Beranda Berita Berita Otomotif Nissan Leaf, Mobil Listrik Pertama yang Bisa Jual Tenaga Listriknya Sendiri Nissan Leaf, Mobil Listrik Pertama yang Bisa Jual Tenaga Listriknya Sendiri Berita Otomotif Insan Akbar | 30 October 2018 10:04 HAGEN – Nissan Leaf menjadi mobil listrik pertama yang bisa menyalurkan serta menjual tenaga listriknya ke jaringan listrik Jerman. Ini merupakan terobosan, karena mobil listrik bisa jual energi listrik yang mereka hasilkan untuk kebutuhan lain termasuk rumah tangga.Leaf belum lama ini dikabarkan berhasil memenuhi segala persyaratan regulasi yang ditentukan otoritas Jerman untuk menerapkan teknologi vehicle-to-grid (V2G). Nissan sendiri baru akan melakukan layanan tersebut untuk Leaf mulai tahun depan. Artikel terkait Nissan Ungkap Rencana Jual Mobil Listrik Leaf di Indonesia Berita Otomotif 14 June 2018 Nissan Beberkan Kunci Sukses Mobil Listrik LEAF Berita Otomotif 21 March 2016 Nissan LEAF Mobil Listrik Terlaris yang Banyak Teknologi Canggih Mobil Baru 19 August 2020 Sebagai informasi, V2G memungkinkan arus listrik dua arah, dari jaringan listrik menuju kendaraan maupun sebaliknya. Hal ini membuat mobil listrik dapat menjadi sumber energi ramah lingkungan tambahan saat permintaan sedang tinggi. Di sisi lain, pemilik pun berpotensi menjual listrik kendaraan mereka.Nissan menjelaskan bahwa dengan kemampuan tambahan tersebut, Leaf berpeluang meraih konsumen korporasi (fleet). Pabrikan asal Jepang ini akan mengincar korporasi-korporasi yang memiliki lebih dari 60 unit kendaraan.“Kami sangat percaya dengan masa depan nihil emisi. Baterai Leaf dapat memberikan kontribusi penting terhadap transisi energi di Jerman serta masa depan yang lebih ramah lingkungan,” ujar Guillame Pelletreau, Vice President and Managing Director Nissan Center Europe.Mobil listrik memang menjadi masa depan industri otomotif, terdorong oleh keberpihakan regulasi negara-negara maju terhadap teknologi tersebut. Riset serta pengembangan pabrikan yang dahulu terpecah jelas antara mobil listrik dengan mobil hidrogen pun kini tak lagi terjadi.Data International Energy Agency’s (IEA) Global Electriv Vehicles Outlook memperlihatkan bahwa pada 2017 terdapat 3 juta mobil listrik di seluruh dunia. Jumlah itu diproyeksikan meroket menjadi 280 juta mobil listrik pada 2040.Adapun Nissan merupakan pionir pasar mobil listrik karena menjadi pabrikan pertama yang memproduksi massal serta meluncurkan Leaf pada 2010. Hingga sekarang, mereka berhasil menjual sekitar 370 ribu unit mobil listrik.Bersama-sama dengan anggota aliansi mereka yaitu Renault, Nissan juga agresif meriset integrasi baterai mobil listrik dengan jaringan energi secara luas. Nissan bergantung pada standar pengecasan CHAdeMO yang dikembangkan bersama-sama dengan beberapa pabrikan Jepang, menyaingi sistem supercharger pengembangan Tesla plus Combines Charging System (CCS) pengembangan pabrikan-pabrikan mobil Eropa. CCS, seperti CHAdeMO, mampu menerapkan teknologi V2G. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Nissan vehicle-2-grid Mobil Listrik Nissan V2G leaf Nissan LEAF Mobil Listrik Cetak Berita Utama Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 15 jam yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 15 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 15 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 15 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Komentar
Nissan Leaf, Mobil Listrik Pertama yang Bisa Jual Tenaga Listriknya Sendiri Berita Otomotif Insan Akbar | 30 October 2018 10:04 HAGEN – Nissan Leaf menjadi mobil listrik pertama yang bisa menyalurkan serta menjual tenaga listriknya ke jaringan listrik Jerman. Ini merupakan terobosan, karena mobil listrik bisa jual energi listrik yang mereka hasilkan untuk kebutuhan lain termasuk rumah tangga.Leaf belum lama ini dikabarkan berhasil memenuhi segala persyaratan regulasi yang ditentukan otoritas Jerman untuk menerapkan teknologi vehicle-to-grid (V2G). Nissan sendiri baru akan melakukan layanan tersebut untuk Leaf mulai tahun depan. Artikel terkait Nissan Ungkap Rencana Jual Mobil Listrik Leaf di Indonesia Berita Otomotif 14 June 2018 Nissan Beberkan Kunci Sukses Mobil Listrik LEAF Berita Otomotif 21 March 2016 Nissan LEAF Mobil Listrik Terlaris yang Banyak Teknologi Canggih Mobil Baru 19 August 2020 Sebagai informasi, V2G memungkinkan arus listrik dua arah, dari jaringan listrik menuju kendaraan maupun sebaliknya. Hal ini membuat mobil listrik dapat menjadi sumber energi ramah lingkungan tambahan saat permintaan sedang tinggi. Di sisi lain, pemilik pun berpotensi menjual listrik kendaraan mereka.Nissan menjelaskan bahwa dengan kemampuan tambahan tersebut, Leaf berpeluang meraih konsumen korporasi (fleet). Pabrikan asal Jepang ini akan mengincar korporasi-korporasi yang memiliki lebih dari 60 unit kendaraan.“Kami sangat percaya dengan masa depan nihil emisi. Baterai Leaf dapat memberikan kontribusi penting terhadap transisi energi di Jerman serta masa depan yang lebih ramah lingkungan,” ujar Guillame Pelletreau, Vice President and Managing Director Nissan Center Europe.Mobil listrik memang menjadi masa depan industri otomotif, terdorong oleh keberpihakan regulasi negara-negara maju terhadap teknologi tersebut. Riset serta pengembangan pabrikan yang dahulu terpecah jelas antara mobil listrik dengan mobil hidrogen pun kini tak lagi terjadi.Data International Energy Agency’s (IEA) Global Electriv Vehicles Outlook memperlihatkan bahwa pada 2017 terdapat 3 juta mobil listrik di seluruh dunia. Jumlah itu diproyeksikan meroket menjadi 280 juta mobil listrik pada 2040.Adapun Nissan merupakan pionir pasar mobil listrik karena menjadi pabrikan pertama yang memproduksi massal serta meluncurkan Leaf pada 2010. Hingga sekarang, mereka berhasil menjual sekitar 370 ribu unit mobil listrik.Bersama-sama dengan anggota aliansi mereka yaitu Renault, Nissan juga agresif meriset integrasi baterai mobil listrik dengan jaringan energi secara luas. Nissan bergantung pada standar pengecasan CHAdeMO yang dikembangkan bersama-sama dengan beberapa pabrikan Jepang, menyaingi sistem supercharger pengembangan Tesla plus Combines Charging System (CCS) pengembangan pabrikan-pabrikan mobil Eropa. CCS, seperti CHAdeMO, mampu menerapkan teknologi V2G. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Nissan vehicle-2-grid Mobil Listrik Nissan V2G leaf Nissan LEAF Mobil Listrik
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 15 jam yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 15 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 15 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 15 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...