Beranda Berita Berita Otomotif Ongkos Ngecas Van Listrik DFSK Diklaim Hanya Rp 239 per Kilometer Ongkos Ngecas Van Listrik DFSK Diklaim Hanya Rp 239 per Kilometer Berita Otomotif Insan Akbar | 06 March 2020 13:32 JAKARTA – Ongkos jalan van listrik Dongfeng Sokon (DFSK) yang baru saja diperkenalkan di Indonesia, Gelora E, diklaim hanya Rp 239 per km. Biaya untuk keperluan pengecasan tersebut berselisih cukup jauh dengan biaya isi bensin van bermesin konvensional.Seperti diketahui, merek mobil asal China tersebut memperkenalkan Gelora E dalam pameran GIICOMVEC 2020 yang berlangsung pada 5 – 8 Maret mendatang di Senayan, Jakarta. Mobil ini adalah varian nihil emisi gas buang dari van Gelora yang bermesin konvensional.Baik Gelora maupun Gelora E masih diperkenalkan dan dipamerkan. Penjualannya menunggu insentif mobil listrik dari pemerintah mulai berlaku. Adapun perkiraan harga Gelora E kelak adalah Rp 400 juta-an. Artikel terkait Mobil Listrik DFSK Gelora E Dites ke Luar Kota, Jakarta-Bandung Cuma Rp42 Ribu Berita Otomotif 16 March 2023 Menteri BUMN Ungkap Mobil Listrik Bisa Selamatkan Devisa Berita Otomotif 04 January 2021 Biaya Operasional Mobil Listrik BMW i3 untuk 260 Km Hanya Rp 60 Ribu-an Berita Otomotif 01 November 2019 Sekadar mengingatkan, Insentif-insentif dari pemerintah sendiri rencananya akan berlaku mulai 2021. Namun, Alexander Barus selaku CEO PT. Sokonindo Automobile menolak merincikan tahun peluncurannya.Lebih lanjut, DFSK mengklaim Gelora E sebagai mobil komersial kecil pertama di Indonesia yang bertenaga listrik. Sistem penggeraknya, menurut data resmi dari DFSK, bersenjatakan baterai Lithium-ion 42 kWh yang membuatnya berjarak tempuh 300 Km.Ongkos Pakai IritMerek yang sudah membangun pabrik perakitan di Cikande, Serang Banten ini mengklaim Gelora E mampu membuat pebisnis berhemat biaya energi hingga 48 persen. Angka ini didapat dari pengujian internal DFSK.Gelora E hanya mengonsumsi daya listrik 0,145 kWh per km. Ini setara dengan Rp 239 per km, dengan biaya listrik saat ini.Angka tersebut jauh lebih irit ketimbang model serupa dengan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE). Menurut DFSK, van bermesin konvensional dengan konsumsi bahan bakar rata-rata 16,5 km per liter saja membutuhkan biaya energi sebanyak Rp 463 per km.Van dengan torsi maksimum 200 Nm ini sudah dilengkapi dengan teknologi pengecasan cepat (fast charging). Pengisian daya dari 20 – 80 persen diklaim hanya membutuhkan 80 menit.Pengisian regulernya juga diaku-aku tidak membutuhkan tegangan daya besar. Pebisnis dapat menggunakan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A.Gelora E sudah mengadopsi langkah-langkah perlindungan seperti perlindungan isolasi, perlindungan tegangan tinggi, tahan debu dan air dengan standar IP67 dan sistem perlindungan baterai ketat untuk memastikan keamanan baterai dalam kondisi ekstrem. Selain itu, desain bodi tahan benturan yang kokoh, ditambah dengan sistem ABS+EBD.Gelora E, ketika sudah dijual nanti, bisa digunakan untuk berbagai sektor bisnis. Sektor-sektor yang DFSK incar antara lain adalah sektor logistik perkotaan plus transportasi umum.Dimensinya 4.500mm x 1.680mm x 2.000mm (PxLxT). Tipe minibus memiliki kapasitas maksimal 11 jok untuk penumpang dengan konfigurasi yang fleksibel mulai dari 2/7/9/11 sesuai dengan kebutuhan. Untuk model blind van, panjang kabin mencapai 2,63 m (luas 4,8 meter cubic). [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait biaya cas mobil listrik biaya operasional mobil listrik van listrik DFSK mobil istrik DFSK DFSK Gelora E Mobil Listrik Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Ongkos Ngecas Van Listrik DFSK Diklaim Hanya Rp 239 per