Pria ini Tembak 3 Orang Usai Debat Soal Merek Mobil Mana yang Lebih Bagus

VIRGINIA - Seorang pria di Amerika Serikat (AS) melakukan penembakan hanya karena perdebatan mengenai merek mobil mana yang lebih bagus.

Kejadian tersebut terdengar konyol dan seakan tak masuk akal. Akan tetapi, ini benar-benar terjadi.

Kepolisian di Bedford, Virginia, menahan Mark Edwin Turner, 56, pada 23 April pkl 02.00 waktu setempat. Turner, seperti dikutip dari Carscoops, telah menembak pacarnya, anak laki-laki sang pacar, dan kekasih dari anak tersebut.

Awalnya, keempat orang ini cuma makan malam bersama pada 22 April malam. Setelah itu, Turner dan kekasih dari anak laki-laki sang pacar terlibat diskusi di halaman depan rumah mengenai mana yang lebih bagus antara dua pabrikan otomotif asal ‘Negeri Paman Sam’ yaitu Chevrolet dan Ford.

Diskusi ternyata berubah menjadi adu argumentasi yang panas selama dua jam. Pacar Turner mencoba melerai, tapi Turner malah meraih pisau dan menikamnya pada punggung bagian bawah.

Pria tua tersebut lalu kembali ke dalam rumah. Bukannya meredakan amarah, dia malah mengambil senjata api kemudian melakukan penembakan.

Anak laki-kali dari pacar Turner ditembak pada bagian tangan, sementara kekasih anak tersebut harus terkena dua butir peluru. Turner bahkan tega menembak pacarnya sendiri sebanyak lima kali pada bagian kaki.

Artikel terkait

Honda Malah Restorasi Chevrolet Tua untuk Rayakan HUT ke-60 di AS

Berita Otomotif

20 June 2019

Wow, Pendapatan CEO Ford Mencapai Rp 228 Miliar

Berita Otomotif

21 March 2016

Penderita Kanker ini Punya Permintaan Terakhir Lihat Mobil Legendaris

Berita Otomotif

13 September 2019

Beruntung, ketiga korban tidak mengalami cedera yang mengancam nyawa dan mampu ditangani dengan sigap oleh tim medis setelah insiden. Turner sendiri harus merasakan dinginnya penjara.

Ia dikenakan pasal tindak kejahatan yang menyebabkan luka-luka, penggunaan pistol dalam tindak kejahatan, serta kepemilikan senjata api oleh seorang kriminal.

Beda pendapat adalah hal yang sangat lumrah. Orang yang menggunakan emosi dalam menyikapi hal tersebut dapat merugikan pihak lain maupun dirinya sendiri. [Xan/Ari]