Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp100 juta yang Bagus untuk Berbagai Keperluan, Mulai Dari Jazz Hingga Grand Vitara
Adu 3 Mobil Listrik Baru di Bawah Rp500 Juta, Wuling Binguo EV Lebih Oke dari Citroen E-C3 dan Neta V?
Beranda Berita Berita Otomotif Mulai Oktober, Beli Mobil atau Motor Listrik Bisa Tanpa Uang Muka Mulai Oktober, Beli Mobil atau Motor Listrik Bisa Tanpa Uang Muka Berita Otomotif Insan Akbar | 26 August 2020 11:50 JAKARTA – Bank Indonesia (BI) merilis aturan yang memungkinkan pembelian mobil atau sepeda motor listrik—mulai dari yang hybrid sampai 100 persen baterai—dilakukan tanpa uang muka alias down payment (DP) 0 persen.Kebijakan tersebut menjadi salah satu poin keputusan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 18 – 19 Agustus 2020 kemarin. Adapun penerapannya akan terjadi mulai Oktober mendatang.“Menurunkan batasan minimum uang muka atau down payment dari kisaran 5 – 10 persen menjadi 0 persen dalam pemberian kredit atau pembiayaan kendaraan bermotor (KKB/PKB) untuk pembelian kendaraan bermotor berwawasan lingkungan dengan tetap memperhatikan prinsip kehatian-hatian, berlaku efektif 1 Oktober 2020,” kata Perry Warjiyo, Gubernur BI, seperti dikutip dari video ‘Rangkuman RDG BI 19 Agustus 2020’ di YouTube resmi institusi tersebut yang diunggah pada Selasa (25/8/2020).Perry tidak menjelaskan secara gamblang definisi dari kendaraan bermotor berwawasan lingkungan. Namun, jika mengacu pada paparannya, diketahui bahwa DP 5 – 10 persen adalah aturan yang kini masih berlaku bagi kendaraan listrik baik itu hybrid, plug-in hybrid (PHEV), sampai 100 persen baterai.Indonesia sendiri bakal memasuki era kendaraan listrik mulai 2021. Di tahun itu, insentif-insentif bagi kendaraan listrik yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 akan mulai berlaku.Pemerintah berharap segala insentif yang diberikan dapat membuat harga jual kendaraan listrik turun dan menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat. Dengan demikian, industrinya lambat laun tercipta di Nusantara.Regulator sudah menargetkan bahwa 20 persen dari kendaraan yang diproduksi lokal adalah kendaraan listrik, mulai dari hybrid sampai 100 persen baterai. Untuk roda dua, persentase itu diperkirakan setara dengan 2 juta unit, sedangkan untuk roda empat volumenya diproyeksikan setara dengan 400 ribu unit.Bicara model, hingga detik ini opsi kendaraan listrik masih relatif sedikit, dengan harga mahal. Di antaranya adalah Toyota Corolla Cross hybrid, Toyota C-HR hybrid, Toyota Camry hybrid, Toyota Corolla hybrid, Toyota Prius PHEV, Mitsubishi Outlander PHEV, BMW i3, dan Tesla Model 3. Pada 2 September mendatang, pilihan akan bertambah lagi dengan peluncuran Nissan Kicks e-Power.Hyundai pun bersiap merilis dua mobil listrik murni pada 2020 yaitu Kona EV serta Ioniq EV. Belum lama ini, mereka berkunjung ke kantor Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi dengan membawa kedua model tersebut.Pabrikan-pabrikan roda empat sudah memberikan komitmen investasi dengan nilai total Rp 55 triliun untuk menyambut kebijakan pemerintah mengenai kendaraan berbasis baterai. Sebut saja, misalnya, Hyundai serta Toyota. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait PHEV uang muka motor listrik sepeda motor listrik uang muka mobil listrik DP 0 persen motor listrik DP motor listrik motor listrik DP 0 persen mobil listrik DP mobil listrik hybrid Mobil Listrik Cetak Berita Utama BYD Mulai Tunjukkan Pergerakan! Kenalkan Diri di Indonesia Semester Satu 2024 Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek mobil listrik BYD mulai memperlihatkan pergerakan untuk masuk secara resmi ke pasar Indonesia.Kendaraan-kendaraan listrik BYD ... Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ... Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ... Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ... Komentar