Kilometer Berita Otomotif Insan Akbar | 06 March 2020 13:32 JAKARTA – Ongkos jalan van listrik Dongfeng Sokon (DFSK) yang baru saja diperkenalkan di Indonesia, Gelora E, diklaim hanya Rp 239 per km. Biaya untuk keperluan pengecasan tersebut berselisih cukup jauh dengan biaya isi bensin van bermesin konvensional.Seperti diketahui, merek mobil asal China tersebut memperkenalkan Gelora E dalam pameran GIICOMVEC 2020 yang berlangsung pada 5 – 8 Maret mendatang di Senayan, Jakarta. Mobil ini adalah varian nihil emisi gas buang dari van Gelora yang bermesin konvensional.Baik Gelora maupun Gelora E masih diperkenalkan dan dipamerkan. Penjualannya menunggu insentif mobil listrik dari pemerintah mulai berlaku. Adapun perkiraan harga Gelora E kelak adalah Rp 400 juta-an. Artikel terkait Mobil Listrik DFSK Gelora E Dites ke Luar Kota, Jakarta-Bandung Cuma Rp42 Ribu Berita Otomotif 16 March 2023 Menteri BUMN Ungkap Mobil Listrik Bisa Selamatkan Devisa Berita Otomotif 04 January 2021 Biaya Operasional Mobil Listrik BMW i3 untuk 260 Km Hanya Rp 60 Ribu-an Berita Otomotif 01 November 2019 Sekadar mengingatkan, Insentif-insentif dari pemerintah sendiri rencananya akan berlaku mulai 2021. Namun, Alexander Barus selaku CEO PT. Sokonindo Automobile menolak merincikan tahun peluncurannya.Lebih lanjut, DFSK mengklaim Gelora E sebagai mobil komersial kecil pertama di Indonesia yang bertenaga listrik. Sistem penggeraknya, menurut data resmi dari DFSK, bersenjatakan baterai Lithium-ion 42 kWh yang membuatnya berjarak tempuh 300 Km.Ongkos Pakai IritMerek yang sudah membangun pabrik perakitan di Cikande, Serang Banten ini mengklaim Gelora E mampu membuat pebisnis berhemat biaya energi hingga 48 persen. Angka ini didapat dari pengujian internal DFSK.Gelora E hanya mengonsumsi daya listrik 0,145 kWh per km. Ini setara dengan Rp 239 per km, dengan biaya listrik saat ini.Angka tersebut jauh lebih irit ketimbang model serupa dengan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE). Menurut DFSK, van bermesin konvensional dengan konsumsi bahan bakar rata-rata 16,5 km per liter saja membutuhkan biaya energi sebanyak Rp 463 per km.Van dengan torsi maksimum 200 Nm ini sudah dilengkapi dengan teknologi pengecasan cepat (fast charging). Pengisian daya dari 20 – 80 persen diklaim hanya membutuhkan 80 menit.Pengisian regulernya juga diaku-aku tidak membutuhkan tegangan daya besar. Pebisnis dapat menggunakan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A.Gelora E sudah mengadopsi langkah-langkah perlindungan seperti perlindungan isolasi, perlindungan tegangan tinggi, tahan debu dan air dengan standar IP67 dan sistem perlindungan baterai ketat untuk memastikan keamanan baterai dalam kondisi ekstrem. Selain itu, desain bodi tahan benturan yang kokoh, ditambah dengan sistem ABS+EBD.Gelora E, ketika sudah dijual nanti, bisa digunakan untuk berbagai sektor bisnis. Sektor-sektor yang DFSK incar antara lain adalah sektor logistik perkotaan plus transportasi umum.Dimensinya 4.500mm x 1.680mm x 2.000mm (PxLxT). Tipe minibus memiliki kapasitas maksimal 11 jok untuk penumpang dengan konfigurasi yang fleksibel mulai dari 2/7/9/11 sesuai dengan kebutuhan. Untuk model blind van, panjang kabin mencapai 2,63 m (luas 4,8 meter cubic). [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait biaya cas mobil listrik biaya operasional mobil listrik van listrik DFSK mobil istrik DFSK DFSK Gelora E Mobil Listrik
Mobil Listrik DFSK Gelora E Dites ke Luar Kota, Jakarta-Bandung Cuma Rp42 Ribu Berita Otomotif 16 March 2023
Biaya Operasional Mobil Listrik BMW i3 untuk 260 Km Hanya Rp 60 Ribu-an Berita Otomotif 01 November 2019
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...