Mitsubishi Susul Astra Suntik Dana Segar ke Go-Jek

Berita Otomotif

Insan Akbar | 08 July 2019 11:24

TOKYO - Mitsubishi mengumumkan investasi mereka di salah satu perusahaan rintisan (startup) unicorn Indonesia, Go-Jek.

Penanaman modal ini, seperti dijelaskan dalam keterangan resmi pada Senin (8/7/2019), dilakukan oleh Mitsubishi Motors Corporation (MMC) bersama-sama dengan induk perusahaannya yakni Mitsubishi Corporation (MC). Sayangnya, nilai investasi yang digelontorkan untuk Go-Jek tidak dibeberkan ke publik.

Ketiga pihak ini sendiri sudah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU). Mereka bakal mendiskusikan proyek bersama dalam jasa mobilitas online di Asia Tenggara.

Osamu Masuko, Chairman MMC, mengaku sangat antusias terhadap investasi mereka. Dengan ini, kehadiran kuat MMC maupun MC di region tersebut dapat dikombinasikan dengan bisnis Go-Jek yang beragam, unik, dan potensial.

“Kami bisa membayangkan kreasi sebuah sinergi besar dan inovasi yang mendorong pesat pertumbuhan ketiga pihak. Kami percaya akumulasi dari pengetahuan jasa layanan mobilitas yang berkembang sangat pesat di area ini plus peluang untuk masuk ke pasar tersebut akan berkontribusi pada pertumbuhan di pasar Asia Tenggara pada masa depan,” paparnya.

Mitsubishi sendiri mempunyai bisnis otomotif yang sangat kuat di Asia Tenggara, bahkan jika dibandingkan dengan region-region otomotif maju lainnya. Secara lebih spesifik, Indonesia pada tahun fiskal 2018 malah menjadi pasar nomor satu Mitsubishi global, mengungguli China serta Amerika Serikat.

Go-Jek, di sisi lain, merupakan startup yang dibangun oleh Nadiem Makarim pada 12 Oktober 2010 dan mempunyai bisnis inti di taksi online, baik roda dua maupun roda empat. Kehadiran mereka yang amat kukuh di Indonesia sekarang dilanjutkan dengan ekspansi ke negara-negara Asia Tenggara lain semisal Vietnam dan Thailand.

Selain Mitsubishi, raksasa bisnis Tanah Air yakni Grup Astra juga membenamkan uang mereka di Go-Jek. Jika berbicara dalam lingkup lebih luas, saingan Mitsubishi yaitu Toyota pun menanamkan uang mereka di perusahaan taksi online lain, Grab.

“Go-Jek bangga bisa berpartner dengan MMC dan MC. Kedua perusahaan tersebut punya rekam jejak panjang dalam menyediakan produk, layanan, maupun teknologi andal lagi berkualitas kepada konsumen di seluruh dunia. Investasi ini adalah pernyataan kekuatan visi Go-Jek untuk memanfaatkan teknologi sebagai cara meningkatkan kehidupan masyarakat Asia Tenggara,” tukas Andre Soelistyo, Presiden Go-Jek Group. [Xan/Ari]

Tag Terkait

Cetak

Berita Utama

Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025

Mobil Listrik

Insan Akbar | satu hari yang lalu

TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...

Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap

Mobil Listrik

Insan Akbar | satu hari yang lalu

TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...

Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid

Mobil Listrik

Insan Akbar | satu hari yang lalu

TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...