Beranda Berita Berita Otomotif Panas, Amerika Tuduh China Ingin Curi Teknologi Mobil Listrik Mereka Panas, Amerika Tuduh China Ingin Curi Teknologi Mobil Listrik Mereka Berita Otomotif Insan Akbar | 11 February 2020 06:52 WASHINGTON D. C – Dua biro keamanan di Amerika Serikat menuduh China berusaha mencuri teknologi milik ‘Negeri Paman Sam’ di berbagai bidang. Salah satunya teknologi mobil listrik milik para pabrikan otomotif mereka.China – Amerika Serikat kini sedang terlibat perang dagang. Tensi memang sudah sedikit mengendur, tapi pernyataan berani Federal Bureau of Investigation (FBI) maupun National Counterintelligence and Security Center (NCSC) bisa menjadi pertanda suhu panas itu masih ada.Christopher Wray selaku Direktur FBI, seperti dikutip dari Carscoops pada awal pekan ini, mengatakan pemerintah China sekarang sedang berusaha melampaui kepemimpinan Amerika Serikat dalam hal ekonomi serta teknologi. Wray mengklaim cara itu tidak dilakukan dengan cara-cara yang legal. Negara beraliran komunis ini ia klaim mencoba mencuri teknologi dari Amerika Serikat. Artikel terkait Sulit Untung, General Motors Susul Ford Cabut dari Indonesia Berita Otomotif 30 May 2023 Nah Lho, 2 Pabrikan Mobil Asal Amerika Disarankan Minggat dari China! Ada Apa? Berita Otomotif 25 June 2024 Dealer ini Bikin Program Kontroversial, Beli Mobil Gratis Senjata Api Berita Otomotif 16 October 2019 “Kami melihat perusahaan-perusahaan China mencuri property intelektual Amerika untuk menghindari waktu serta kerja keras yang dibutuhkan dalam sebuah inovasi, kemudian menggunakannya untuk berkompetisi dengan korporasi-korporasi Amerika yang menjadi korban mereka. Karena itu, mereka berlaku curang dua kali,” ujar Wray dalam sebuah konferensi.Lebih lanjut, menurut Wray, cara China mencuri teknologi Amerika dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya adalah infiltrasi siber, espionase perusahaan atau pencurian riset.FBI sedang menggelar 1.000 investigasi mengenai usaha China menyengget teknologi Amerika tanpa izin. Investigasi melibatkan seluruh kantor cabang FBI (field office) yang berjumlah 56 dan mencakup hampir seluruh sektor industri.“Mereka (China) berusaha melakukannya ke perusahaan yang memproduksi berbagai hal, mulai dari teknologi memproduksi beras serta bibit jagung, peranti lunak untuk turbin udara, sampai perangkat medis canggih,” aku Wray.China, lanjutnya, melakukan apa pun yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi mereka dalam persaingan ekonomi serta teknologi. Ia pun meminta korporasi-korporasi di dalam negeri untuk memperketat sistem keamanan, mengecek ulang rantai suplai, dan meninjau kembali kerja sama dengan perusahaan-perusahaan China.William R. Evanina selaku Direktur NCSC juga memberikan pernyataan serupa, menurut Reuters. Ia juga menyebut bahwa prioritas China adalah mencuri teknologi pesawat terbang maupun mobil listrik.‘Negeri Tirai Bambu’ sendiri merupakan pasar mobil listrik terbesar di dunia. Status ini sebelumnya dipegang oleh Amerika Serikat. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Merek mobil China china general motors Amerika Serikat Ford mobil china Chevrolet merek mobil Amerika Serikat Mobil Listrik Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama Mobil Listrik Neta V Dapat Rating 0 Bintang dalam Tes Tabrak ASEAN NCAP Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Hasil tes keselamatan ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) dari Neta V sudah dirilis. Hasilnya tidak memuaskan.Mobil listrik itu, ... Merek Mobil China Geely Berhasil Gandeng 5 Mitra Diler sebelum Masuk Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Geely terus mempersiapkan diri masuk ke pasar Indonesia pada 2025. Merek mobil China ini sudah berhasil mengikat komitmen dengan para mitra ... Toyota GR Supra Final Edition Cuma Dibuat 300 Unit, Bisa Jadi Mobil Investasi Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu TOKYO – Toyota GR Supra akan berhenti dibuat. Sebelum itu terjadi, sang pabrikan pun membuat edisi terakhir yang mereka beri nama GR Supra A90 Final ... Hyundai Mau Langsung Tancap Gas pada 2025, Rilis Minimal 2 Mobil Baru di Januari Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Hyundai mau langsung ‘membombardir’ pasar otomotif Indonesia pada awal 2025 dengan produk-produk baru. Di Januari saja, ada beberapa ... Komentar
