Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp100 juta yang Bagus untuk Berbagai Keperluan, Mulai Dari Jazz Hingga Grand Vitara
Adu 3 Mobil Listrik Baru di Bawah Rp500 Juta, Wuling Binguo EV Lebih Oke dari Citroen E-C3 dan Neta V?
Beranda Berita Berita Otomotif Penjualan Ferrari di Indonesia Diselamatkan Bisnis Mobil Bekas Penjualan Ferrari di Indonesia Diselamatkan Bisnis Mobil Bekas Berita Otomotif Insan Akbar | 05 June 2018 09:36 JAKARTA – Bisnis mobil bekas menyelamatkan penjualan Ferrari di Indonesia tahun ini, saat kondisi ekonomi masih menantang dan daya beli konsumen di sektor roda empat masih tertahan.Chief Executive Officer Ferrari Jakarta Arie Christopher mengakui kondisi ekonomi Indonesia belum pulih dan bahkan orang-orang kaya pun secara umum masih menahan pengeluaran untuk kendaraan baru. Namun, ia mengklaim Ferrrari masih mengalami pertumbuhan penjualan meski kecil.Adapun alasan utamanya adalah bisnis mobil bekas Ferrari, yang mereka sebut sebagai ‘pre-owned’ car. Selain itu, skema trade-in atau tukar-tambah Ferrari lama dengan baru juga membantu.“Ketika penjualan mobil lagi lesu. Di saat itu pula bisnis pre-owned car akan naik. Seperti saat ini,” buka Arie.. Artikel terkait Pemilik Ferrari di Indonesia Doyan Ganti Mobil Tiap Dua Tahun Berita Otomotif 04 June 2018 Punya Ferrari Bisa Lebih Menguntungkan dari Investasi Tanah Berita Otomotif 26 June 2018 T2 Motorsports Andalkan Ferrari 488 GT3 di Kompetisi Endurance Race Berita Otomotif 30 May 2023 Menurut dia, bisnis mobil bekas Ferrari tumbuh cukup signifikan dalam dua tahun terakhir. Harga Ferrari bekas yang cukup rendah ia nilai menjadi penyebabnya.“Pre-owned car tumbuhnya cukup signifikan dalam dua tahun terakhir. Hampir 50 persen jika dibandingkan dengan 2016,” papar Arie lagi.Skema tukar-tambah, di sisi lain, saat ini menyumbang 30 persen dari penjualan Ferrari. Sebanyak 70 persen sisanya datang dari pembelian secara langsung, baik mobil baru maupun bekas.Berbekal dua strategi tersebut, Ferrari masih mampu menahan kenaikan harga kendaraan impor mereka akibat nilai tukar rupiah yang sedang sangat lemah terhadap dollar AS beberapa bulan belakangan. Sebagai informasi, berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), kurs rupiah sempat menembus Rp14.205/dollar AS pada 24 Mei dan pada 4 Juni berada di level Rp 13.872/dollar AS.“Sampai saat ini sih kami belum ada rencana menaikkan harga. Berapa lama harga tetap? Kita lihat saja. Kita, kan, berharap rupiah tidak makin melemah terus,” tandas Arie.Penjualan Ferrari di Indonesia masih didominasi oleh sports segment dibanding Grand Tourer segment. Arie menjelaskan kontribusinya segmen sport car masih mencapai kisaran 60 persen.“Sekarang yang pasti masih sports segment. Tulang punggung kami masih 488 GTB, 488 Spider, dan model-model sports segment lain. Model-model mid-engine. Mungkin sekarang masih 60 persen. Sisanya Grand Tourer seperti GTC4Lusso, GTC4Lusso T, Portofino,” paparnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Ferrari Indonesia mobil bekas Ferrari penjualan Ferrari di Indonesia Ferrari Ferrari Jakarta Cetak Berita Utama Akhirnya, Ada Bocoran Soal Calon Mobil Listrik Honda Rakitan Indonesia! Mobil Listrik Insan Akbar | 10 jam yang lalu JAKARTA – Honda akhirnya memberikan sekelumit petunjuk mengenai calon mobil listrik yang kelak mereka rakit di Indonesia.Dari lima besar merek mobil ... BYD Mulai Tunjukkan Pergerakan! Kenalkan Diri di Indonesia Semester Satu 2024 Mobil Listrik Insan Akbar | 10 jam yang lalu JAKARTA – Merek mobil listrik BYD mulai memperlihatkan pergerakan untuk masuk secara resmi ke pasar Indonesia.Kendaraan-kendaraan listrik BYD ... Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 10 jam yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ... Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ... Komentar
