Nissan Tolak Anggapan All-New Livina Kembaran Mitsubishi Xpander

JAKARTA – Nissan menganggap telah memberikan pembedaan yang cukup agar konsumen menganggap All-New Livina berbeda dari Mitsubishi Xpander.

Opini All-New Livina kembaran Xpander mulai terdengar kencang saat dua foto multi purpose vehicle (MPV) ini tersebar di internet beberapa waktu lalu. Para warganet lantas berkomentar tampilannya teramat mirip dengan Xpander, model andalan Mitsubishi yang meluncur sejak Agustus 2017 dan memang dipakai platformnya oleh Nissan untuk model ini.

Saat wujud All-New Livina akhirnya terlihat dalam peluncuran pada Selasa (19/2/2019), anggapan itu belum hilang. Terlihat bahwa perbedaan terbesar pada desain eksterior produk berharga Rp 198,8 juta – 261,9 juta (on-the-road Jakarta) ini jika dibandingkan dengan Xpander hanya ada pada fascia depan, khususnya grille depan V-Motion, dan sisa lekuk bodi yang lain sama.

Isao Sekiguchi, President Director PT. Nissan Motor Indonesia (NMI), menolak suara-suara tersebut. Menurutnya, All-New Livina telah memiliki diferensiasi yang cukup dari ‘saudaranya’.

“Kami menghabiskan waktu serta uang cukup banyak untuk menghadirkan model ini dengan nuansa khas Nissan (Nissan-esque). Saya pikir saat dikendarai di jalan ada perbedaan cukup jelas di eksterior,” tandasnya menanggapi pertanyaan Mobil123.com dalam sesi wawancara khusus.

Selain itu, lanjut Sekiguchi, All-New Livina memiliki perbedaan dari Xpander melalui kehadiran fitur yang melambangkan Nissan Intelligent Mobility.

“Satu pembeda jelas adalah adanya layar sentuh 7 inchi dengan konektivitas smartphone. Di luar itu, produk kami menampilkan kesan premium melalui kursi berbalut material kulit. Kami menghadirkan di sana-sini sebuah konsistensi khas mobil Nissan dari desainer kami. Jadi, kami tidak setuju produk ini sangat mirip (Xpander),” tegasnya lagi.

Inspirasi X-Trail dan Serena
Yutaka Sanada, Regional Senior Vice President Nissan Asia and Oceania, menambahkan bahwa pihaknya menggunakan aset aliansi Renault – Nissan – Mitsubishi yang paling memungkinkan untuk digunakan di Indonesia. Mitsubishi sendiri masuk ke dalam aliansi setelah 34 persen sahamnya di Jepang dibeli oleh Nissan. Pilihan jatuh pada low MPV Xpander, untuk digunakan di Livina generasi termutakhir.

“Tapi kami fokus untuk berusaha menampilkan konsistensi-konsitensi yang ada pada Nissan X-Trail dan Serena di bagian depan maupun belakang. Ini kunci dalam pengembangan Livina baru yang memanfaatkan aset aliansi,” tutup dia. [Xan/Ari]