secara spesifik. Evaluasi terhadap insentif-insentif yang telah diberikan pun akan terus dievaluasi secara lengkap.“Jangan sampai kita berikan insentif di satu sisi, yang kemudian memberikan dampak negatif pada kegiatan ekonomi yang lain,” tutup dia. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Menkeu Menkeu Sri Mulyani pajak 0 persen Sri Mulyani Menteri Keuangan Sri Mulyani Menteri Keuangan pajak 0 persen mobil baru pajak mobil baru 0 persen
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...
Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ...
Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ...
Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ...