Beranda Berita Berita Otomotif Tak Dapat Subsidi, Toyota Harap Insentif Mobil Hybrid Ditambah Tak Dapat Subsidi, Toyota Harap Insentif Mobil Hybrid Ditambah Berita Otomotif Insan Akbar | 21 March 2023 12:45 JAKARTA – Subsidi mobil listrik dari pemerintah benar-benar tak menyertakan teknologi hybrid. Tapi, Toyota tetap berharap nantinya ada tambahan insentif bagi mobil hybrid.Seperti diketahui, Toyota merambah pasar kendaraan elektrifikasi Indonesia dengan strategi Multi Pathway. Artinya, mereka mau memperkenalkan beragam teknologi mulai dari hybrid, plug-in hybrid (PHEV), hingga BEV.Tapi, untuk perakitan lokal, Toyota fokus terlebih dahulu pada model-model bermesin hybrid. Model produksi Tanah Air perdana adalah Toyota Kijang Innova Zenix hybrid yang mengaspal pada November 2022.Di sisi lain, subsidi kendaraan listrik yang diumumkan pada Rabu (20/3/2023) kemarin hanya diberikan kepada teknologi battery electric vehicle (BEV/listrik murni) rakitan lokal, seperti bocoran dari pemerintah beberapa waktu belakangan.Ini berbeda dengan rencana awal, ketika mobil hybrid ingin ‘dihadiahkan’ pula subsidi. Subsidi mobil listrik sendiri berlaku mulai 1 April 2023, berbeda dengan subsidi motor listrik yang langsung berlaku pascapengumuman. Artikel terkait Toyota Masih Yakin Pemerintah Indonesia akan Tambah Insentif Mobil Hybrid Mobil Listrik 17 January 2024 Mobil Hybrid Disebut Layak Dapat Insentif Lebih Banyak! Setuju? Mobil Listrik 05 October 2023 Tak Cuma Subsidi, Ini Daftar Panjang Insentif Motor Listrik dan Mobil Listrik Berita Otomotif 07 March 2023 Marketing Director PT. Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy sendiri, sejak sebelum pengumuman tersebut, sudah menegaskan pihaknya tidak kecewa. Ia berjanji Toyota akan terus menambah mobil hybrid rakitan lokal.Namun, dia tetap berharap insentif bagi mobil hybrid rakitan lokal pada masa mendatang bisa lebih diperbanyak.Sebagai informasi, kendaraan listrik dari berbagai merek di Tanah Air sebenarnya sudah mendapatkan beragam insentif pascaterbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019.Kendati begitu, insentif fiskal maupun non-fiskal bagi kendaraan listrik murni memang lebih royal.“Saya rasa tetap banyak peluang untuk kita bicarakan bersama (tambahan insentif bagi mobil hybrid),” kata Anton dalam Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 yang berlangsung pada 10-19 Maret 2023 di Senayan.Salah satu contoh yang Toyota usulkan adalah pengurangan pajak daerah untuk kendaraan bermotor, tepatnya reduksi tarif Bea Balik Nama – Kendaraan Bermotor (BBN-KB) serta Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).“Kemarin, saya mendengar ada pembicaraan dengan pemerintah daerah apakah pajak daerah untuk mobil hybrid ini bisa turun, jika dibandingkan dengan mobil ICE (internal combustion engine/mobil pembakaran internal,” tukas Anton.“Harapan kami, mungkin itu bisa dipelajari. Memang, pastinya butuh waktu. Tapi, enggak ada masalah,” lanjutnya.Sejauh ini, baru BBN-KB plus PKB kendaraan listrik murni yang punya tarif spesial. Besarannya jauh lebih rendah ketimbang kendaraan konvensional.“Kami yakin dari sisi konsumen sudah sangat siap. Terbukti dari (komposisi penjualan) Kijang Innova Zenix hybrid yang menyentuh angka 70 persen tanpa subsidi. Saya rasa ini tanda penerimaan yang baik untuk mobil hybrid. Tinggal produksinya yang kami harus segera kejar,” paparnya mengenai model dengan inden hingga satu tahun ini.Subsidi kendaraan listrik dari pemerintah yang diumumkan kemarin mempunyai syarat perakitan lokal dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40 persen ke atas, kecuali untuk bus listrik yang 20-40 persen.Subsidi mobil listrik akhirnya berupa potongan pajak PPN dari 11 persen menjadi 1 persen bagi 35.900 unit sampai tutup tahun. Hanya dua merek yang mampu merakit lokal dengan TKDN 40 persen yakni Hyundai dan Wuling.Ada pula bantuan Rp7 juta dari pemerintah bagi 200 ribu motor listrik baru plus 50 ribu motor listrik konversi. Sebanyak delapan merek akhirnya memenuhi syarat tersebut.Terakhir adalah subsidi bagi bus listrik berupa potongan PPN dari 11 persen menjadi 6 persen bagi 138 unit. Hingga detik ini, belum diketahui ada produsen yang mampu memenuhi persyaratan dari pemerintah. