Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Moratorium Proyek Infrastruktur Tak Ganggu Pasar Kendaraan Niaga

Berita Otomotif

Moratorium Proyek Infrastruktur Tak Ganggu Pasar Kendaraan Niaga

JAKARTA – Mitsubishi meyakini moratorium proyek infrastruktur yang sempat dilakukan setelah insiden di Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) tak sampai mengganggu pasar kendaraan niaga (commercial vehicle/CV) tahun ini.

Tiang pancang Tol Becakayu ambruk pada 20 Februari kemarin dan setelahnya pemerintah memberhentikan sementara proyek-proyek infrastruktur. Pada awal Maret, atau lebih dari sepekan setelah insiden, sebagian proyek mulai diizinakan berjalan kembali.

Menanggapi hal ini, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Duljatmono percaya moratorium proyek tidak berdampak negatif terhadap permintaan kendaraan niaga, khususnya untuk kebutuhan konstruksi.

“Sampai saat ini kami masih punya keyakinan kebutuhan pasar di sektor infrastruktur masih cukup baik. Dari tahun lalu sampai sekarang masih positif,” kata dia menjawab pertanyaan Mobil123.com dalam Annual Media Gathering 2018, Jumat (2/3/2018) di Jakarta.

KTB merupakan agen pemegang merek Mitsubishi Fuso yang telah beroperasi di Indonesia sejak 47 tahun lalu. Merek berlambang tiga berlian ini juga pemimpin pasar di segmen truk, dengan penguasaan sekitar 46 persen di 2017.

Lebih lanjut, Duljatmono menyakini pemerintah masih tetap berkomitmen menjalankan seluruh proyek infrastruktur yang telah dicanangkan. Pihaknya yakin permintaan kendaraan dari proyek infrastruktur di 2018 akan tetap tumbuh, akan berkontribusi terhadap permintaan pasar.

Baca juga : Mitsubishi Fighter Si Petarung Handal

Mitsubishi Fuso memproyeksikan penjualan truk di 2018 nantinya tumbuh minimal 20 persen, dari setahun sebelum yang berjumlah 94.545 unit. Ini berarti, volume tahun ini setidaknya 113.454 unit.

Pasar truk tahun lalu sendiri tumbuh 30 persen ketimbang 2016. Sektor logistik, meski stagnan, masih menjadi kontributor terbesar permintaan. Pendorong pertumbuhan pasar datang dari permintaan di sektor infrastruktur, komoditas, batu bara. (Xan/Ari)



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang