Mobil-Mobil BMW di Indonesia Kini Bisa Dibuka, Dinyalakan Pakai iPhone dan Apple Watch

JAKARTA – BMW Connected Drive mulai diperkenalkan di berbagai mobil baru BMW di Indonesia. Teknologi itu antara lain membuat mobil BMW bisa dibuka dan dinyalakan hanya lewat smartphone (ponsel pintar) atau pun smartwatch (jam pintar).

Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O’Tania mengatakan bahwa pabrikan otomotif asal Jerman ini punya fokus yang sangat tinggi terhadap digitalisasi.

BMW pun, ujar dia, terus mengembangkan peranti lunak (software), peranti keras (hardware), dan layanan terintegrasi yang seamless (tak terasa) untuk kendaraan-kendaraan mewah mereka.

“Bahkan, BMW AG (prinsipal BMW di Jerman—Red) mempunyai tim software terbesar kedua di dunia setelah Google,” aku Jodie dalam Workshop BMW Connected Drive pada Kamis (16/5/2024) di Jakarta.

Artikel terkait

Isu Wireless Charger BMW Bikin iPhone 15 Bermasalah juga Terjadi di Indonesia?

Berita Otomotif

02 November 2023

BMW dan Porsche Luncurkan Aplikasi Pintar untuk Apple Watch

Berita Otomotif

27 April 2015

BMW Indonesia Gelar Perayaan Ulang Tahun di Bali

Berita Otomotif

30 May 2023

Salah satu buah dari digitalisasi tersebut ialah BMW Connected Drive. Teknologi konektivitas ini sekarang mulai dihadirkan di model-model BMW secara bertahap.

Saat ini, hanya tersisa BMW Seri 2, BMW X3, BMW X4, dan BMW Seri 5 bermesin konvensional yang belum dibekali BMW Connected Drive.

Kemampuan Canggih BMW Connected Drive: Bikin iPhone dan Apple Watch Jadi Kunci

BMW Connected Drive membuat pemilik atau pengemudi mobil BMW terhubung dengan kendaraan, melalui Head Unit BMW iDrive terkini berbasiskan BMW Operating System 8 serta aplikasi My BMW yang bisa diunduh oleh smartphone Android atau iOS.

BMW Connected Drive mendukung kenyamanan plus gaya hidup konsumen dalam menggunakan mobil BMW sehari-hari. Pada saat bersamaan, BMW Connected Drive meningkatkan pula layanan purnajual BMW kepada para pelanggan.

Menurut Product Manager BMW Group Indonesia Kenny Wala, kemampuan BMW Connected Drive yang mendukung kenyamanan dan gaya hidup sehari-hari saat ini antara lain ialah Intelligent Personal Assistant yang bisa diaktifkan dengan menyebut ‘Hey BMW’ di dalam kabin.

Melalui aplikasi My BMW, pengguna kendaraan BMW dapat pula melakukan fungsi Vehicle Status Monitoring, Remote Door Lock/Unlock, Remote Engine Start, Trip Planning, Vehicle Finder, Digital Key, maupun Remote Camera.

Dari semua kemampuan tersebut, dua fungsi yang mungkin paling menarik ialah Digital Key plus Remote Camera.

Digital Key memungkinkan smartphone dan bahkan smartwatch menjadi kunci yang membuka pintu kendaraan dan menyalakan mesin. Kedua gawai itu tinggal ditempelkan ke gagang saat mau membuka pintu, kemudian ditaruh di area Wireless Charging kalau mau menghidupkan dapur pacu.

Sayangnya, untuk sementara ini, fungsi tersebut baru bisa dilakukan lewat gawai berbasis iOS yakni iPhone dan Apple Watch.

“Digital Key bisa dibagikan hingga kelima orang. Bisa pilih mode Restricted Driving untuk mereka untuk membatasi beberapa hal seperti kecepatan dan volume audio,” jelas Kenny.

Remote Camera membuat pemilik mobil BMW bisa mendapatkan foto tampilan di sekitar kendaraan maupun di dalam kendaraan saat kendaraan dalam kondisi non-aktif dan diam. Namun, fitur ini baru tersedia untuk model-model yang sudah memiliki perangkat 360 Degree Camera dan Interior Camera.

BMW Connected Drive, lanjut Training Manager BMW Group Indonesia Ristian Dwi Karsanto, juga sangat membantu memaksimalkan dan memudahkan layanan purnajual bagi para konsumen BMW.

Contohnya adalah fungsi Hotline Call untuk menghubungi call center BMW via Head Unit atau aplikasi, B-Call untuk menghubungi Roadside Assistant lewat dua media tersebut, Remote Diagnosis untuk mencaritahu masalah mobil dari jarak jauh, Teleservice untuk memberitahu konsumen mengenai kondisi dari beragam komponen plus kebutuhan servis, hingga Remote Software Upgrade.

“Info (masalah pada kendaraan dan kebutuhan servis) akan dikirim ke konsumen melalui beragam channel (saluran) yaitu My BMW, sistem iDrive di dalam kendaraan, surat elektronik, dan lain-lain,” tutup Ristian. [Xan]