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita Mobil Hybrid Toyota Toyota Kijang Innova Zenix mobil hybrid insentif kendaraan listrik Toyota insentif mobil hybrid news insentif mobil listrik subsidi mobil listrik Toyota Indonesia Cetak Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Tak Dapat Subsidi, Toyota Harap Insentif Mobil Hybrid Ditambah Berita Otomotif Insan Akbar | 21 March 2023 12:45 JAKARTA – Subsidi mobil listrik dari pemerintah benar-benar tak menyertakan teknologi hybrid. Tapi, Toyota tetap berharap nantinya ada tambahan insentif bagi mobil hybrid.Seperti diketahui, Toyota merambah pasar kendaraan elektrifikasi Indonesia dengan strategi Multi Pathway. Artinya, mereka mau memperkenalkan beragam teknologi mulai dari hybrid, plug-in hybrid (PHEV), hingga BEV.Tapi, untuk perakitan lokal, Toyota fokus terlebih dahulu pada model-model bermesin hybrid. Model produksi Tanah Air perdana adalah Toyota Kijang Innova Zenix hybrid yang mengaspal pada November 2022.Di sisi lain, subsidi kendaraan listrik yang diumumkan pada Rabu (20/3/2023) kemarin hanya diberikan kepada teknologi battery electric vehicle (BEV/listrik murni) rakitan lokal, seperti bocoran dari pemerintah beberapa waktu belakangan.Ini berbeda dengan rencana awal, ketika mobil hybrid ingin ‘dihadiahkan’ pula subsidi. Subsidi mobil listrik sendiri berlaku mulai 1 April 2023, berbeda dengan subsidi motor listrik yang langsung berlaku pascapengumuman. Artikel terkait Toyota Masih Yakin Pemerintah Indonesia akan Tambah Insentif Mobil Hybrid Mobil Listrik 17 January 2024 Mobil Hybrid Disebut Layak Dapat Insentif Lebih Banyak! Setuju? Mobil Listrik 05 October 2023 Tak Cuma Subsidi, Ini Daftar Panjang Insentif Motor Listrik dan Mobil Listrik Berita Otomotif 07 March 2023 Marketing Director PT. Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy sendiri, sejak sebelum pengumuman tersebut, sudah menegaskan pihaknya tidak kecewa. Ia berjanji Toyota akan terus menambah mobil hybrid rakitan lokal.Namun, dia tetap berharap insentif bagi mobil hybrid rakitan lokal pada masa mendatang bisa lebih diperbanyak.Sebagai informasi, kendaraan listrik dari berbagai merek di Tanah Air sebenarnya sudah mendapatkan beragam insentif pascaterbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019.Kendati begitu, insentif fiskal maupun non-fiskal bagi kendaraan listrik murni memang lebih royal.“Saya rasa tetap banyak peluang untuk kita bicarakan bersama (tambahan insentif bagi mobil hybrid),” kata Anton dalam Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 yang berlangsung pada 10-19 Maret 2023 di Senayan.Salah satu contoh yang Toyota usulkan adalah pengurangan pajak daerah untuk kendaraan bermotor, tepatnya reduksi tarif Bea Balik Nama – Kendaraan Bermotor (BBN-KB) serta Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).“Kemarin, saya mendengar ada pembicaraan dengan pemerintah daerah apakah pajak daerah untuk mobil hybrid ini bisa turun, jika dibandingkan dengan mobil ICE (internal combustion engine/mobil pembakaran internal,” tukas Anton.“Harapan kami, mungkin itu bisa dipelajari. Memang, pastinya butuh waktu. Tapi, enggak ada masalah,” lanjutnya.Sejauh ini, baru BBN-KB plus PKB kendaraan listrik murni yang punya tarif spesial. Besarannya jauh lebih rendah ketimbang kendaraan konvensional.“Kami yakin dari sisi konsumen sudah sangat siap. Terbukti dari (komposisi penjualan) Kijang Innova Zenix hybrid yang menyentuh angka 70 persen tanpa subsidi. Saya rasa ini tanda penerimaan yang baik untuk mobil hybrid. Tinggal produksinya yang kami harus segera kejar,” paparnya mengenai model dengan inden hingga satu tahun ini.Subsidi kendaraan listrik dari pemerintah yang diumumkan kemarin mempunyai syarat perakitan lokal dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40 persen ke atas, kecuali untuk bus listrik yang 20-40 persen.Subsidi mobil listrik akhirnya berupa potongan pajak PPN dari 11 persen menjadi 1 persen bagi 35.900 unit sampai tutup tahun. Hanya dua merek yang mampu merakit lokal dengan TKDN 40 persen yakni Hyundai dan Wuling.Ada pula bantuan Rp7 juta dari pemerintah bagi 200 ribu motor listrik baru plus 50 ribu motor listrik konversi. Sebanyak delapan merek akhirnya memenuhi syarat tersebut.Terakhir adalah subsidi bagi bus listrik berupa potongan PPN dari 11 persen menjadi 6 persen bagi 138 unit. Hingga detik ini, belum diketahui ada produsen yang mampu memenuhi persyaratan dari pemerintah. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita Mobil Hybrid Toyota Toyota Kijang Innova Zenix mobil hybrid insentif kendaraan listrik Toyota insentif mobil hybrid news insentif mobil listrik subsidi mobil listrik Toyota Indonesia
Toyota Masih Yakin Pemerintah Indonesia akan Tambah Insentif Mobil Hybrid Mobil Listrik 17 January 2024
Tak Cuma Subsidi, Ini Daftar Panjang Insentif Motor Listrik dan Mobil Listrik Berita Otomotif 07 March 2023
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...