Panas, Amerika Tuduh China Ingin Curi Teknologi Mobil Listrik Mereka Berita Otomotif Insan Akbar | 11 February 2020 06:52 WASHINGTON D. C – Dua biro keamanan di Amerika Serikat menuduh China berusaha mencuri teknologi milik ‘Negeri Paman Sam’ di berbagai bidang. Salah satunya teknologi mobil listrik milik para pabrikan otomotif mereka.China – Amerika Serikat kini sedang terlibat perang dagang. Tensi memang sudah sedikit mengendur, tapi pernyataan berani Federal Bureau of Investigation (FBI) maupun National Counterintelligence and Security Center (NCSC) bisa menjadi pertanda suhu panas itu masih ada.Christopher Wray selaku Direktur FBI, seperti dikutip dari Carscoops pada awal pekan ini, mengatakan pemerintah China sekarang sedang berusaha melampaui kepemimpinan Amerika Serikat dalam hal ekonomi serta teknologi. Wray mengklaim cara itu tidak dilakukan dengan cara-cara yang legal. Negara beraliran komunis ini ia klaim mencoba mencuri teknologi dari Amerika Serikat. Artikel terkait Sulit Untung, General Motors Susul Ford Cabut dari Indonesia Berita Otomotif 30 May 2023 Nah Lho, 2 Pabrikan Mobil Asal Amerika Disarankan Minggat dari China! Ada Apa? Berita Otomotif 25 June 2024 Dealer ini Bikin Program Kontroversial, Beli Mobil Gratis Senjata Api Berita Otomotif 16 October 2019 “Kami melihat perusahaan-perusahaan China mencuri property intelektual Amerika untuk menghindari waktu serta kerja keras yang dibutuhkan dalam sebuah inovasi, kemudian menggunakannya untuk berkompetisi dengan korporasi-korporasi Amerika yang menjadi korban mereka. Karena itu, mereka berlaku curang dua kali,” ujar Wray dalam sebuah konferensi.Lebih lanjut, menurut Wray, cara China mencuri teknologi Amerika dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya adalah infiltrasi siber, espionase perusahaan atau pencurian riset.FBI sedang menggelar 1.000 investigasi mengenai usaha China menyengget teknologi Amerika tanpa izin. Investigasi melibatkan seluruh kantor cabang FBI (field office) yang berjumlah 56 dan mencakup hampir seluruh sektor industri.“Mereka (China) berusaha melakukannya ke perusahaan yang memproduksi berbagai hal, mulai dari teknologi memproduksi beras serta bibit jagung, peranti lunak untuk turbin udara, sampai perangkat medis canggih,” aku Wray.China, lanjutnya, melakukan apa pun yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi mereka dalam persaingan ekonomi serta teknologi. Ia pun meminta korporasi-korporasi di dalam negeri untuk memperketat sistem keamanan, mengecek ulang rantai suplai, dan meninjau kembali kerja sama dengan perusahaan-perusahaan China.William R. Evanina selaku Direktur NCSC juga memberikan pernyataan serupa, menurut Reuters. Ia juga menyebut bahwa prioritas China adalah mencuri teknologi pesawat terbang maupun mobil listrik.‘Negeri Tirai Bambu’ sendiri merupakan pasar mobil listrik terbesar di dunia. Status ini sebelumnya dipegang oleh Amerika Serikat. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Merek mobil China china general motors Amerika Serikat Ford mobil china Chevrolet merek mobil Amerika Serikat Mobil Listrik
Nah Lho, 2 Pabrikan Mobil Asal Amerika Disarankan Minggat dari China! Ada Apa? Berita Otomotif 25 June 2024
Dealer ini Bikin Program Kontroversial, Beli Mobil Gratis Senjata Api Berita Otomotif 16 October 2019
Mobil Listrik Neta V Dapat Rating 0 Bintang dalam Tes Tabrak ASEAN NCAP Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Hasil tes keselamatan ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) dari Neta V sudah dirilis. Hasilnya tidak memuaskan.Mobil listrik itu, ...
Merek Mobil China Geely Berhasil Gandeng 5 Mitra Diler sebelum Masuk Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Geely terus mempersiapkan diri masuk ke pasar Indonesia pada 2025. Merek mobil China ini sudah berhasil mengikat komitmen dengan para mitra ...
Toyota GR Supra Final Edition Cuma Dibuat 300 Unit, Bisa Jadi Mobil Investasi Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu TOKYO – Toyota GR Supra akan berhenti dibuat. Sebelum itu terjadi, sang pabrikan pun membuat edisi terakhir yang mereka beri nama GR Supra A90 Final ...
Hyundai Mau Langsung Tancap Gas pada 2025, Rilis Minimal 2 Mobil Baru di Januari Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Hyundai mau langsung ‘membombardir’ pasar otomotif Indonesia pada awal 2025 dengan produk-produk baru. Di Januari saja, ada beberapa ...