Mulai Oktober, Beli Mobil atau Motor Listrik Bisa Tanpa Uang Muka Berita Otomotif Insan Akbar | 26 August 2020 11:50 JAKARTA – Bank Indonesia (BI) merilis aturan yang memungkinkan pembelian mobil atau sepeda motor listrik—mulai dari yang hybrid sampai 100 persen baterai—dilakukan tanpa uang muka alias down payment (DP) 0 persen.Kebijakan tersebut menjadi salah satu poin keputusan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 18 – 19 Agustus 2020 kemarin. Adapun penerapannya akan terjadi mulai Oktober mendatang.“Menurunkan batasan minimum uang muka atau down payment dari kisaran 5 – 10 persen menjadi 0 persen dalam pemberian kredit atau pembiayaan kendaraan bermotor (KKB/PKB) untuk pembelian kendaraan bermotor berwawasan lingkungan dengan tetap memperhatikan prinsip kehatian-hatian, berlaku efektif 1 Oktober 2020,” kata Perry Warjiyo, Gubernur BI, seperti dikutip dari video ‘Rangkuman RDG BI 19 Agustus 2020’ di YouTube resmi institusi tersebut yang diunggah pada Selasa (25/8/2020).Perry tidak menjelaskan secara gamblang definisi dari kendaraan bermotor berwawasan lingkungan. Namun, jika mengacu pada paparannya, diketahui bahwa DP 5 – 10 persen adalah aturan yang kini masih berlaku bagi kendaraan listrik baik itu hybrid, plug-in hybrid (PHEV), sampai 100 persen baterai.Indonesia sendiri bakal memasuki era kendaraan listrik mulai 2021. Di tahun itu, insentif-insentif bagi kendaraan listrik yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 akan mulai berlaku.Pemerintah berharap segala insentif yang diberikan dapat membuat harga jual kendaraan listrik turun dan menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat. Dengan demikian, industrinya lambat laun tercipta di Nusantara.Regulator sudah menargetkan bahwa 20 persen dari kendaraan yang diproduksi lokal adalah kendaraan listrik, mulai dari hybrid sampai 100 persen baterai. Untuk roda dua, persentase itu diperkirakan setara dengan 2 juta unit, sedangkan untuk roda empat volumenya diproyeksikan setara dengan 400 ribu unit.Bicara model, hingga detik ini opsi kendaraan listrik masih relatif sedikit, dengan harga mahal. Di antaranya adalah Toyota Corolla Cross hybrid, Toyota C-HR hybrid, Toyota Camry hybrid, Toyota Corolla hybrid, Toyota Prius PHEV, Mitsubishi Outlander PHEV, BMW i3, dan Tesla Model 3. Pada 2 September mendatang, pilihan akan bertambah lagi dengan peluncuran Nissan Kicks e-Power.Hyundai pun bersiap merilis dua mobil listrik murni pada 2020 yaitu Kona EV serta Ioniq EV. Belum lama ini, mereka berkunjung ke kantor Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi dengan membawa kedua model tersebut.Pabrikan-pabrikan roda empat sudah memberikan komitmen investasi dengan nilai total Rp 55 triliun untuk menyambut kebijakan pemerintah mengenai kendaraan berbasis baterai. Sebut saja, misalnya, Hyundai serta Toyota. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait PHEV uang muka motor listrik sepeda motor listrik uang muka mobil listrik DP 0 persen motor listrik DP motor listrik motor listrik DP 0 persen mobil listrik DP mobil listrik hybrid Mobil Listrik
BYD Mulai Tunjukkan Pergerakan! Kenalkan Diri di Indonesia Semester Satu 2024 Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek mobil listrik BYD mulai memperlihatkan pergerakan untuk masuk secara resmi ke pasar Indonesia.Kendaraan-kendaraan listrik BYD ...
Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ...
Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ...
Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ...