Orang-orang Kaya Indonesia Disebut Lebih ‘Terbuka’ terhadap Mobil Listrik

JAKARTA - Para konsumen mobil mewah dikatakan amat menyambut kedatangan mobil listrik di Indonesia.

Respons orang-orang kaya di negeri ini, menurut Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O’Tania, selalu sangat luar biasa untuk setiap mobil listrik yang mereka luncurkan.

“Dari i8 Coupe, i8 Roadster, lalu i3 semua responsnya sangat luar biasa,” ucap dia merespons pertanyaan Mobil123.com beberapa waktu lalu usai peluncuran MINI E di PIK Avenue, Jakarta.

MINI E merupakan mobil listrik terbaru BMW Group untuk pasar Indonesia. Mobil listrik pertama dari merek kelahiran Inggris ini dijual seharga mulai Rp945 juta off the road.

“Kami percaya kendaraan listrik punya masa depan sangat-sangat menjanjikan di merek premium. Makanya, hari ini pun MINI E kami luncurkan. Bukan hanya memamerkan, tapi langsung menyediakannya untuk pelanggan, langsung memulai penjualan. Bukan hanya sekadar konsep,” lanjut Jodie.

Artikel terkait

Orang Kaya Indonesia Makin Lirik Mobil Listrik! BMW Dapat SPK Lebih dari 300 Unit

Berita Otomotif

15 February 2023

MINI Berencana Jual Mobil Listrik di Indonesia, Ini Waktu Peluncurannya

Berita Otomotif

18 February 2020

Mobil Listrik Mini E Mulai Rayu Orang Kaya Indonesia, Segini Harganya

Berita Otomotif

08 June 2022

Head of MINI Asia Kidd Yam menilai konsumen-konsumen di pasar mobil mewah lebih berani mencoba teknologi baru seperti mobil listrik. Termasuk di Indonesia.

Mereka akhirnya lebih mudah beralih dari mobil bermesin konvensional ke mobil listrik.

Ini berbeda dengan para pembeli mobil di segmen yang lebih massal yang Yam katakan lebih konservatif.

“Saya rasa di segmen premium ini, pertumbuhan penjualan mobil listrik akan lebih cepat daripada di pasar kendaraan massal untuk sekarang," papar Yam.

“Selain itu, biasanya di rumah mereka, para konsumen mobil mewah sudah punya banyak mobil. Jadi mereka membeli mobil listrik tapi masih punya misalnya BMW X5, BMW X7, BMW Seri 5, BMW Seri 7 dan mereka menggunakan mobil listrik MINI atau BMW untuk tujuan yang lain. Misalnya (menghindari) ganjil-genap,” sambung dia.

BMW termasuk jenama pertama yang memamerkan dan menjual mobil listrik di Indonesia.

Sejak 2014, mereka telah membawa i8 Coupe yang berteknologi plug-in hybrid (PHEV) sebagai mobil eksebisi untuk Indonesia International Motor Show (IIMS), kemudian menjualnya pada 2016.

Ini terjadi tiga tahun sebelum regulasi yang menjadi payung hukum insentif bagi beragam teknologi mobil listrik, Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019, diteken oleh Presiden Joko Widodo.

Lalu, BMW secara berturut-turut merilis i8 Roadster (2018) serta i3 (2019). Setelah MINI E, pada kuartal tiga tahun ini mereka akan mendatangkan lagi BMW iX mapun BMW iX serta BMW i4. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<