Penjualan Ferrari di Indonesia Diselamatkan Bisnis Mobil Bekas Berita Otomotif Insan Akbar | 05 June 2018 09:36 JAKARTA – Bisnis mobil bekas menyelamatkan penjualan Ferrari di Indonesia tahun ini, saat kondisi ekonomi masih menantang dan daya beli konsumen di sektor roda empat masih tertahan.Chief Executive Officer Ferrari Jakarta Arie Christopher mengakui kondisi ekonomi Indonesia belum pulih dan bahkan orang-orang kaya pun secara umum masih menahan pengeluaran untuk kendaraan baru. Namun, ia mengklaim Ferrrari masih mengalami pertumbuhan penjualan meski kecil.Adapun alasan utamanya adalah bisnis mobil bekas Ferrari, yang mereka sebut sebagai ‘pre-owned’ car. Selain itu, skema trade-in atau tukar-tambah Ferrari lama dengan baru juga membantu.“Ketika penjualan mobil lagi lesu. Di saat itu pula bisnis pre-owned car akan naik. Seperti saat ini,” buka Arie.. Artikel terkait Pemilik Ferrari di Indonesia Doyan Ganti Mobil Tiap Dua Tahun Berita Otomotif 04 June 2018 Punya Ferrari Bisa Lebih Menguntungkan dari Investasi Tanah Berita Otomotif 26 June 2018 T2 Motorsports Andalkan Ferrari 488 GT3 di Kompetisi Endurance Race Berita Otomotif 30 May 2023 Menurut dia, bisnis mobil bekas Ferrari tumbuh cukup signifikan dalam dua tahun terakhir. Harga Ferrari bekas yang cukup rendah ia nilai menjadi penyebabnya.“Pre-owned car tumbuhnya cukup signifikan dalam dua tahun terakhir. Hampir 50 persen jika dibandingkan dengan 2016,” papar Arie lagi.Skema tukar-tambah, di sisi lain, saat ini menyumbang 30 persen dari penjualan Ferrari. Sebanyak 70 persen sisanya datang dari pembelian secara langsung, baik mobil baru maupun bekas.Berbekal dua strategi tersebut, Ferrari masih mampu menahan kenaikan harga kendaraan impor mereka akibat nilai tukar rupiah yang sedang sangat lemah terhadap dollar AS beberapa bulan belakangan. Sebagai informasi, berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), kurs rupiah sempat menembus Rp14.205/dollar AS pada 24 Mei dan pada 4 Juni berada di level Rp 13.872/dollar AS.“Sampai saat ini sih kami belum ada rencana menaikkan harga. Berapa lama harga tetap? Kita lihat saja. Kita, kan, berharap rupiah tidak makin melemah terus,” tandas Arie.Penjualan Ferrari di Indonesia masih didominasi oleh sports segment dibanding Grand Tourer segment. Arie menjelaskan kontribusinya segmen sport car masih mencapai kisaran 60 persen.“Sekarang yang pasti masih sports segment. Tulang punggung kami masih 488 GTB, 488 Spider, dan model-model sports segment lain. Model-model mid-engine. Mungkin sekarang masih 60 persen. Sisanya Grand Tourer seperti GTC4Lusso, GTC4Lusso T, Portofino,” paparnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Ferrari Indonesia mobil bekas Ferrari penjualan Ferrari di Indonesia Ferrari Ferrari Jakarta
Akhirnya, Ada Bocoran Soal Calon Mobil Listrik Honda Rakitan Indonesia! Mobil Listrik Insan Akbar | 10 jam yang lalu JAKARTA – Honda akhirnya memberikan sekelumit petunjuk mengenai calon mobil listrik yang kelak mereka rakit di Indonesia.Dari lima besar merek mobil ...
BYD Mulai Tunjukkan Pergerakan! Kenalkan Diri di Indonesia Semester Satu 2024 Mobil Listrik Insan Akbar | 10 jam yang lalu JAKARTA – Merek mobil listrik BYD mulai memperlihatkan pergerakan untuk masuk secara resmi ke pasar Indonesia.Kendaraan-kendaraan listrik BYD ...
Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 10 jam yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ...
Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ...