Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Mitsubishi Fuso Kuasai Pasar Truk Indonesia Lebih dari Setengah Abad

Berita Otomotif

Mitsubishi Fuso Kuasai Pasar Truk Indonesia Lebih dari Setengah Abad

JAKARTA - Status Mitsubishi Fuso sebagai merek terlaris di segmen kendaraan komersial Indonesia belum juga tergantikan selama 51 tahun.

Presiden Direktur PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Naoya ‘Rocky’ Takai, dalam konferensi pers awal 2022, mengumumkan pencapaian penjualan retail 34.375 unit tahun lalu. Situasi pasar 2021 sendiri dikatakan masih belum menentukan akibat pandemi Covid-19.

Rocky mengklaim pabrikan asal Jepang ini sebagai merek truk nomor satu di Tanah Air dengan pangsa pasar 46,7 persen.

“(Mitsubishi Fuso) mempertahankan status sebagai pemimpin pasar kendaraan niaga selama 51 tahun berturut-turut, sejak hadir pada 1970,” tegas dia.

Menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tahun lalu penjualan Mitsubishi Fuso lagi-lagi hanya kalah dari merek-merek kendaraan penumpang.

Jenama berlogo tiga berlian ini menempati posisi keenam terlaris dalam daftar merek kendaraan penumpang serta komersial. Di atas Fuso ada Toyota, Daihatsu, Mitsubishi Motors, Honda, serta Suzuki.

Lebih lanjut, Executive Vice President KTB Duljatmono menerangkan penjualan retail Mitsubishi Fuso pada Januari-Desember 2021 tumbuh 43,2 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Adapun pasar truk nasional tumbuh 47,35 persen yoy, menjadi 73.500 unit.

Segmen truk ringan (light duty truck/LDT) masih menjadi kekuatan utama Mitsubishi Fuso. Tanpa menjelaskan volume penjualannya, pangsa pasar mereka di sektor ini diklaim mencapai 56,9 persen.

Sementara itu, pangsa pasar mereka di segmen truk menengah (medium duty truck/MDT) 22,5 persen.

“Untuk medium duty truck, kami memang saat ini masih harus terus mengejar dengan penetrasi lebih tinggi lagi,” aku Momon, sapaan akrab Duljatmono.

Segmen tersebut diincar Mitsubishi Fuso sejak mereka merilis Fighter pada 2018. Penerimaan konsumen terhadap produk ini disebut makin baik dari waktu ke waktu.

“Penerimaan pasar waktu itu (pertama kali Fighter meluncur) di Sumatera sangat baik dan itu terus bertahap meningkat pada sampai 2021. Pada 2020, karena faktor pandemi Covid-19, volume menurun tapi kontribusi pangsa pasarnya meningkat. Penerimaan bagus ini akan kami teruskan pada 2022 ketika regulasi Euro 4 diterapkan (pada April--Red),” papar Momon. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru berkualitas <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang